7 Makanan Paling Aneh di Dunia, Apa Saja?

KOMPAS.com - Makanan adalah salah satu hal yang wajib dicoba ketika berwisata ke suatu negara.

Misalnya mencicipi sushi dan udon ketika berkunjung ke Jepang atau laksa saat jalan-jalan di Singapura.

Namun, jika Anda ingin pengalaman liburan yang anti-mainstream, ada beberapa makanan paling aneh yang dapat dicoba.

Berikut deretan makanan paling aneh di dunia sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber.

1. Casu Marzu, Italia

Dilansir dari Travel Food Atlas, ada salah satu makanan asal Italia yang secara bentuk dan cita rasanya tidak biasa.

Dinamai casu marzu, makanan ini sebenarnya terbuat dari keju pecorino namun kondisinya sudah membusuk.

Tak hanya itu, casu marzu juga dimasuki belatung yang menjadikannya makanan paling aneh sekaligus berbahaya di dunia.

Memakan casu marzu tentunya bisa mendatangkan konsekuensi yang fatal bahkan berbagai negara sudah melarang makanan ini.

Adapun, makanan tersebut berasal dari orang miskin asal Italia karena mereka tidak mempunyai banyak stok makanan untuk dikonsumsi.

2. Surströmming, Swedia

Kalau Anda mengira durian adalah salah satu makanan paling bau di dunia, buah ini sepertinya memiliki pesaing lain.

Dinamakan surströmming, makanan khas Swedia ini dibuat dari ikan fermentasi yang menimbulkan bau yang begitu menyengat.

Pada umumnya, orang Swedia menyantap surströmming dengan tambahan roti gandum atau roti yang tipis.

Menurut orang yang pernah mencobanya, makanan ini punya rasa yang pedas, asin, dan asam yang menyengat.

Saking baunya yang menyengat, surströmming dilarang dibawa masuk oleh penumpang ke dalam pesawat.

3. Tamilok, Filipina

Tamilok adalah ulat kayu yang bersembunyi di dalam batang kayu busuk dan hewan ini menjadi santapan di Filipina.

Wujud dari tamilok menggeliat dan bagi orang yang pernah mencobanya rasa makanan ini mirip tiram, namun amis, berbau, sekaligus berlendir.

4. Buchada de bode, Brazil

Buchada de bode adalah makanan khas Brasil yang berasal dari usus anak kambing dan cara penyajiannya dimasukkan ke dalam perut hewan ini.

Bagi orang Skotlandia, buchada de bode bisa dibilang mirip dengan Haggis karena satu alasan, yaitu masakan ditampung ke dalam perut kambing atau domba.

5. Gaebul, Korea Selatan

Termasuk makanan ringan tradisional, gaebul adalah hidangan yang populer di negara asalnya, Korea Selatan.

Nama makanan ini dikenal bukan karena rasanya yang lezat, namun bahan bakunya yang berasal dari ikan penis.

Nama itu agaknya sesuai dengan warna dari hewan yang termasuk cacing ini yang merah muda hingga kecokelatan, layaknya kulit penis pada pria.

Jika ingin disantap, gaebul dapat dikonsumsi dengan cara diiris dan ditambahkan minyak wijen untuk memberikan rasa gurih.

Namun, makanan dari ikan penis ini bisa dilahap dalam kondisi mentah yang menurut orang-orang rasanya sedikit manis namun agak hambar.

6. Tarantula goreng, Kamboja

Tarantula adalah salah satu spesies laba-laba yang berbahaya, tapi hewan arthropoda ini diolah menjadi makanan di Kamboja.

Dilansir dari Air Doctor, awal mula tarantula dijadikan hidangan terjadi ketika orang Kamboja dilanda kelaparan di bawah rezim Khmer Merah.

Tapi, hingga saat ini tarantula masih eksis menjadi makanan khas Kamboja dan rasa dari makanan ini seperti kepiting.

7. Mata ikan tuna, Jepang

Jepang tidak hanya memiliki buah-buahan termahal di dunia, tapi juga makanan paling aneh sejagat.

Contohnya adalah makanan dari mata ikan tuna yang sengaja dilepas dari kepala ikan ini dan dapat dibeli di supermarket.

Mata ikan tuna biasanya dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Orang Jepang juga mengolah mata ikan tuna dengan bawang putih atau kedelai.

Menurut orang yang pernah mencicipinya, mata ikan tuna terasa seperti cumi-cumi.