Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Kucing Boleh Diberi Susu Sapi? Ini Kata Dokter Hewan

KOMPAS.com - Unggahan soal boleh tidaknya kucing diberikan susu sapi ramai di media sosial Twitter, Jumat (21/10/2022).

Beragam komentar pun bermunculan menanggapi hal itu.

"Bukannya susu kucing tu terbuat dari susu sapi juga ya? Masa memerah susu kucing gimana caranya," tulis pengunggah dalam twitnya.

Hingga Sabtu (22/10/2022) sore, twit itu sudah disukai sebanyak 3.964 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Lalu, bolehkah memberikan susu sapi untuk kucing?

Penjelasan dokter

Dosen Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKH Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo mengatakan bahwa susu sapi tidak direkomendasikan untuk diberikan pada kucing.

Menurut dia, hal itu dikarenakan dapat memicu diare yang pada anak kucing (kitten) dapat berakibat fatal.

"Kucing secara genetik defisien/tidak punya laktase, enzim yang bertanggungjawab mencerna/mendigesti laktosa," ujar Slamet saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/10/2022).

"Dengan kondisi tersebut, kucing tidak bisa mencerna gula/glukosa dan laktosan," lanjut dia.

Slamet menjelaskan, glukosa dan laktosa yang tidak tercerna pada kucing dapat menyebabkan diare.

Sebagai informasi, susu sapi secara nilai gizi bagus karena mengandung protein, lemak, dan laktosa yang tinggi.

Meski begitu, tingginya kadar laktosa pada susu sapi membuat susu sapi tidak direkomendasikan diberikan pada kucing.

Selain itu, Slamet menyampaikan, pemberian susu untuk kucing dan anak kucing direkomendasikan menggunakan susu formula khusus untuk carnivore.

"Jika tidak ada, bisa dengan alternaif dapat diganti dengan susu skim," ujar pria yang berprofesi sebagai dokter hewan ini menjelaskan.

Pemberian susu kepada kucing tidak boleh sembarangan, terutama bagi anak kucing yang tidak disusui induknya.

Slamet mengatakan, setiap pemberian susu pengganti pada kucing harus diikuti dengan monitoring atau pengawasan.

"Ada kucing yang tahan laktosa sehingga tidak diare, atau berefek ringan (diare ringan), namun juga bisa berefek berat seperti diare yang menyebabkan dehidrasi dan membahayakan nyawa," kata dia.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada pemilik kucing untuk memperhatikan pemberian susu pada kucing, terlebih yang tidak tahan terhadap laktosa.

Sebab, jika ada tanda-tanda diare setelah minum susu, kucing harus segera dibawa ke dokter sebelum kondisinya memburuk.

"Gejala yang perlu diwaspadai berupa diare 5-6 jam setelah pemberian susu dan diare ini kemudian berlanjut tidak berhenti-henti," ujar Slamet.

Tetapi, apabila tidak ada efek diare, susu boleh diberikan 2-3 kali per minggu.

"Sebelum susu diberikan ke kucing, pastikan susu memiliki kadar laktosa yang aman untuk kucing," imbuhnya.

Terkait kadar laktosa yang aman bagi kucing, Slamet mengatakan bahwa seharusnya diet kucing tanpa laktosa.

Hal ini dikarenakan mengingat secara genetik kucing tidak memiliki enzim laktase.

"Sensitivitas bisa berbeda antar kucing, namun secara umum tidak direkomendasikan diberikan dalam diet kucing," kata Slamet.

Kendati demikian, susu yang dinilai aman untuk dikonsumsi kucing yakni susu skim.

Sebab, susu skim telah mengalami proses yang membuat lemaknya terambil, termasuk laktosa yang terikat dalam lemak susu.

Apakah kucing dewasa perlu diberi susu?

Di samping itu, dosen Parasitologi Veteriner di Universitas Nusa Cendana (Undana), Aji Winarso menyampaikan, sebetulnya kucing dewasa tidak membutuhkan asupan dari susu.

Alasannya, karena kucing dewasa cukup mendapatkan nutrisi dari makanannya.

"Kucing dewasa sebetulnya tidak perlu susu. Mereka cukup makan daging," ujar Aji, terpisah Sabtu (22/10/2022).

Ia menjelaskan, jika ada kucing dewasa yang suka minum susu dan tidak diare, maka manfaatnya seperti makanan biasa lainnya.

Sedangkan untuk anak kucing biasanya mengonsumsi susu rendah laktosa, jika tidak disusui induknya.

Susu kedelai dan susu kambing

Meski tidak disarankan untuk mengonsumsi susu sapi, namun tidak berarti kucing diperbolehkan mengonsumsi susu dari protein nabati seperti susu kedelai.

"Mungkin aromanya kurang hewani ya, entah apa kucing suka atau tidak. Tapi saya kira tidak perlu, karena kucing itu bukan pemakan protein nabati," kata dia.

Sementara itu, untuk susu kambing, Aji menyampaikan bahwa susu kambing bisa menjadi pilihan ketimbang susu sapi.

Alasannya, komposisi susu kambing jelas berbeda dari susu sapi.

"Biasanya memang susu kambing menjadi pilihan untuk hewan peliharan, termasuk kucing, bayi kelinci," kata dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/22/190500565/apakah-kucing-boleh-diberi-susu-sapi-ini-kata-dokter-hewan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke