Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengawal Kedaulatan Bahasa Indonesia

Secara subyektif sebagai warga Indonesia yang menjunjung tinggi kedaulatan bahasa Indonesia diproklamirkan sejak Sumpah Pemuda 1928 sebagai Satu Bahasa, Bahasa Indonesia, saya sepenuhnya tanpa syarat mendukung penolakan Mendikbud.

Apalagi secara konstitusional telah ditetapkan melalui Pasal 36 Undang Undang Dasar Republik Indonesia bahwa bahasa negara Indonesia adalah Bahasa Indonesia. Bukan Melayu.

Selanjutnya, status dan fungsi Bahasa Indonesia ditegaskan dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan.

Masih lebih diperjelas secara lebih terperinci dalam Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2014 tentang Pengembangan, Pembinaan, dan Pelindungan Bahasa dan Sastra serta Peningkatan Fungsi Bahasa Indonesia, Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2019 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia, serta Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 42 Tahun 2018 tentang Kebijakan Nasional Kebahasaan dan Kesastraan.

Tentu saja PM Malaysia juga memiliki alasan tersendiri untuk menobatkan bahasa bangsanya sendiri sebagai bahasa resmi ASEAN.

Namun berdasar fakta secara tak terbantahkan jumlah penduduk Indonesia adalah yang terbanyak di antara segenap negara anggota ASEAN.

Berdasar de facto kuantitas pengguna bahasa jelas bahasa Indonesia lebih berhak dinobatkan sebagai bahasa resmi ASEAN ketimbang bahasa Melayu.

Mungkin Malaysia dan Brunei Darussalam setuju, namun Singapura, Thailand, Vietnam, Laos, Kamboja, Filipina, dan Myanmar belum tentu setuju bahwa bahasa Indonesia apalagi bahasa Melayu dijadikan bahasa resmi ASEAN akibat masing- masing negara ASEAN memiliki bahasa nasional masing-masing.

Tidak ada salahnya dalam menghadapi polemik bahasa resmi, ASEAN belajar dari lembaga persatuan bangsa lebih terdahulu dan lebih besar, yaitu PBB.

Semula memang PBB menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa resmi komunikasi antara para anggota PBB.

Namun setelah musuh bebuyutan kultural Inggris, yaitu Perancis protes, maka bahasa Perancis bersama Inggris digunakan sebagai dua bahasa resmi PBB.

Kemudian para anggota lain-lainnya tidak mau ketinggalan protes, maka kini PBB terbukti tidak membakukan satu atau dua bahasa sebagai bahasa resmi PBB, namun sekaligus tidak kurang dari enam bahasa, yaitu Arab, China, Inggris, Prancis, Rusia and Spanyol.

Dan bukan mustahil jumlah bahasa resmi PBB akan terus bertambah sesuai perkembangan jaman.

Ketimbang memboroskan energi lahir-batin untuk memaksakan bahasa resmi ASEAN adalah lebih bijak setiap negata anggota ASEAN menggunakan bahasa nasional masing-masing demi saling menghargai dan saling menghormati kedaulatan bahasa masing-masing negara anggota ASEAN.

Namun, apabila tetap ada yang ingin memaksakan bahasanya sendiri sebagai bahasa resmi ASEAN, maka saya sepenuhnya gigih mendukung sikap nasionalis sekaligus globalis Mendikbud Republik Indonesia untuk menolak pemaksaan tersebut! MERDEKA!

https://www.kompas.com/tren/read/2022/04/07/081545265/mengawal-kedaulatan-bahasa-indonesia

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke