Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Tahun Pandemi Banyak Orang Tak Terinfeksi Covid-19, Ini Alasannya

Sementara di Indonesia, berdasarkan data Kementerian Kesehatan, ada lebih dari 6,3 juta orang yang pernah terinfeksi virus corona.

Bahkan, beberapa orang mengalami reinfeksi virus corona meski dengan gejala yang tidak berat.

Melihat data tersebut, ada lebih banyak masyarakat yang masih terlindungi dan tidak pernah terinfeksi virus corona sama sekali.

Lantas, apa penyebabnya orang tersebut tidak atau belum terinfeksi Covid-19?

Faktor individu dan lingkungan

Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia Dicky Budiman mengungkapkan, sebagian masyarakat yang belum terkena Covid-19 kemungkinan dikarenakan dua faktor.

Faktor tersebut antara lain faktor individu yang berasal dari diri masing-masing orang, serta faktor lingkungan.

"Termasuk dalam hal ini kebijakan Pemerintah yang berbasis sains juga meminimalisir orang atau turut melindungi orang-orang ini," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/8/2022).

Dicky menjelaskan, faktor individu terdiri dari sikap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, menggunakan masker, dan menjaga jarak.

Selain itu, ada pula proteksi dari dalam diri yakni melalui vaksinasi Covid-19.

"Jadi upaya yang berbasis science baik dalam bentuk perilaku, proteksi, itu yang membuat risiko mengecil," tutur dia.

"Sehingga tidak heran ada sebagian dari kita yang perawan terhadap Covid-19," lanjut Dicky.


Ada kemungkinan pernah terinfeksi

Lebih lanjut Dicky menuturkan, sebagian masyarakat yang belum terkena Covid-19 bisa juga sebenarnya pernah terinfeksi.

Sebab beberapa orang bisa jadi tidak pernah melakukan tes Covid-19, sehingga mengklaim tak pernah terinfeksi virus corona.

Padahal, menurutnya, tes seperti rapid test antigen maupun tes RT-PCR lah yang akan menegaskan bahwa seseorang tidak pernah terkena Covid-19.

"Untuk orang yang melakukan tes rutin, ketika ada gejala dia tes antigen atau PCR bahkan, jelas itu virgin (dari virus corona)," kata dia.

Namun, lanjut Dicky, jika sekadar klaim dan tidak ditunjang bukti laboratorium, maka patut diragukan.

"Apalagi di wilayah yang penyebarannya tinggi, juga dia tidak disiplin (protokol kesehatan), ya itu perlu dipertanyakan," ungkap Dicky.

Sebagian pernah terpapar

Penelitian dari dokter spesialis penyakit menular Paul Griffin menemukan, terdapat sejumlah orang dengan tingkat sel T lebih tinggi.

Tingkat sel T yang lebih tinggi menunjukkan kekebalan terhadap virus corona.

Menurut Griffin, hal ini membuktikan bahwa kemungkinan ada banyak orang yang sudah terinfeksi tanpa disadari.

"Sekitar setengah dari orang-orang dalam penelitian telah terpapar, tetapi mereka tidak sadar," kata dia, dikutip dari ABC News (17/8/2022).

Oleh karena itu, menurutnya, bisa saja tanpa sadar tertular Covid-19 dan tidak mengalami gejala atau bergejala sangat ringan.

Sehingga, sebagian orang menganggap yang dialami hanya demam atau pilek biasa.

Untuk itu Griffin menyarankan, tetap mematuhi semua protokol kesehatan agar terhindar dari kemungkinan tertular Covid-19.

Bukan hanya itu, penting juga untuk melakukan vaksinasi sebagai proteksi dari dalam tubuh.

"Yang penting adalah sudah divaksinasi dan tentu saja orang-orang yang terus mendapat vaksin akan terlindungi dengan baik dari penyakit ini," tutur dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/08/24/180000865/3-tahun-pandemi-banyak-orang-tak-terinfeksi-covid-19-ini-alasannya

Terkini Lainnya

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Bayang-bayang Konflik di Laut China Selatan dan Urgensi Penguatan Diplomasi Regional

Tren
8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

8 Tanda Anak Psikopat yang Jarang Disadari, Orangtua Harus Tahu

Tren
30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

30 Ucapan Selamat Hari Lahir Pancasila 2024, Penuh Semangat

Tren
Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Sejarah Hari Lahir Pancasila 1 Juni, Dicetuskan Soekarno, Dilarang Soeharto

Tren
Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Membentang Jauh Melampaui Orbit Neptunus, Apa Itu Sabuk Kuiper?

Tren
Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tarif Promo LRT Jabodebek Dicabut Per 1 Juni 2024, Berapa Tarif Normalnya?

Tren
Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Iran Buka Pendaftaran Capres Usai Wafatnya Raisi, Syarat Minimal S2

Tren
Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Khutbah Jumat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Bisa Didengarkan dalam Bahasa Indonesia, Ini Caranya

Tren
Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Ramai Poster “All Eyes on Papua” di Media Sosial, Apa yang Terjadi?

Tren
Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis 'Habisi Mereka' di Rudal Israel

Sosok Nikki Haley, Wanita yang Tulis "Habisi Mereka" di Rudal Israel

Tren
Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Promo Gratis Masuk Ancol 1-21 Juni 2024, Ini Syarat dan Ketentuannya

Tren
Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Kartu Prakerja Gelombang 69 Dibuka Hari Ini, Klik www.prakerja.go.id

Tren
7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

7 Kelompok yang Dapat Diskon Tiket Kereta dari KAI, Ada yang Berlaku Seumur Hidup

Tren
SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

SIM C1 Resmi Berlaku untuk Motor 250-500 CC, Ini Syarat dan Biayanya

Tren
Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Mulai 2 Juni 2024, Masuk Mekkah Tanpa Izin Haji Bisa Kena Denda, Berapa Besarannya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke