Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Raja Charles III, Ahli Waris Takhta Ratu Elizabeth II

Dia dinobatkan menjadi ahli waris takhta berikutnya selama tujuh dekade dengan jarak penantian terlama dalam sejarah monarki Inggris.

Dikutip dari The Guardian, selama ini Charles tidak pernah mengungkapkan ke publik tentang hari di mana dia diangkat sebagai raja di Inggris.

Pasalnya, kematian ibundanya, Ratu Elizabeth II selalu dianggap sebagai kesedihan yang mendalam.

Penobatan Charles sebagai Raja Inggris dan 14 wilayah Persemakmuran dari Kanada hingga Australia ini akan menjadi babak baru dalam hidupnya.

Profil Raja Charles III

Disadur dari ABC News, Raja Charles III adalah anak pertama dari Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.

Dia lahir di Istana Buckingham di London, 14 November 1948. Saat berusia tiga tahun, ia sudah menjadi ahli waris lantaran ibunya naik takhta sebagai ratu menggantikan Raja George VI yang meninggal dunia.

Tak heran, setelah kematian ibunya, Ratu Elizabeth pada 8 September 2022, Charles secara otomatis naik takhta sebagai raja Britania Raya dan Kerajaan Persemakmuran lainnya.

Meskipun Raja Charles III menjadi ahli waris takhta, hal itu tidak membuat Pangeran William secara otomatis menjadi Pangeran Wales.

Pangeran William mewarisi gelar ayahnya Duke of Cornwall, sedangkan Kate sekarang bergelar Duchess of Cornwall and Cambridge.

Adapun gelar baru untuk istri Charles, Camilla, adalah Permaisuri sebagaimana istilah yang digunakan untuk pasangan raja.

Pendidikan Raja Charles III

Charles memilih untuk bersekolah ketimbang menerima bimbingan belajar bersama guru privat di rumah istana keluarga.

Keputusannya itu membuat Charles kecil menjadi satu-satunya ahli waris takhta Kerajaan Inggris pertama yang mendapat pendidikan formal.

Pada 7 November 1956, Charles memulai pendidikannya di sekolah Hill House, London. Di sekolah, dia diperlakukan selayaknya siswa pada umumnya. Charles kecil tidak diistimewakan oleh pendiri dan kepala sekolah, Stuart Townsend.

Charles juga pernah menimba ilmu di dua eks sekolah ayahnya, Cheam Preparatory School di Berkshire, Inggris pada 1958, dan Gordounstoun di Skotlandia pada 1962.

Di usianya yang menginjak remaja, Charles lagi-lagi mendobrak tradisi kerajaan dengan melanjutkan jenjang pendidikan ke universitas, alih-alih bergabung dengan Angkatan Bersenjata Inggris.

Pada 1970, ia lulus dari Universitas Cambridge dengan gelar Bachelor of Arts dan menjadi ahli waris pertama yang mendapatkan gelar universitas Master of Arts.

Kendati demikian, Charles kemudian menjalankan tradisi kerajaan dengan bergabung ke Royal Air Force, Royal Navy, dan Royal Naval Air Station.

Asmara Raja Charles III

Pada 1981, Charles menikahi Lady Diana Spencer yang menjadi Putri Wales. Pasangan itu memiliki dua putra, yaitu William dan Harry yang berada di urutan kedua dan keenam ahli waris takhta.

Dalam biografi 1994 berjudul Prince of Wales karya Jonathan Dimbleby yang disahkan oleh Charles, ia mengungkapkan bahwa dirinya merasa ditekan oleh ayahnya untuk menikahi Diana.

Charles juga mengaku tidak pernah jatuh cinta Kepada Diana.

Mengacu pada buku itu, Charles mulai berselingkuh dengan Camilla Parker Bowles pada 1986. Keduanya bertemu di pertandingan polo beberapa tahun sebelumnya.

Pada 1992, Charles dan Diana setuju untuk berpisah. Lalu empat tahun kemudian, 1996, keduanya resmi bercerai.

Sebuah biografi 1992 tentang Putri Wales, Diana: Her True Story, di mana dia berkolaborasi dengan penulis, Andrew Morton, mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang pernikahan yang bermasalah itu.

Dalam buku tersebut, Diana sempat merasa cemburu dan curiga atas romansa Charles dan kehadiran Camilla sebagai "orang ketiga" dalam hubungan mereka.

Pada 1997, Diana tewas dalam kecelakaan mobil di Paris.

Menikahi Camilla

Pada 2005, Charles memutuskan untuk menikahi Camilla (75) yang kemudian dikenal sebagai Duchess of Cornwall. Pasangan itu tinggal bersama di Clarence House yang merupakan kediaman kerajaan Inggris di The Mall di London.

Namun, mereka diperkirakan akan pindah ke Istana Buckingham sekarang karena dia adalah raja.

Charles dan Camilla juga diharapkan dimahkotai secara berdampingan sesuai permintaan Elizabeth.

Kegiatan sosial Raja Charles III

Sebagai Pangeran Wales terlama, Charles telah memelopori sejumlah inisiatif dan pekerjaan amal selama bertahun-tahun.

Salah satunya, ia memulai inisiatif pada 2007 yang disebut "Mosaik". "Mosaik" menawarkan program pendampingan kepada orang-orang muda yang tumbuh di komunitas yang kekurangan.

Raja Charles juga meluncurkan "Kampanye untuk Wol" pada 2010 untuk mempromosikan kesadaran masyarakat akan manfaat lingkungan dari wol dan memperluas pasar bagi peternak domba Inggris untuk memenuhi kebutuhan.

Tak hanya itu, Charles ikut mengambil peran dalam berbagai olahraga termasuk pacuan kuda, berlayar, dan scuba diving.

Dia bahkan mengumpulkan uang untuk amal dengan bermain polo hingga akhir 2004 ketika dia akhirnya memutuskan untuk pensiun dari permainan setelah bermain selama lebih dari 40 tahun.

Di waktu luangnya, Charles gemar melukis. Litografi karya seninya akan dijual dan semua hasilnya disumbangkan ke Yayasan Amal Pangeran Wales.

Raja Charles III juga suka berkebun dan menanam tanaman pagar, terutama di kebun organiknya di Highgrove House, kediamannya di dekat Tetbury di Gloucestershire.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/09/093000765/profil-raja-charles-iii-ahli-waris-takhta-ratu-elizabeth-ii

Terkini Lainnya

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Kisah Celia, Wanita yang Tidak Makan Selama 4 Tahun akibat Sindrom Langka

Tren
Tema Met Gala dari Masa ke Masa, 'Sleeping Beauties: Reawakening Fashion' Jadi Tajuk 2024

Tema Met Gala dari Masa ke Masa, "Sleeping Beauties: Reawakening Fashion" Jadi Tajuk 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke