Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kisah Pria Dominika Terkatung-katung 24 Hari di Laut, Cuma Makan Saus Tomat dan Bubuk Bawang Putih

KOMPAS.com - Kisah Elvis Francois, pria asal Dominika yang terkatung-katung di lautan selama 24 hari, baru-baru ini menyedot perhatian warganet.

Bagaimana tidak, hampir sebulan ia berada di lautan dan bertahan hidup seadanya dengan cara memakan saut tomat, bubuk bawang putih, dan bumbu kemasan Maggi.

Dilansir dari New York Post, kisah Elvis terdampar di laut bermula saat kapal layarnya terdorong oleh gelombang laut pada Desember 2022 lalu.

Pada saat itu, pria berusia 47 tahun tersebut sedang melakukan perbaikan di Pulau St Martin di Antillen Belanda.

Selepas kapalnya terdorong gelombang laut, ia berusaha menghubungi keluarganya di rumah melalui sambungan telepon.

Namun, apa daya. Ia kehilangan sinyal dan hanya bisa pasrah dengan keadaan sembari menunggu keajaiban datang.

"Saya menelepon teman-teman saya, mereka mencoba menghubungi saya. Tetapi, saya kehilangan sinyal," ungkap Elvis.

Berusaha minta bantuan

Selain menelepon orang-orang terdekatnya, Elvis melakukan cara lain supaya dirinya segera diselamatkan dan bisa bertahan hidup.

Salah satunya adalah secara rutin mengeluarkan air laut supaya kapal yang ia naiki tidak tenggelam.

Tak hanya itu, Elvis juga berusaha menyalakan api untuk memberi tanda minta tolong. Namun, cara ini tidak membuahkan hasil.

"Pada titik tertentu saya kehilangan harapan dan memikirkan keluarga saya," kata Elvis.

Cara lain yang dilakukan pria asal Dominika tersebut adalah menuliskan kata "help" yang artinya minta tolong dalam bahasa Indonesia, pada lambung kapal.

Elvis juga menggunakan cermin untuk memberi sinyal bahwa dirinya membutuhkan bantuan.

Diselamatkan Angkatan Laut Kolombia

Setelah beragam cara dilakukan untuk menyelamatkan diri, bantuan kepada Elvis akhirnya datang juga.

Associated Press (AP) melaporkan, isyarat cermin yang ditunjukkan Elvis dideteksi oleh sebuah pesawat yang melintas di atas pria ini.

Kapal layar yang dinaiki Elvis terlihat dari udara 193 kilometer barat laut Semenanjung La Guajira.

Pada akhirnya, ia dibawa ke kota pelabuhan Cartagena oleh sebuah kapal peti kemas yang melintas.

Kapal layar yang membawanya terserat selama berminggu-minggu di lautan lantas ditinggalkan ketika proses penyelamatan.

"Tetapi saya berterima kasih kepada penjaga pantai. Jika bukan karena mereka, saya tidak akan bercerita," tutur Elvis.

Mengumpulkan air hujan dengan kain

Cmdr Carlos Urbano Montes dari Angkatan Laut Kolombia mengatakan, Elvis bertahan hidup di lautan dengan cara mengumpulkan air hujan menggunakan kain.

Pria tersebut diselamatkan dalam keadaan sehat, namun berat badannya mengalami penurunan.

Elvis sudah menjalani pemeriksaan medis di pantai menurut laporan Angkatan Laut Kolombia.

Langkah selanjutnya adalah pemulangan Elbis ke Dominika yang diserahkan kepada otoritas imigrasi setempat.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/22/160500465/kisah-pria-dominika-terkatung-katung-24-hari-di-laut-cuma-makan-saus-tomat

Terkini Lainnya

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Ramai soal Milky Way di Langit Indonesia, Simak Waktu Terbaik untuk Menyaksikannya

Tren
Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Seorang Suami di Cianjur Tak Tahu Istrinya Laki-laki, Begini Awal Mula Perkenalan Keduanya

Tren
Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Cara Menghapus Semua Postingan Facebook, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Dampak Pemasangan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, 21 Kereta Berhenti di Jatinegara hingga 30 November 2024

Tren
Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Mengenal Mepamit dan Dharma Suaka, Upacara Jelang Pernikahan yang Dilakukan Rizky Febian-Mahalini

Tren
Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Apa Perbedaan antara CPU dan GPU Komputer? Berikut Penjelasannya

Tren
Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Kucing Calico dan Tortie Kebanyakan Betina, Ini Alasannya

Tren
10 Mei 'Hari Kejepit', Apakah Libur Cuti Bersama?

10 Mei "Hari Kejepit", Apakah Libur Cuti Bersama?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke