Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gejala Reaksi Alergi terhadap Anjing dan Kucing yang Mungkin Tak Kita Sadari

Reaksi alergi bisa langsung muncul ketika awal pertama kita berkontak fisik dengan anjing dan kucing.

Namun reaksi alergi juga bisa muncul bertahun-tahun setelah kita berkontak fisik dengan binatang dan batas alergi kita tertembus.

Melansir dari rsvplive, seiring berjalannya waktu tubuh anjing dan kucing juga bisa lebih memicu alergi seiring dengan penurunan kualitas kesehatan tubuh mereka.

Apapun penyebab alergi, kebanyakan orang tak menyadari kalau memiliki alergi pada anjing dan kucing karena minimnya pengetahuan soal alergi.

Kebanyakan orang ini hanya tahu bahwa reaksi alergi cuma seputar bersin-bersin, hidung yang berair dan mata yang gatal juga memerah.

Reaksi alergi terhadap kucing dan anjing

Alergi terhadap binatang adalah alergi terhadap protein tubuh yang dikeluarkan oleh tubuh binatang yang ada di permukaan kulitnya, liur ataupun urine.

Reaksi alergi biasanya muncul ketika kita berdekatan dengan anjing dan kucing dan menggendong serta mengelus bulu-bulu mereka.

Ada banyak sekali gejala reaksi alergi terhadap protein anjing dan kucing, selain hidung yang berair dan mata yang gatal.

Berikut ini adalah beberapa gejala reaksi alergi terhadap anjing dan kucing:

  • Sumbatan saluran napas.
  • Batuk.
  • Sensasi tak nyaman pada wajah.
  • Gangguan tidur.
  • Mata bengkak dengan kulit di bawah kelopak mata yang agak membiru.
  • Hidung terasa gatal.

Jika Anda memiliki asma, maka alergi terhadap anjing dan kucing bisa berupa kesulitan bernapas, sensasi tertekan di dada, napas berbunyi, dan gangguan susah tidur karena saluran napas tersumbat. 

Selain gejala yang menyerang saluran pernapasan, alergi pada binatang juga bisa mengenai kulit. Bisa berupa eksem, gatal-gatal dan ruam merah pada beberapa bagian tubuh.

Penanganan alergi terhadap anjing dan kucing

Banyak orang tak menyadari bahwa dirinya memiliki alergi terhadap anjing dan kucing karena gejala yang ada dikategorikan sebagai gangguan flu biasa.

Lantas apa yang bisa membedakan? Jika beberapa gejala alergi di atas terjadi lebih dari dua minggu lamanya, maka bisa dicurigai itu adalah reaksi alergi. 

Cermati juga apakah gejala hanya datang ketika Anda berdekatan dengan binatang peliharaan atau tidak.

Jika gejala mengganggu aktivitas sehari-hari, segeralah datang ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.

Tak semua binatang bisa memicu reaksi alergi. Umumnya hanya binatang yang memiliki bulu atau rambut saja yang bisa memicu alergi. Selain anjing dan kucing, yang juga bisa memicu alergi adalah tikus dan kelinci.

Kontak dengan binatang peliharaan di tahun-tahun pertama kehidupan bisa meminimalkan reaksi alergi, misalnya anak di usia Batita yang sudah terbiasa berdekatan dengan kucing, tubuhnya akan lebih resisten terhadap faktor pemicu infeksi saluran napas.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/26/140000265/gejala-reaksi-alergi-terhadap-anjing-dan-kucing-yang-mungkin-tak-kita

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke