Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan Bencana Alam yang Terjang Indonesia pada Awal Desember 2022

KOMPAS.com - Sejumlah bencana alam dilaporkan menerjang wilayah Indonesia pada awal Desember 2022.

Bencana alam yang terjadi tersebut beragam, mulai dari gempa bumi, puting beliung hingga erupsi sejumlah gunung berapi.

Meski tidak sebanyak korban jiwa gempa Cianjur pada November 2022, bencana alam pada awal Desember ini juga mengakibatkan setidaknya ribuan orang harus mengungsi.

Deretan bencana alam yang terjang Indonesia 

Berikut bencana alam yang menerjang wilayah di Indonesia pada penghujung 2022:

1. Gempa Sukabumi

Kota Sukabumi yang terletak di Provinsi Jawa Barat diguncang dua gempa bumi sekaligus dengan kekuatan magnitudo 5,8 dan 6,1 pada Kamis (8/12/2022).

Gempa yang mengguncang Sukabumi terjadi pukul 07.50 WIB dengan kedalaman 104 kilometer.

Dilansir dari keterangan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di darat 22 kilometer tenggara Sukabumi.

Titik koordinat dari gempa Sukabumi berada di 7.11 lintang selatan-106,99 bujur timur.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa gempa Sukabumi termasuk jenis gempa bumi menengah.

Ini disebabkan oleh deformasi atau patahan batuan dalam Lempeng Indo-Australia yang populer disebut sebagai gempa intraslab atau gempa Benioff.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Daryono saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/12/2022).

Gunung Semeru yang terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengalami erupsi pada Minggu (4/12/2022) pukul 02.46 WIB.

Letusan gunung tertinggi di Pulau Jawa ini awalnya menimbulkan kolom letusan setinggi 1.500 meter di atas puncak atau 5.176 meter di atas permukaan laut.

Dilansir dari Magma Indonesia, awan panas guguran (APG) sebelumnya terlihat meluncur dengan jarak 12 kilometer dari puncak Gunung Semeru.

Setelah erupsi pertama, Gunung Semeru terus menunjukkan peningkatan aktivitas hingga Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan statusnya menjadi Level IV (awas) sejak 4 Desember 2022 pukul 12.00 WIB.

Diberitakan Kompas.com, erupsi gunung Semeru menyebabkan jumlah warga yang mengungsi akibat awan panas bertambah menjadi 781 jiwa per Selasa (6/12/2022) pukul 18:00.

Awalnya, Badan Nasional Penganggulangan Bencana mencatat jumlah pengungsi akibat erupsi Gunung Semeru sebanyak 2.489 orang yang tersebar di 12 titik pengungsian.

Dilansir dari Magma Indonesia, gunung Kerinci yang berada di Sumatra Barat dan Jambi dilaporkan erupsi pada pukul 08.22 WIB, Selasa (6/12/2022).

Letusan gunung setinggi 3.805 meter ini menyebabkan kolom letusan setinggi 700 meter di atas puncak atau 4.505 meter di atas pemukaan laut.

Diketahui, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah barat daya.

Erupsi Gunung Kerinci terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 3 mm dan durasi 60 detik.

4. Gempa Jember

Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Jember, Jawa Timur pada Selasa (6/12/2022) pukul 13.07 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, episenter dari gempa ini berada di laut pada jarak 223 kilometer arah selatan Jember pada kedalaman 10 kilometer.

"Episenter gempa terletak pada koordinat 10,70 derajat lintang selatan-113,38 derajat bujur timur," jelas Daryono, dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

Ia menerangkan, gempa di Jember termasuk jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi/patahan batuan di zona outerise.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan turun," sambung Daryono.

Kelurahan Selopamioro, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul, Yogyakarta dilanda angin puting beliung yang dibarengi dengan hujan berintensitas tinggi.

Peristiwa ini terjadi pada Selasa (6/12/2022) pukul 13.00 WIB yang menyebabkan 14 kepala keluarga atau 56 orang terdampak.

Dilansir dari Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), data awal puting beliung di Bantul belum menunjukkan korban luka maupun meninggal.

Namun, pantauan Kompas.com di lapangan, bencana alam ini menyebabkan 34 bangunan rusak pada bagian atap.

"Ada pohon yang menghalangi jalan-jalan. Tapi sudah terkondisikan oleh relawan dan masyarakat, untuk korban jiwa alhamdulilah tidak ada," kata Lurah Selopamioro Sugeng, Selasa (6/12/2022).

(Sumber: Kompas.com/Ahmad Naufal Dzulfaroh, Fika Nurul Ulya, Markus Yuwono |Editor: Dita Angga Rusiana, Sari Hardiyanto, Icha Rastika)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/09/183000465/deretan-bencana-alam-yang-terjang-indonesia-pada-awal-desember-2022

Terkini Lainnya

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

16 Negara yang Lolos Berlaga di Sepak Bola Olimpiade Paris 2024, Termasuk Guinea

Tren
Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Duduk Perkara Rektor Unri Polisikan Mahasiswa yang Protes UKT, Berakhir Cabut Laporan

Tren
Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Jarang Diketahui, Ini 9 Manfaat Jalan Kaki Tanpa Alas Kaki di Pagi Hari

Tren
Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Muncul Fenomena ASI Bubuk, IDAI Buka Suara

Tren
Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke