Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Unggahan Cahaya Kehijauan Melintas di Langit Kota Magelang, Ini Kata BRIN

KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto memperlihatkan cahaya kehijauan di langit disebut jatuh ke arah timur Kota Magelang, viral di media sosial, Senin (5/12/2022).

Disebutkan bahwa kejadian itu berlangsung pada Senin, 5 Desember 2022, pukul 00.45 WIB.

"[Breaking News] 00:45 wib seumur umur lihat kayak gitu gede banget , terang banget , jatuhnya tegak lurus , kelihatan jatuh arah Timur kota Magelang," tulis pengunggah dalam twitnya.

Lalu, apa cahaya kehijauan tersebut?

Penjelasan BRIN

Peneliti Pusat Sains Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan bahwa fenomena tersebut merupakan kenampakan dari hujan meteor Sigma Hydrid.

"Sementara ini, menurut saya, itu adalah hujan meteor Sigma Hydrid yang sudah aktif sejak 2 Desember, berpuncak pada 9 Desember dan berakhir pada 20 Desember 2022," ujar Andi, saat dihubungi Kompas.com, Senin (5/12/2022).

Ia menambahkan, fenomena Sigma Hydrid merupakan kejadian dari konstelasi Hidra.

Andi menjelaskan, kejadian tersebut berlangsung ketika Bulan yang beriluminasi pada 90 persen saat pukul 00.45 WIB.

Menurut dia, saat itu bulan sudah terbenam di ufuk barat, sehingga cahaya meteor yang kehijauan tidak terganggu intervensi cahaya Bulan.

Akibatnya, warna meteor pun terlihat kehijauan seperti yang dilihat oleh pengunggah.

Arti cahaya kehijauan

Terkait warna, Andi menyampaikan bahwa meteor memang bisa berwarna bermacam-macam.

Untuk warna kehijauan seperti yang terlihat dini hari tadi, Andi mengatakan, itu menandakan meteor mengandung banyak magnesium.

"Cahaya meteor yang kehijauan atau cyan menandakan bahwa meteor tersebut mengandung banyak magnesium, dan ketika bereaksi dengan atmosfer Bumi saat melintas, akan menghasilkan pijar kehijauan," ujar dia.

Selain cyan, ada juga warna lain seperti kuning, ungu, oranye, dan merah yang dapat dihasilkan dari jatuhnya meteor.

Berikut makna setiap warna yang dihasilkan dari meteor:

  • Merah, artinya meteor megandung unsur nitrogen/oksigen
  • Kuning, artinya meteor mengandung unsur iron
  • Ungu, artinya meteor mengandung unsur kasium
  • Oranye, artinya meteor mengandung unsur sodium
  • Cyan, artinya meteor mengandung unsur magnesium

Selain itu, Andi mengatakan, fenomena Sigma Hydrid berlangsung dengan intensitas yang sedikit dan memiliki jadwal aktivitas tertentu.

"Intensitasnya memang sedikit hanya 3-4 meteor per jam untuk Indonesia," ujar Andi.

"Fenomena ini terjadi setiap tahun, karena hujan meteor biasanya berpotongan dengan orbit pada konstelasi tertentu sehingga jadwalnya juga tertentu," imbuhnya.

Tidak berdampak

Mengenai peristiwa langit itu, Andi menegaskan bahwa tidak ada dampak signifikan dari hujan meteor Sigma Hydrid.

"Untuk dampak siginifikannya tidak ada, karena sisa debu yang terbakar atmosfer Bumi dan terlihat sebagai meteor ini berukuran kurang dari 12 meter," ujar Andi.

Oleh karena itu, meteor akan habis terbakar oleh atmosfer Bumi dan tidak menimbulkan dampak apapun ke masyarakat.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/05/140000665/viral-unggahan-cahaya-kehijauan-melintas-di-langit-kota-magelang-ini-kata

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke