Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Posko Erupsi Semeru Jadi Lokasi Syuting, Bupati Lumajang Lakukan Penyelidikan Internal

Di media sosial, warganet mempertanyakan dilakukannya syuting di lokasi pengungsian.

"Terkait syuting sinetron, saya selesaikan dulu di internal, siapa yang berkomunikasi dengan production house (PH), segera akan ada tindakan," kata Thoriq saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (23/12/2021).

Ia menyebutkan, Pemerintah Kabupaten Lumajang, Polres, dan Dansatgas tidak pernah mengeluarkan izin kegiatan syuting di posko pengungsian.

Menurut Thoriqul, tahapannya masih dalam proses pengajuan izin dari PH.

"Tahapannya masih proses pengajuan dari pihak PH untuk supaya dinas terkait kordinasi dengan pihak yang berkeputusan," ujar dia.

Video viral

Sebelumnya, sebuah video yang menggambarkan proses syuting sinetron berjudul Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM) di lokasi pengungsi erupsi Semeru, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar, terlihat proses syuting dikelilingi oleh pengungsi yang menonton langsung kegiatan tersebut.

Proses syuting itu pun menuai kritikan dan kecaman dari warganet karena dinilai tak berempati.

Permintaan maaf PH dan pemain

Rumah Produksi Verona Pictures menyampaikan permintaan maaf atas peristiwa itu.

Mereka mengatakan, tak ada niat untuk memanfaatkan situasi bencana demi kepentingan konten.

"Jika kami ada menyinggung para korban dengan kedatangan kami, kami sungguh sungguh minta maaf dari lubuk hati kami yang terdalam," tulis Verona Pictures dikutip Kompas.com dari Instagram @veronapictures, Kamis (23/12/2021).

"Tidak ada sedikit pun niat kami untuk memanfaatkan situasi yang ada demi kepentingan konten," demikian pernyataan rumah produksi tersebut.

Verona Pictures mengeklaim, kedatangan mereka untuk meringankan beban para korban.

Menurut mereka, warga antusias melihat proses syuting, seperti dalam video yang dibagikan rumah produksi tersebut.

"Kami segenap pemain dan crew begitu bahagia bisa melihat tawa dan senyuman di wajah para pengungsi ketika melihat kedatangan kami," demikian Veronica Pictures.

Ungkapan maaf juga dilayangkan oleh artis peran Rebbeca Tamara melalui unggahannya di Instagram.

"Saya mengakui kesalahan saya untuk menerima adegan tersebut sesuai arahan," tulis Rebecca.

Pengakuan Relawan

Sementara itu, relawan mandiri Rayyan Agung mengatakan, proses syuting dilakukan pada Selasa (21/12/2021) di posko Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Ia menyayangkan kegiatan syuting tersebut karena masih banyak korban erupsi yang belum ditemukan.

"Belum tentu korban bencana bermanfaat dengan kegiatan itu," kata Rayyan, seperti diberitakan Kompas.com.

Rayyan mengatakan, ketika proses syuting itu berlangsung, banyak warga yang bertanya-tanya.

Mereka heran kenapa tempat pengungsian dijadikan tempat pengambilan gambar untuk sinetron.

Meski demikian, ia tak tahu apakah syuting tersebut telah mendapatkan izin atau tidak.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/23/154700465/posko-erupsi-semeru-jadi-lokasi-syuting-bupati-lumajang-lakukan

Terkini Lainnya

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke