Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspada, Varian Corona Omicron Sudah Masuk Malaysia

Mengutip akun resmi Twitter Kemenkes Malaysia, kasus pertama Omicron ini ditemukan setelah melakukan uji genome sequencing pada 74 sampel positif Covid-19 periode 11-28 November 2021.

Pelajar asing 19 tahun baru tiba dari Afrika Selatan

Dari 74 sampel itu, ditemukan satu kasus varian Omicron berasal dari seorang pelajar asing berusia 19 tahun.

Pelajar tersebut diketahui tiba dari Afrika Selatan melalui Singapura pada 19 November 2021 dan telah menjalani tes PCR setibanya di Malaysia.

Kementerian mengatakan, pelajar itu sudah menerima vaksinasi Covid-19 lengkap dan kondisinya tidak bergejala.

Kementerian Kesehatan Singapura mengatakan, keduanya tiba dengan pesawat dari Johannesburg dan telah menjalani isolasi.

Diketahui, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya mengatakan, varian Covid-19 Omicron membawa risiko lonjakan kasus infeksi sangat tinggi.

WHO memberitahu 194 negara anggotanya bahwa setiap lonjakan infeksi dapat memiliki konsekuensi yang parah.

Namun hingga saat ini belum ada kematian yang dikaitkan dengan varian baru ini.

Kekhawatiran varian baru Omicron adalah tingginya jumlah mutasi yang mencapai 32 pada protein spike.

Sebagai perbandingan, varian Delta yang dianggap sangat menular hanya memiliki delapan mutasi.

Meski jumlah mutasi pada protein lonjakan bukanlah indikasi yang tepat tentang betapa berbahayanya varian baru, hal itu menunjukkan bahwa sistem kekebalan manusia mungkin merasa lebih sulit untuk melawan varian baru.

Artinya, ada indikasi bahwa Omicron dapat lolos dari respons imun, sehingga membuat kita berisiko lebih besar.

500 persen lebih menular dari varian Delta

Mengutip DW, ahli biologi molekuler di Institute of Molecular Biotechnology di Wina, Dr Ulrich Elling menuturkan, perkiraan pertama menunjukkan varian Omicron mungkin 500 persen lebih menular dari Delta.

Kendati demikian, infeksi dengan varian baru belum tentu lebih parah daripada infeksi dengan varian sebelumnya.

Tetapi ada tanda-tanda bahwa varian baru ini menyebar lebih cepat serta dapat menempatkan sistem kesehatan nasional di bawah tekanan yang lebih besar dan lebih cepat.

Saat ini, para ilmuwan tidak memiliki cukup data untuk mengetahui seberapa berbahaya varian ini.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/03/124258965/waspada-varian-corona-omicron-sudah-masuk-malaysia

Terkini Lainnya

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke