Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Virus Corona Kraken yang Sudah Terdeteksi Masuk Indonesia

Dilansir dari Standard, (11/1/2023), Kraken adalah variasi baru yang dikenal sebagai varian XBB.1.5.

Virus ini adalah versi mutasi dari Omicron XBB dan telah menyumbang sekitar 40 persen kasus Covid di AS.

Varian Covid-19 Kraken telah terdeteksi setidaknya di 74 negara, termasuk Inggris, China, Amerika Serikat, India, Pakistan, Indonesia, dan Australia.

Pemerintah Indonesia menyampaikan bahwa varian Kraken sudah terdeteksi di Indonesia pada Rabu (25/1/2023).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, varian Kraken yang ada di Indonesia berasal dari warga Polandia yang mengunjungi Indonesia pada 6 Januari 2023.

“Dilaporkan bahwa varian ini sudah ditemukan, dari orang Polandia, dan itu dia kenanya di Balikpapan,” ujar Menkes Budi saat ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (25/1/2023).

Varian apakah Kraken ini?

Apa itu Covid-19 Kraken?

Diberitakan Kompas.com, Kamis (26/1/2023), Kraken adalah subvarian Covid-19 Omicron yang memiliki nama resmi XBB.1.5.

Variasi terbaru virus Covid ini diidentifikasi para ilmuwan kali pertama di negara bagian New York, AS, pada Oktober 2022.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), asal varian Kraken merupakan hasil persilangan gen dua versi turunan Omicron XBB sebelumnya, yaitu subvarian BA.2.10.1 dan BA.2.75.

Dua subvarian Omicron ini bisa bertukar gen ketika mereka menginfeksi orang yang sama pada waktu yang sama.

Dari pertukaran gen tersebut, virus bermutasi yang membantunya terhindar dari antibodi pelindung hingga melahirkan XBB.1.5 sebagai subvarian Covid-19 terbaru.

Penelitian oleh ahli virologi komputasional Trevor Bedford dan timnya di Pusat Kanker Fred Hutchinson di Seattle menunjukkan bahwa XBB.1.5 saat ini memiliki jumlah reproduksi sekitar 1,6.

Angka ini berarti setiap orang yang terinfeksi oleh subvarian ini rata-rata akan menulari sekitar 1,6 lainnya.

Varian Kraken Covid terdeteksi di Indonesia

Pemerintah mengungkapkan bahwa virus corona varian ini sudah muncul di Indonesia pada Rabu (25/1/2023).

Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi telah mengonfirmasi bahwa varian virus corona Kraken sudah ada dan terdeteksi di Indonesia.

Varian Kraken yang ditemukan di Indonesia berasal dari pelaku perjalanan luar negeri, yakni dari warga Polandia yang mengunjungi Indonesia pada 6 Januari 2023. 

Ia juga menjelaskan bahwa hasil dari kontak tracking yang dilakukan juga dinyatakan negatif.

"Benar bahwa di Indonesia sudah ada satu orang yang terkonfirmasi Covid variasi Kraken. Hasil kontak tracking yang dilakukan juga negatif dari hasil spesimen tanggal 11 Januari," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Nadia menjelaskan bahwa gejala yang dialami orang pertama yang terdeteksi Covid-19 variasi Kraken itu mirip dengan variasi Omicron.

Namun, pada kasus ini lebih ringan, hanya menunjukkan batuk ringan. Ia juga mengatakan bahwa saat ini orang yang terkonfirmasi Covid Kraken sudah dipastikan negatif.

"Saat ini sudah negatif dan orangnya juga sudah beraktivitas normal seperti biasa," tambahnya.

Gejala varian Kraken

Dilansir dari Standard, (11/1/2023), meskipun tidak ada data resmi yang keluar mengenai tanda-tanda infeksi awal dari varian baru tersebut, karena mirip dengan Omicron, banyak dari gejala awalnya akan serupa, yaitu:

  • Tenggorokan gatal
  • Nyeri punggung bawah
  • Hidung meler/tersumbat
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Bersin
  • Keringat malam
  • Pegal-pegal

Untungnya, saat ini tidak ada indikasi bahwa XBB.1.5 lebih parah, menurut Dr Barbara Mahon, Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Divisi Coronavirus dan Virus Pernafasan Lainnya.

Namun, jika Anda menduga terinfeksi Covid variasi terbaru itu, sebaiknya Anda mengisolasi diri dan memantau gejala Anda dengan cermat.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/26/153100065/mengenal-virus-corona-kraken-yang-sudah-terdeteksi-masuk-indonesia

Terkini Lainnya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke