Bagaimana Caranya agar Gaji Bisa Difungsikan secara Optimal?

KOMPAS.com - Setiap orang mempunyai penghasilan yang berbeda-beda, baik besarannya maupun metode pendapatannya. Ada yang berupa upah harian/mingguan ada juga yang berupa gaji bulanan.

Meski berbeda-beda, sesungguhnya semua pendapatan itu bisa diupayakan untuk memenuhi semua kebutuhan hidup sehari-hari.

Ingat, kebutuhan. Bukan keperluan.

Akan tetapi, apabila seseorang tidak mampu mengelola pendapatan yang dimiliki dengan baik, maka berapa pun besaran uang yang diterima akan selalu kurang dan tidak bisa mencukupi kebutuhan yang dimiliki.

Lantas, bagaimana caranya mengelola pendapatan (dalam hal ini gaji) agar bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari hingga masa gajian bulan selanjutnya tiba?

Dikutip dari Forbes, berikut ini adalah beberapa tips agar gaji yang didapat bisa digunakan secara optimal dan efisien:

Tentukan anggaran

Hal pertama yang paling mendasar adalah merencanakan keuangan.

Alokasi anggaran yang baik akan membantu Anda mencapai tujuan keuangan jangka pendek dan panjang.

Ini akan berjalan efektif, selama Anda konsisten dan tidak mudah tergoda untuk mengeluarkan uang di luar pos anggaran.

Buatlah alokasi anggaran sesuai dengan pendapatan bersih yang Anda miliki, artinya pendapatan setelah dikurangi berbagai potongan pajak dan sebagainya.

Hitung dengan pasti berapa banyak pengeluaran untuk kebutuhan dasar, seperti konsumsi, listrik, air, dan sebagainya.

Idealnya, Anda menggunakan 50 persen gaji untuk kebutuhan dasar.

Kemudian 15 persen untuk kebutuhan pribadi, dan 35 persen untuk ditabung.

Awasi pengeluaran

Kedua adalah mengawasi pengeluaran yang ada. Pastikan semua masih dalam batas anggaran dan untuk sesuatu yang telah ditentukan sebelumnya.

Jika anggaran yang dikeluarkan sudah melebihi batas, ingatlah, kelebihan anggaran yang Anda belanjakan hari ini diambil dari anggaran yang seharusnya anda miliki di hari-hari yang akan datang.

Tentukan tujuan

Jika sudah menyisihkan uang untuk ditabung, pastikan Anda memiliki tujuan untuk apa uang itu disimpan.

Misalnya untuk mengambil pendidikan master, untuk membeli rumah, untuk membeli perabotan, dan sebagainya.

Jika Anda sudah mengetahui tujuan itu dan berapa besar uang yang diperlukan, maka Anda dapat memperhitungkan berapa banyak uang yang semestinya Anda sisihkan perbulannya.

Pastikan tujuan yang anda miliki adalah sesuatu yang benar-benar Anda butuhkan atau Anda perlukan.

Bayar kewajiban

Ketika Anda sudah menerima gaji, pastikan segera melunasi atau membayar tagihan-tagihan yang dimiliki.

Misalnya tagihan bank, tagihan kartu kredit, tagihan layanan digital, dan sebagainya.

Hal ini penting untuk dinomorsatukan demi menghindari munculnya biaya lain-lain yang semestinya dapat dihindari seperti biaya bunga tagihan.

Manjakan diri, sesekali

Meskipun Anda harus menyisihkan uang gaji untuk menabung dan Anda memiliki tujuan yang harus dicapai, namun hal itu bukan berarti Anda tidak boleh menyisihkan uang untuk kepentingan diri Anda sendiri.

Sesekali, Anda bisa mengambil sedikit dari uang gajian Anda untuk bersenang-senang.

Misalnya pergi ke salon, menonton film, pergi berwisata, dan sebagainya.

Namun Ingat, jangan lakukan ini secara reguler. Lakukan hanya sesekali sebagai bentuk apresiasi untuk diri Anda yang sudah lelah bekerja.

Sebagaimana disebutkan di awal, gaji yang kita miliki seharusnya akan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup kita selama satu bulan ke depan.

Agar hal itu bisa benar-benar terwujud, maka biasakan untuk melakukan hal-hal berikut ini:

- Biasakan menyisihkan uang untuk dana cadangan
- Daftar asuransi
- Pelajari pola pengeluaran dalam beberapa bulan terakhir
- Bedakan kebutuhan dan keinginan