Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenali Tanda Gejala Alzheimer yang Muncul di Mulut dan Penyebabnya

KOMPAS.com - Penyakit alzheimer merupakan salah satu gangguan neurologis progresif yang menyebabkan otak menyusut (atrofi) dan sel-sel otak mati.

Akibatnya, penderita akan mengalami penurunan fungsi otak dan mulai kehilangan memori.

Penurunan fungsi otak ini menjadi salah satu tanda gejala-gejala awal alzheimer.

Namun, tanda gejala awal alzheimer ini tidak hanya menunjukkan penurunan fungsi otak saja.

Terdapat beberapa gejala yang bisa diwaspadai terkait penyakit alzheimer ini, salah satunya tanda gejala penyakit alzheimer di mulut.

Tanda gejala awal alzheimer yang muncul di mulut

Menurut Express, Dr Azad Eyrumlu dari perusahaan gigi swasta Banning Dental Group menyebutkan, ada empat tanda gejala awal penyakit alzheimer yang muncul di mulut.

Tanda pertama gejala awal penyakit alzheimer yang muncul di mulut yakni mulut kering.

Gejala berikutnya penyakit alzheimer yang muncul di mulut adalah tenggorokan kering. Sering kali, gejala ini membuat tenggorokan terasa sakit.

Kesulitan mengunyah dan menelan

Tak hanya itu, gejala awal penyakit alzheimer adalah kesulitan mengunyah dan menelan.

Terakhir, Azad mengatakan bahwa tanda gejala alzheimer bisa berupa munculnya bau mulut.

Selain munculnya tanda gejala penyakit alzheimer di mulut, terdapat beberapa gejala lain.

Dilansir dari CDC, gejala penyakit alzheimer juga bisa ditandai oleh beberapa tanda, di antaranya:

Menurut U.S Department of Health and Human Services (HHS) alzheimer gov, para ilmuwan belum sepenuhnya memahami penyebab penyakit alzheimer.

Namun, penyebab penyakit tersebut kemungkinan bisa disebabkan oleh kombinasi perubahan beberapa hal berikut ini:

1. Perubahan usia otak

Perubahan terkait usia di otak, seperti penyusutan, peradangan, kerusakan pembuluh darah, dan kerusakan energi di dalam sel, yang dapat merusak neuron dan memengaruhi sel otak lainnya.

2. Faktor genetik

Banyak orang dengan suatu kondisi genetik tertentu akan mengembangkan alzheimer seiring bertambahnya usia dan mungkin mulai menunjukkan gejala di usia 40-an.

3. Faktor kesehatan, lingkungan, dan gaya hidup

Paparan polutan, penyakit jantung, stroke, tekanan darah tinggi, diabetes, dan obesitas bisa menjadi faktor penyebab penyakit alzheimer.

Sebuah penelitian pada 2019, menunjukkan bahwa penyakit alzheimer disebabkan oleh bakteri yang ditemukan pada penyakit gusi.

Dilansir dari Science Alert, penelitian itu ditemukan oleh ahli mikrobiologi dari Universty of Louisville, Jan Potempa.

Penelitian itu melaporkan bahwa Porphyromonas gingivalis, patogen di balik periodontitis kronis (alias penyakit gusi), juga ditemukan di otak pasien alzheimer yang telah meninggal.

Kendati demikian, temuan tersebut tidak serta merta membuat mereka mengeklaim penyebab pasti penyakit alzhaimer.

Mulut menyimpang bakteri yang beragam dan relatif stabil. Namun, plak gigi yang terbentuk di bawah tepi gusi, akan membentuk kantong yang meradang.

Di situlah Porphyromonas gingivalis dapat berkembang dan melepaskan racun.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa orang dengan gigi sedikit akan lebih mungkin mengalami demensia.

Peradangan dan racun yang disebabkan oleh Porphyromonas gingivalis merusak lapisan mulut yang memungkinkan bakteri mulut memasuki aliran darah dan kemudian organ lainnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/29/202800565/kenali-tanda-gejala-alzheimer-yang-muncul-di-mulut-dan-penyebabnya

Terkini Lainnya

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke