Rekomendasi 7 Tempat Makan Legendaris di Semarang

Kuliner legendaris tersebut telah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu.

Hingga saat ini kuliner legendaris Semarang masih diminati masyarakat lokal dan wisatawan. Bahkan kuliner legendaris tersebut justru semakin terkenal.

Berikut 7 rekomendasi tempat makan legendari di Semarang.

Kuliner ini telah berdiri sejak 1955 dan tetap mempertahankan resep serta cara memasak yang diwariskan sejak dulu.

Sesuai namanya, nasi koyor merupakan sepiring nasi putih yang disiram dengan koyor (urat sapi), oseng kacang panjang, dan sambal.

Harga kuliner legendaris Semarang ini berkisar Rp 25.000 dan bisa dinikmati setiap hari mulai pukul 08.00-18.00 WIB.

Namun pada 1936, Toko Oen membuka cabang di Semarang.

Cabang inilah yang bertahan dan menjadi tempat makan legendaris hingga kini.

Toko Oen berlokasi di Jalan Pemuda 52, Semarang.

Wisatawan bisa menimati menu makanan hasil akulturasi Eropa, Jawa, dan sedikit Tionghoa, seperti bistik lidah sapi, lumpia Semarang, wafle, es krim khas Toko Oen, hingga kue lidah kucing yang merupakan resep dari Eropa.

Harga hidangan di sini berkisar mulai dari Rp 17.000-Rp 300.000.

Wisatawan bisa mengunjungi Toko Oen setiap hari pukul 10.00-21.30 WIB.

Hidangan ikan kepala manyung ini memiliki cita rasa yang unik.

Kepala manyung berukuran besar dengan siraman kuah panas, potongan cabai rawit, berpadu dengan rasa asap yang khas dari ikan manyung.

Tak hanya kepala ikan manyung, tempat makan ini juga meNyediakan olahan lainnya seperti sayur lombok, kikil mercon, hingga tumis pare.

Satu porsi kepala manyung dijual mulai dari Rp 75.000-Rp 150.000 dengan berat mencapai dua kilogram.

Wisatawan bisa datang ke tempat makan legendaris ini setiap hari pada pukul 08.00-20.00 WIB.

Selain di Semarang, Kepala Ikan Manyung Bu Fat juga membuka cabang di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, hingga Bekasi.

Nasi Goreng Babat Pak Karmin Mberok berlokasi di Jalan Pemuda Nomor 2, Dadapsari, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Tempat makan ini sudah berdiri sejak 1971.

Sesuai namanya, menu yang dijual berupa nasi goreng babat gongso dengan tekstur yang empuk dan rasa yang gurih. Sebab. daging babat di olahan nasi goreng ini dimasak selama 3-8 jam.

Harga satu porsi nasi goreng tersebut Rp 10.000 - Rp 25.000.

Wisatawan bisa menikmati kuliner legendaris ini setiap hari pada pukul 08.00-22.30 WIB.

Wisatawan bisa menemukan tempat makan ini di belakang Gereja Blenduk atau di sekitar Tanjung Mas, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Yang menjadi unik dari makanan legendaris ini adalah cita rasa perpaduan antara rempah Jawa dan Arab yang diwariskan secara turun temurun.

Satu porsi gulai kambing terdiri dari daging kambing dan jeroan yang dipotong kecil-kecil lalu disiram kuah gulai serta ditaburi bawang goreng dan irisan tomat segar.

Gulai Kambing Bustaman dijual dengan harga sekitar Rp 25.000. Warung ini buka setiap hari pukul 09.00-21.00 WIB.

Kuliner legendaris ini berlokasi di Jalan Gang Lombok No 10, Semarang.

Selain itu, wisatawan juga bisa menemukan cabang Mi Siang Kie di Food court Citraland, Semarang dan Lippo Karawaci, Tangerang.

Mi Siang Kie adalah olahan mi pangsit dengan daging babi.

Satu porsi Mi Siang Kie terdiri dari mi yang kenyal, daging ayam suwi, kuah kaldu, sawi rebus, dan kerupuk pangsit daging babi.

Harga satu porsi mi pangsit sekitar Rp15.000 – Rp17.000.

Tempat makan ini buka setiap harinya pada pukul 08:30 – 15:30.

Kuliner legendaris ini berdiri sejak tahun 1945-an dan berlokasi di seberang Gereja Blenduk Kota Lama, tepatnya di Jalan Letjen Suprapto Nomor 29, Purwodinatan, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang.

Sate dan Gule Kambing 29 menjadi salah satu kuliner legendaris yang populer di kalangan wisatawan maupun masyarakat lokal.

Satu porsi hidangan sate dan gulai ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 30.000. Wisatawan bisa menikmati Sate dan Gule Kambing 29 pada Senin-Sabtu pukul 08.00-21.00 WIB.