Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Video Detik-detik Dugaan Pencurian Kabel PT KAI di Surabaya

KOMPAS.com – Sebuah unggahan video mengenai dugaan aksi pencurian kabel PT KAI di Surabaya, viral di media sosial, Sabtu (22/10/2022).

Pelaku dalam video tersebut menggunakan sepeda motor berstiker Real Madrid saat melancarkan aksinya. 

Video seseorang yang diduga mencuri kabel PT KAI tersebut diunggah oleh akun Facebook Diky Firmansyah dan diunggah ulang oleh akun Instagram @andreli_48. 

"Ternyata ini biang keroknya, maling kabel telpon PT. KAI, gara" Kelakuannya warga sekitar yang kena imbasnya, tolong pak DAOP segera di tindak lanjuti.
Gambar orangnya jelas, barang buktinya juga ada, plat nomor kendaraannya juga jelas, bahkan ada saksi nya juga 2 orang KAI...
TKP Jl. Ahmad Yani Frontage Siwalankerto...," tulis pengunggah. 

Pengunggah mengaku telah mengamati pelaku selama tiga hari sebelum terpergok membawa gulungan kabel tersebut. 

Namun alih-alih mengaku dan bertindak kooperatif, pelaku justru mengancam akan membunuh pengunggah. 

Tak lama berselang datang anggota TNI yang mendekati pelaku namun pelaku kabur dan diteriaki maling. 

Respons warganet

“Apresiasi buat bapaknya . Peduli dg kepentingan umum,” tulis akun @budhyars_69.

“Wajib ketangkep soalnya pakai ngancem ...takutnya gak ketangkep bales dendam ke orang yg video,” tulis akun @laviniadn.

“Klo didengar dr logat bahasa..dia bule pulau seberang..oknum,” ujar akun @wawan.adver.

“Klo gk ktangkep kelewatan polisi ni. Uda enak ada bukti..” ujar akun @nanto_murwantio.

Penjelasan KAI

Terkait dengan beredarnya video pencurian kabel milik KAI di Surabaya tersebut, Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, pihaknya sudah melaporkan tindakan pencurian tersebut kepada pihak kepolisian.

“PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya melaporkan tindakan pencurian prasarana perkeretaapian berupa kabel udara telekomunikasi ukuran 20 Core dengan panjang kurang lebih 350 m ke Polsek Wonocolo pada Sabtu, 22 Oktober 2022 untuk proses penyelidikan dan penangkapan pelaku pencurian,” ujar Luqman dihubungi Kompas.com, Minggu (23/10/2022).

Luqman menyebut, akibat aksi pencurian ini menyebabkan adanya gangguan alat komunikasi antarstasiun.

“Akibat tindakan yang dilakukan menyebabkan gangguan alat komunikasi antar Stasiun di Stasiun Wonokromo, dan juga dari Stasiun Wonokromo ke pos jaga perlintasan sebidang antara Stasiun Wonokromo - Stasiun Waru,” kata Luqman.


Dampak pencurian kabel membahayakan perjalanan kereta

Lukman menegaskan dampak dari pencurian kabel yang dilakukan pelaku tersebut sangat membahayakan bagi perjalanan kereta api.

Sebab peralatan tersebut merupakan alat bantu pengamanan perjalanan kereta api.

"KAI Daop 8 sangat mendukung upaya pengungkapan kasus tersebut dan berharap pelaku segera tertangkap dan dihukum sesuai aturan yang berlaku," jelas Luqman.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/23/113000765/viral-video-detik-detik-dugaan-pencurian-kabel-pt-kai-di-surabaya

Terkini Lainnya

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Sidang SYL: Beli Kado dan Renovasi Rumah Pribadi dari Uang Kementan

Tren
Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Rincian Formasi CPNS Sekolah Kedinasan 2024, STAN Terbanyak

Tren
Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Pertandingan Indonesia Vs Guinea Disiarkan di RCTI, Kick Off 20.00 WIB

Tren
Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Berawal dari Cabut Gigi, Perempuan Ini Alami Infeksi Mulut hingga Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing 'Oren' Barbar

Ramai soal Kepribadian Kucing Ditentukan oleh Warna Bulunya, Pakar: Tidak Selalu Kucing "Oren" Barbar

Tren
8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

8 Suplemen untuk Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Tren
Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Profil Sadiq Khan, Anak Imigran Pakistan yang Sukses Jadi Wali Kota London Tiga Periode

Tren
Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Bukan Cuma Olahraga, Lakukan 3 Gerakan Ini untuk Jaga Kesehatan

Tren
Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Apa yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Kopi Sebelum Makan?

Tren
Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 7-8 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN]  Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Albumin, Cegah Sakit Ginjal dan Hati | Pemain Malaysia Disiram Air Keras

Tren
PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

PBB Kecam Israel Buntut Pemberedelan Al Jazeera, Ancam Kebebasan Pers

Tren
Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Waspada, Modus Penipuan Keberangkatan Haji dengan Visa Non-Haji

Tren
Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Cara Menyewa Kereta Api Luar Biasa untuk Perjalanan Wisata

Tren
Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Kemendagri Pastikan PNS di Lubuklinggau yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia Sudah Kembali Jadi WNI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke