Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jangan Salah Strategi, Ini 8 Tips Berkomunikasi dengan Anak

KOMPAS.com - Komunikasi yang baik merupakan kunci sehatnya hubungan antara orangtua dan anak.

Melalui komunikasi yang baik, akan tercipta kedekatan emosional dan hubungan yang lebih kuat.

Oleh karena itu, jangan salah strategi. Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan saat berkomunikasi dengan anak. Apa saja?

Tips berkomunikasi dengan anak

Berikut 8 tips untuk meningkatkan kualitas komunikasi antara anak dan orangtua, seperti dilansir dari Motherly:

1. Kalimat pembuka

Menggunakan kalimat pembuka akan mendorong anak-anak untuk berbicara lebih banyak.

Kalimat pembuka seperti ceritakan lebih banyak, itu menarik, dan luar biasa, akan membuat anak-anak lebih banyak berbagi ide dan perasaannya.

Ucapan-ucapan tersebut membuat anak merasa jika orangtua mereka tertarik dan mendengarkan hal yang diucapkannya.

Selain itu, anak juga merasa dihargai dan dianggap penting.

Hal yang perlu diingat, anak-anak lebih cenderung berbagi ketika mereka berpikir Anda terlibat pada apa yang mereka katakan.

2. Jangan melarang

Beberapa orangtua lebih banyak melarang dengan mengeluarkan kata "jangan".

Padahal, kata "jangan" yang keluar dari mulut Anda akan membuat kesan negatif muncul di pikiran anak.

Sebaiknya pilih kata-kata yang lebih terbuka, hangat, dan sopan seperti mengganti kata jangan dengan tolong.

3. Berbicara dengan anak, bukan pada anak

Alih-alih memberikan instruksi, libatkan anak dalam percakapan dua sisi, di mana berbicara dan mendengarkan apa yang dikatakan anak Anda.

Hal ini memang membutuhkan usaha lebih banyak bagi orangtua, namun Anda harus terus berlatih.

Saat Anda terampil secara verbal, akan membuat anak lebih senang berbagi.

Berbicara "pada" anak membuat mereka merasa jika pikiran dan perasaannya tidak penting atau menarik.

Pengasuhan seperti ini juga membuat hubungan yang tercipta dalah tentang anak melakukan apa yang Anda inginkan.

Orangtua sering berbicara pada anaknya dengan kata "kamu".

Mengganti kata "kamu" dengan kata "aku" dapat lebih membantu mengomunikasikan apa yang orangtua maksud.

Hal ini juga akan membuat anak lebih mengerti apa yang diharapkan darinya dan menempatkan tanggung jawab yang lebih besar untuk berubah.

Misalnya, ucapan "kamar tidurmu berantakan" diganti dengan "aku ingin kamu merapikan barang-barangmu".

5. Buat permintaan

Jika menginginkan anak Anda melakukan sesuatu, pastikan orangtua telah mendapatkan perhatian penuh dari anak.

Pilihlah waktu yang tepat sebelum Anda berbicara dengan anak.

Utarakan pula alasan dan berbicaralah dengan ketegasan untuk menunjukkan jika Anda bersungguh-sungguh dengan apa yang Anda katakan tersebut.

Namun, ketegasan Anda ini juga harus ditempatkan pada situasi-situasi yang tepat.

6. Tidak ada kata yang tak baik

Saat berkomunikasi dengan anak, jangan permalukan, menggunakan ejekan, dan menyamakannya dengan sesuatu yang tidak mereka sukai.

Hal ini akan menyebabkan masalah dalam hubungan Anda dengan anak.

Hindari pernyataan seperti "kamu bertingkah seperti anak berusia dua tahun" atau "kamu membuatku malu".

Pernyataan ini hanya membuat anak merasa tak disukai dan memberikan pengaruh pandangan tentang dirinya sendiri.

Kata-kata yang baik akan menciptakan hubungan dan komunikasi yang lebih baik antara orangtua dan anak.

Anak-anak yang diajak bicara dengan kalimat hangat juga akan mempunyai harga diri yang lebih baik dan memungkinkan mereka berkembang.

Misalnya, ucapkan terima kasih atas hal kecil yang dilakukan anak Anda dalam meringankan pekerjaan rumah.

Selain itu, Anda dapat memuji mereka jika melakukan suatu hal yang positif.

8. Tunjukkan jika Anda menerimanya

Ketika anak tahu jika orangtua menerima apa adanya, ini akan memungkinkan mereka merasa lebih nyaman dengan dirinya sendiri.

Anak yang nyaman dengan dirinya sendiri akan cenderung lebih terbuka dan bergaul dengan orang lain.

Anak juga merasa aman untuk membagikan pikiran dan perasaannya pada Anda.

Saat orangtua mengancam, memerintahkan, atau menceramahi anak, ini akan membuatnya merasa jika Anda tak menyukainya dan dia tidak dapat melakukan sesuatu dengan benar.

Itulah 8 tips berkomunikasi dengan anak yang dapat dipraktikkan agar tercipta kedekatan emosional dan hubungan yang lebih kuat antara anak dengan orangtua.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/04/080500565/jangan-salah-strategi-ini-8-tips-berkomunikasi-dengan-anak

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke