Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Masih Harus PCR padahal Sudah Vaksin Lengkap?

KOMPAS.com - Sejak adanya vaksinasi Covid-19 banyak masyarakat yang bertanya-tanya, mengapa mereka tetap harus melakukan tes Covid-19, walaupun sudah divaksinasi.

Tes Covid-19 di Indonesia ada yang berupa swab atau rapid test Antigen dan PCR.

Pemerintah pun telah memberlakukan kewajiban tes Covid-19 untuk syarat perjalanan, baik darat, laut, maupun udara.

Berikut beberapa keluhan warganet di Twitter:

"Jdi sebenernya fungsi vaksin itu apa kalau harus tiap tahun dilakukan?
Sebenernya vaksin efektiv gak buat cegah covid?
Klo efektiv kenapa harus ada tes PCR walau sudah vaksin?," tulis akun ini.

"Sudah vaksin tp kenapa masi harus pcr sih -_-" kata akun ini.

"Bukannya utk anak usia dibawah 12thn sudah ada yg vaksin 2x?kenapa harus PCR lagi?" ujar akun ini.

"sudah vaksin lengkap suruh PCR dan ANTIGEN.gitu aja terus sampe lebaran kucing" kata akun ini.

Bagaimana penjelasan dari Kementerian Kesehatan dan Satgas Covid-19?

Penjelasan Kemenkes dan satgas Covid-19

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, tes PCR masih diperlukan,  walaupun sudah vaksin 2 kali.

Hal ini dilakukan karena tes itu untuk memastikan seseorang tertular Covid-19 atau tidak.

"Karena memastikan tidak sudah tertular jadi aman untuk pelaku perjalanan," ujar Nadia pada Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

Dihubungi terpisah, Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Nasional, Brigjen TNI Purn dr Alexander K Ginting Sp.P(K), FCCP juga menjelaskan hal yang sama.

Dia mengatakan tes Covid-19 seperti tes PCR digunakan untuk melihat seseorang tertular Covid-19 atau tidak.

"Karena PCR melihat seseorang tertular atau tidak, terinfeksi atau tidak," kata Alexander pada Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

Vaksin untuk memperkuat imunitas

Sementara itu, vaksin digunakan untuk memperkuat imunitas seseorang, sehingga menurunkan kemungkinan terinfeksi Covid-19 atau penyakit yang parah.

"Vaksin ini hanya urusan imunitas, urusan daya tahan tubuh, daya tahan yang tidak membuat masuk ke ICU dan meninggal dunia. Mobil perlu gas untuk melaju, perlu rem untuk berhenti, keduanya perlu," tutur Alexander.

Dia juga menjelaskan, dengan divaksinasi dua kali atau dosis lengkap saja tidak menjamin seseorang akan aman atau tidak terinfeksi Covid-19.

Terdapat faktor-faktor lain, seperti protokol kesehatan.

"Mereka pikir dengan vaksinasi 2 kali sudah aman dan pergi berlibur ke puncak ramai ramai," ujar Alexander.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/04/154500765/mengapa-masih-harus-pcr-padahal-sudah-vaksin-lengkap-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke