Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kecelakaan Tol Lampung Menewaskan 2 Orang, Ini Kronologinya

Akibat kejadian tersebut, dua orang dilaporkan meninggal dunia.

Penyebab kecelakaan tersebut, diduga karena sopir minibus mengantuk saat melaju di jalur cepat hingga oleng dan menabrak truk tersebut.

Kepala Satlantas Polres Lampung Selatan AKP Jonnifer Yolandra mengatakan kecelakaan tepatnya terjadi di KM 102+200 jalur B jalan tol Lampung ruas Bakauheni - Terbanggi Besar (Bakter).

"Lokasi kecelakaan di jalan tol Lampung jalur B yang menuju arah Bakauheni, di Desa Rulung Helok, Kecamatan Natar," kata Jonnifer dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/7/2022).

Truk melarikan diri

Jonnifer mengatakan, kecelakaan ini melibatkan sebuah minibus Avanza BE 1699 WW dan satu unit truk yang belum diketahui identitasnya.

"Kendaraan truk melarikan diri dan masih kami selidiki," kata Jonnifer.

Kronologi kecelakaan

Kronologi kecelakaan ini bermula saat Avanza tersebut melaju dari arah Terbanggi Besar dengan kecepatan tinggi di jalur cepat.

Avanza yang dikemudikan TW (52) warga Lampung Utara itu membawa tiga orang penumpang.

Saat melintas di lokasi kejadian, diduga sopir mengantuk dan mengakibatkan mobil itu oleng ke arah kiri atau ke jalur lambat.

Di saat bersamaan, di jalur lambat sedang melaju truk fuso. Sopir Avanza sempat berusaha menghindar, namun lantaran jarak terlalu dekat kecelakaan tidak dapat dihindari.

"Dua orang penumpang kendaraan Avanza meninggal dunia di TKP," kata Jonnifer.


Korban meninggal

Dua korban meninggal dunia yakni MS (43) dan WF (21) warga Way Kanan. Sedangkan dua korban luka berat yakni TW (sopir) dan NS (40) warga Way Kanan.

Jonnifer menambahkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengejar truk fuso yang diduga melarikan diri tersebut.

(Sumber: Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Reni Susanti)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/26/205911765/kecelakaan-tol-lampung-menewaskan-2-orang-ini-kronologinya

Terkini Lainnya

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Wacana Pembongkaran Separator di Ring Road Yogyakarta, Begini Kata Ahli UGM

Tren
BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Dilanda Hujan Lebat dan Angin Kencang 9-10 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Hujan Lebat 9 Mei 2024 | Vaksin AstraZeneca Ditarik Peredarannya

Tren
Mengulik Racunomologi

Mengulik Racunomologi

Tren
Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Pemain Bola Malaysia Kembali Jadi Korban Penyerangan, Mobil Diadang Saat Berangkat ke Tempat Latihan

Tren
Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Cara Mengetahui Jenis Vaksin Covid-19 yang Pernah Diterima

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke