KOMPAS.com - Paytren sedang ramai dibicarakan warganet jagad media sosial baru-baru ini.
Hal itu dipicu oleh sebuah video yang memperlihatkan Ustaz Yusuf Mansur tengah meluapkan emosinya karena urusan Paytren.
Video itu salah satunya diunggah oleh akun Twitter ini, Jumat (8/4/2022).
Dalam video tersebut, Ustaz Yusuf Mansur berbicara sulitnya mendapatkan investasi untuk pengembangan Paytren.
Ustaz Yusuf Mansur bahkan mengatakan bahwa ia membutuhkan uang sebesar Rp 1 triliun untuk pengembangan Paytren.
"Bisa saya ajak ngomong kalian semua? Saya butuh duit Rp 1 triliun buat ngerjain Paytren. Maka itulah saya ngamen, saya ngasong. demi siapa? demi Anda semua, demi satu nama, Paytren. Nangis saya," ujar Ustaz Yusuf Mansur.
Lantas, apa itu Paytren?
Mengenal apa itu Paytren
Dilansir dari laman paytren-am.co.id, Paytren adalah sebuah pasar modal syariah di Indonesia.
PT PayTren Aset Manajemen (PAM) atau Paytren diklaim sebagai perusahaan pengelola investasi syariah pertama di Indonesia.
Ustaz Yusuf Mansur menjabat sebagai komisaris utama di Paytren.
Paytren didirikan sejak 24 Oktober 2017, dan mengantongi surat izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Paytren memiliki visi menjadi pengelola investasi syariah terbaik di Indonesia, dan berkomitmen untuk dapat memberikan solusi investasi berkualitas.
Misi Paytren
Untuk misinya, Paytren berambisi mengembangkan produk-produk investasi yang inovatif dan kompetitif berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
Selain itu, menyediakan produk-produk investasi syariah yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dan investor.
Dan, meningkatkan literasi keuangan syariah masyarakat, khususnya literasi terkait investasi syariah pasar modal.
Paytren juga berupaya mengembangkan pengelolaan investasi syariah yang mendukung pembangunan ekonomi dan keuangan nasional.
Kemudian, mengembangkan jaringan dan kerjasama investasi syraiah pada tingkatan global, sekaligus memperkuat posisi Indonesia pada industri keuangan syariah dunia.
Sosok ustaz Yusuf Mansur
Diketahui, ustaz Yusuf Mansur merupakan Sarjana (S1) jurusan Syariah di Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta, 2010.
Ia kemudian melanjutkan S2 jurusan Islamic Economic and Finance (IEF) Fakultas Ekonomi, di Trisakti, Jakarta pada 2017.
Pada 2018, ustaz Yusuf Mansur mengambil S3 jurusan Kebijakan Publik, di Trisakti, Jakarta.
Ustaz Yusuf Mansur tercatat sebagai CEO pada Program Pembibitan Penghafal Al Quran (PPPA) Daarul Quran, dari 2003.
Selain itu, ustaz Yusuf Mansur juga sebagai CEO pada Wisata Hati Business School dari tahun 2013.
Ia pun tercatat sebagai owner dan CEO pada PT Veritra Sentosa Internasional yang bergerak pada bidang teknologi tinggi juga dari 2013.
Ustaz Yusuf Mansur memiliki sertifikat Training of Trainers (TOT) Pasar Modal Syariah dari Otoritas Jasa Keuangan, pada 2017.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/09/121900265/mengenal-apa-itu-paytren-yang-lagi-trending-di-twitter-gegara-video-ustaz