Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Daftar Pahlawan Nasional dari TNI Angkatan Laut, Siapa Saja?

KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut (AL) berperan besar dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) pada masa perjuangan.

Tidak sedikit dari mereka yang meninggal dunia dalam peperangan menghadapai para penjajah.

Sebagai bentuk penghargaan atas pengorbanannya, gelar pahlawan nasional pun disematkan pada nama mereka.

Dilansir dari buku "Tradisi TNI Angkatan Laut" yang diterbitkan oleh Dinas Perawatan Personel TNI AL 2020, berikut tokoh-tokoh TNI AL yang diberi gelar pahlawan nasional:

1. Laksamana Laut RE Martadinata

Laksamana Laut Raden Eddy (RE) Martadinata atau lebih dikenal dengan sebutan RE Martadinata, lahir di Bandung pada 29 Maret 1921.

RE Martadinata meninggal akibat kecelakaan pesawat di Riung Gunung, Jawa Barat, 6 Oktober 1966 pada usia 45 tahun.

Ia adalah tokoh ALRI yang turut serta merintis kelahiran TNI AL.

RE Martadinata adalah lulusan Sekolah Pelayaran Zeevaart School di Surabaya pada zaman penjajahan Belanda.

2. Laksamana Muda Yos Soedarso

Laksamana Muda Josaphat Soedarso atau lebih dikenal dengan nama Yos Soedarso lahir di Salatiga, Jawa Tengah, pada 24 November 1925.

Meninggal di Laut Aru, 15 Januari 1962 pada usia 36 tahun, Yos Soedarso adalah seorang pahlawan nasional yang gugur di medan tugas.

Ia meninggal tepatnya di atas KRI Macan Tutul dalam Pertempuran Laut Aru pada masa perjuangan Trikora untuk membebaskan Irian Barat dari tangan Belanda.

Kecintaan dan kepeduliannya yang besar terhadap keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia telah dibuktikannya sampai titik darah penghabisan.

3. Sersan Usman

Sersan Usman Djanatin bin H. Ali Hasan, lahir di Dukuh Tawangsari, Desa Jatisaba, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada 18 Maret 1943.

Meninggal di Singapura 17 Oktober 1968 pada usia 25 tahun, Sersan Usman adalah salah satu dari dua anggota Korps Komando Angkatan Laut (KKO AL) atau Korps Marinir yang ditangkap di Singapura bersama Kopral Harun saat terjadinya konfrontasi dengan Malaysia.

Bersama Kopral Harun, ia dihukum gantung oleh pemerintah Singapura pada Oktober 1968 dengan tuduhan meledakkan gedung MacDonald House di pusat kota Singapura pada 10 Maret 1965.

4. Kopral Harun

Kopral Harun lahir di Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, pada 4 April 1947.

Meninggal di Singapura, 17 Oktober 1968 pada usia 21 tahun, Kopral Harun adalah anggota KKO AL atau Korps Marinir yang ditangkap bersama Usman Djanatin di Singapura pada saat terjadinya konfrontasi dengan Malaysia.

Sebagaimana halnya Usman, Kopral Harun juga dihukum gantung oleh pemerintah Singapura pada Oktober 1968 dengan tuduhan meledakkan gedung MacDonald House di pusat kota Singapura pada 10 Maret 1965.

Kopral Harun telah gugur sebagai pahlawan dalam rangka membela bangsa dan negara, serta dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta.

5. Laksamana Muda John Lie

Laksamana Muda TNI Jahja Daniel Dharma atau lebih dikenal sebagai John Lie, lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 Maret 1911.

John Lie meninggal 27 Agustus 1988 pada usia 77 tahun.

Awalnya bekerja sebagai mualim kapal pelayaran niaga milik Belanda KPM lalu bergabung dengan Kesatuan Rakyat Indonesia Sulawesi (KRIS) sebelum akhirnya diterima di Angkatan Laut RI.

Pada masa perang Kemerdekaan RI, John Lie secara rutin melakukan operasi menembus blokade Belanda dengan membawa hasil bumi ke Singapura untuk dibarter dengan senjata sebagai sarana perjuangan melawan Belanda.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/13/090000165/daftar-pahlawan-nasional-dari-tni-angkatan-laut-siapa-saja-

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke