Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Unggahan Warganet Sebut Pusar Tak Boleh Dibersihkan, Benarkah?

KOMPAS.com – Sebuah ungggahan yang mengatakan bahwa kotoran di pusar tidak boleh dibersihkan viral di media sosial, TikTok.

Unggahan tersebut menyebut, kalau pusar dibersihkan sampai bersih maka bisa menyebabkan perut melilit.

Unggahan tersebut diunggah oleh akun TikTok @matchaarii.

“Gue baru ternyata kotoran yang ada di puser gak boleh dibersihin, pantesan perut gue melilit karna gue bersihin sampe bener-bener bersih.. HIKSROT,” tulis akun tersebut.

Hingga Jumat (18/3/2022) siang, unggahan tersebut disukai lebih dari 175,2 ribu pengguna dan mendapat lebih dari 5.763 komentar.

Beragam komentar muncul terkait unggahan tersebut.

Sejumlah warganet bahkan menanyakan apakah betul informasi yang menyebar mengenai pusar tak boleh dibersihkan tersebut.

“Gue malah korek-korek sampe akarny. Btw knp g boleh ?” tanya akun dengan nama heyitsme.

“KENAPA GABOLEH? JELASIN TOLONGGGG,” tulis akun Herare.

Sementara sejumlah netizen lain mengaku setuju dengan unggahan tersebut.

“Dlu smpet bersihin eh kata nenek gw jngn di bersihin nanti sakit perut lah iy malah sakit,” tulis akun dengan nama ayang my ipinn.

Lantas, bagaimanakah pandangan medis tentang hal tersebut? Benarkah pusar tak boleh dibersihkan?

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) Ari Fahrial Syam mengatakan, informasi mengenai pusar tidak boleh dibersihkan adalah tidak benar.

“Hoaks,” ujar Ari saat dihubungi Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

Ari mengatakan, justru jika pusar tidak dibersihkan maka bisa menimbulkan bahaya.

“Justru sering terjadi infeksi di pusar karena tidak dibersihkan dengan baik,” katanya lagi.

Adapun  cara untuk membersihkan pusar yang benar menurutnya sama seperti ketika membersihkan organ yang lain.

Yakni dibersihkan dengan lap atau waslap, maupun menggunakan dengan jari ketika mandi.

Sementara itu, dikutip dari MedicalNewsToday, pusar yang kebersihannya buruk adalah penyebab umum dari timbulnya bau pada pusar.

Jumlah bakteri pada pusar

Pusar memiliki lipatan kulit yang bisa digunakan banyak bakteri untuk tumbuh.

Apabila jumlah bakteri rendah, maka tak akan menimbulkan bau. Namun jika bakteri menjadi terlalu padat maka bisa menimbulkan bau.

Mencuci pusar diketahui bisa mencegah penumpukan kulit mati, keringat, dan minyak yang diproduksi tubuh serta menghilangkan kuman.

Adapun cara untuk membersihkan pusar yakni menggunakan air hangat dan sabun yang diusapkan dengan lembut memakai waslap.

Pengusapan dilakukan baik di pusar maupun sekitarnya kemudian dibilas dengan air hangat lalu dikeringkan dengan handuk guna memastikan semua air telah dikeluarkan dengan pusar.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/18/203000665/viral-unggahan-warganet-sebut-pusar-tak-boleh-dibersihkan-benarkah-

Terkini Lainnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Bagaimana Cahaya di Tubuh Kunang-kunang Dihasilkan? Berikut Penjelasan Ilmiahnya

Tren
Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Moeldoko Sebut Tapera Tak Akan Senasib dengan Asabri, Apa Antisipasinya Agar Tak Dikorupsi?

Tren
Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tips Mengobati Luka Emosional, Berikut 6 Hal yang Bisa Anda Lakukan

Tren
Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Profil Francisco Rivera, Pemain Terbaik Liga 1 Musim 2023/2024

Tren
Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Benarkah Pakai Sampo Mengandung SLS dan SLES Bikin Rambut Rontok? Ini Kata Dokter

Tren
Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Dinilai Muluskan Jalan Kaesang, Ini Sosok Penggugat Batas Usia Calon Kepala Daerah

Tren
Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke