Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspadai, Gelombang Covid-19 di Indonesia Biasa Terjadi Setelah Eropa

Di Indonesia, kasus infeksi baru dalam beberapa waktu terakhir mengalami tren melandai, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, rata-rata kasus infeksi baru harian ada di rentang 200-400an kasus.

Namun, Indonesia diprediksi bisa mengalami peningkatan kasus atau gelombang ketiga Covid-19 di akhir tahun ini hingga awal 2022 nanti.

Bersiap kemungkinan terburuk

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan, prediksi bisa saja tidak tepat, bahkan bisa juga sama sekali tidak terjadi.

Namun menurut dia tidak ada salahnya jika semua pihak bersiap untuk setiap kemungkinan terburuk yang ada.

Meski kondisi pandemi di Indonesia mengalami tren penurunan, namun Dicky mengingatkan adanya gelombang yang biasanya akan terjadi di Indonesia setelah gelombang Covid-19 melanda Eropa.

"Sebagai gambaran, setiap Eropa bergolak atau mengalami gelombang yang besar itu Indonesia juga akan mengalami, terutama ketika gelombang itu cukup besar," kata Dicky kepada Kompas.com, Senin (15/11/2021).

Dicky menyebut, jarak antara gelombang Covid-19 yang terjadi di Eropa dan Indonesia sekitar 3-4 bulan. 

Ledakan kasus Covid-19 di Eropa

Ia menjelaskan, saat ini sebagian negara di Eropa tengah mengalami ledakan kasus atau gelombang infeksi Covid-19. 

Kondisi tersebut bisa terjadi di Indonesia selang beberapa bulan. 

Menurut Dicky, kondisi saat ini setiap negara tidak lagi dapat terisolasi. Sehingga kenaikan kasus infeksi yang terjadi di belahan dunia lain bisa saja terjadi di Indonesia melalui perpindahan atau mobilitas manusia.

"Saat ini, sebagian negara Eropa sudah (meledak) walaupun cakupan vaksinnya sudah lebih dari 60 persen, beberapa sudah mengalami kenaikan dan sudah bersiap menjalani mekanisme lockdown, bahkan beberapa negara Eropa sudah melakukan mekanisme lockdown itu," terang Dicky.


Indonesia perlu siaga

Melihat kondisi pandemi Covid-19 di Eropa, Indonesia harus tetap bersiap dan menjalankan strategi-strategi pandemi agar gelombang ketiga Covid-19 bisa diantisipasi. 

Strategi-strategi tersebut meliputi 3T (testing, tracing, treatment), 5M (mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas), dan vaksinasi.

Dalam 5 minggu lebih berturut-turut, saat ini Eropa memimpin dalam kasus penambahan kasus dunia. Bahkan terakhir hampir 2/3 kasus infeksi terjadi dari Eropa dengan kasus penularan hampir 1,9 juta.

"Dengan angka peningkatan kasus infeksi 7 persen dan kematian 10 persen," tuturnya. 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/16/140000065/waspadai-gelombang-covid-19-di-indonesia-biasa-terjadi-setelah-eropa

Terkini Lainnya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Catat, Ini 5 Jenis Kendaraan yang Dibatasi Beli Pertalite di Batam Mulai Agustus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke