Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Polisi Swiss Kerahkan Anjing Pelacak untuk Cari Eril, seperti Apa Kemampuannya?

KOMPAS.com - Proses pencarian anak sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kanh Mumtadz (eril) masih teris dilakukan oleh kepolisian Swiss.

Sebelumnya, Eril dilaporkan hilang karena terseret arus Sungai Aare di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022).

Namun hingga kini, Eril belum dapat ditemukan. Pihak keluarga menyatakan bahwa ia telah meninggal dunia.

Adik kandung Ridwan Kamil sekaligus perwakilan keluarga di Swiss, Elpi Nazmuzaman mengatakan, pihak otoritas Kota Bern masih terus mencari Eril.

Petugas kepolisian Swiss juga telah menerjunkan anjing pelacak sebagai untuk membantu dalam proses penemuan Eril.

"Polisi saat ini sudah bersiap untuk menerjunkan anjing pelacak yang punya kemampuan khusus untuk mengecap aroma di permukaan di mana ini hanya ada keahlian khusus," kata Elpi dikutip dari Kompas.com, Jumat (3/6/2022)

Selain menggunakan anjing pelacak, pencarian Eril juga mengerahkan patroli darat, patroli perahu, dan penerbangan drone.

Seperti apa kemampuan dari anjing pelacak ini?

Mengenal anjing pelacak

Dikutip dari Kompas.com, (30/5/2021), keberadaan anjing pelacak sudah membantu tugas-tugas polisi sejak abad pertengahan, sehingga sering disebut sebagai anjing polisi.

Anjing pelacak dilatih untuk mengejar, menjegal dan menggonggong ke setiap orang yang mencurigakan.

Anjing pelacak model patroli Pooch Paw juga digunakan untuk melacak seorang pembunuh berantai bernama Jack the Rippes di sekitar distrik Whitechapel, London pada 1888.

Dengan memiliki indera penciuman yang luar biasa, anjing pelacak dapat mengikuti bau yang ditinggalkan oleh calon pelaku.

Kemampuan tersebut dikarenakan anjing pelacak memiliki indra penciuman 40 kali lebih tajam dibandingkan manusia.

Akibat kemampuan yang dimilikinya, anjing pelacak turut dilibatkan dalam beberapa tugas kepolisian, termasuk dalam pencarian orang hilang.

Tugas anjing pelacak

Anjing pelacak memiliki tugas-tugas tertentu untuk membantu tugas polisi dalam menyelesaikan sebuah kasus atau tugas, antara lain:

1. Mendeteksi narkoba

Anjing mempunyai 225 juta reseptor aroma dibandingkan dengan manusia yang hanya memiliki 5 juta reseptor aroma.

Dengan kemampuannya tersebut membuat anjing lebih kompeten untuk membantu polisi mendeteksi narkoba atau obat-obatan dan zat terlarang lainnya.

Melalaui indra bau, anjing pelacak dapat menidentifikasi dan melacak zat tertentu yang ditargetkan.

2. Mendeteksi bahan peledak

Anjing pelacak juga dapat mendeteksi bom atau bahan peledak yang tersembunyi dan sulit ditemukan.

Selain itu, dengan postur tubuhnya yang lebih kecil dari manusia juga memudahkan untuk mengakes area yang sulit dijangkau.

3. Menyisir barang selundupan

Anjing yang sudah terlatih bisa mendeteksi barang selundupan seperti hewan, makana, senjata, dan masih banyak lagi.

Oleh sebab itu, anjing juga digunakan untuk membantu pekerjaan dari petugas bea cukai ketika memeriksa barang.

4. Mencari dan menyelamatkan manusia

Anjing pelacak dapat ditugaskan untuk melakukan misi menemukan orang hilang, hal ini dikarenakan kemampuannya dalam mendeteksi bau.

Misalnya ada kasus orang hilang akibat bencana alam, di hutan atau lainnya, tim SAR akan menerjunkan anjing pelacak untuk membantu pencarian orang hilang tersebut.

5. Patroli

Selain mengendus atau mendeteksi lewat bau, anjing pelacak juga dapat dilatih untuk memantau dan melindungi area tertentu.

Anjing ini dapat melindungi pawangnya atau menyergap target dengan isyarat verbal atau non-verbal.

Jenis-jenis anjing pelacak

Dikutip dari Kompas.com (18/2/2022), berikut ini adalah beberapa jenis anjing pelacak yang sering ditemui:

1. German Shepherd

Anjing German Shepherd yang berasat dari Jerman ini juga dikenal dengan nama anjing Gembala Jerman dan Herder.

Hewan ini merupakan salah satu anjing yang sering digunakan polisi untuk melakukan pelacakan, hal ini dikarekan ia terkenal akan pintar dan cepata belajar.

Anjing Gembala Jerman merupakan tipe hewan yang setiam pemeberani dan mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan, sehingga cocok untuk dijadikan peliharaan.

2. Dutch Shepherd

Dutch Shepherd adalah anjing serba bisa karena memilki karakter yang kuat mandiri setia, waspada aktif, cerdas, dan intuitif, sehingga dapat diandalkan dalam melakukan tugas kepolisian atau militer.

Anjing ini direkomendasikan untuk pelacakan umum, pelacakan narkoba, membantu tugas SAR dan lain-lain.

3. Belgian Malionis

Belgian Malionis merupakan anjing yang berasal dari Belgia dengan memiliki karakter yang sangat keras, penciuman serta pendengaran yang tajam, dan mobilitas yang tinggi.

Anjing ini biasanya digunakan sebagai anjing penjaga ataupun sebagai anjing pelacak.

4. Labrador Retriever

Labrador Retriever merupakan salah satu anjing yang populer di dunia, karena terkenal pintar dan cepat belajar.

Anjing ini sangat suka berenang di air, shingga sering ditugaskan untuk mengambil hewan buruan yang jatuh ke air.

Labrador Retriever termasuk ras anjing relatif sedikit memiliki masalah kesehatan. umur rata-rata anjing ini adalah 12-13 tahun.

5. German Pointer

German Pointer merupakan anjing campuran dari Spanish Pointer dan Hanoverian Schweisshund.

Anjing ini memilki kelebihan dalam hal kecepatan, daya tahan, tekad dan kemampuan berburu.

Polisi sering memanfaatkan kemampuannya untuk melacak narkoba atau membantu tim SAR.

(Sumber: Kompas.com/ Lolita Valda Claudia, Dendi Ramdhani, Dandy Bayu Bramasta | Editor: Sakina Rakhma Diah Setiawan, Reni Susanti, Sari Hardiyanto)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/06/04/153000765/polisi-swiss-kerahkan-anjing-pelacak-untuk-cari-eril-seperti-apa

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke