Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Penyebab Kerusakan Rambut yang Paling Sering Terjadi

Padahal selain itu semua, beberapa gangguan pada rambut bisa jadi merupakan indikasi dari gangguan kesehatan, indikasi Anda kurang asupan beberapa nutrisi atau indikasi Anda memiliki pola makan yang kurang tepat.

Helai rambut terbuat dari protein. Itu sebabnya, ketika tubuh kekurangan nutrisi apalagi protein, rambut tak akan bisa tumbuh dengan sehat.

Jadi ketika rambut mengalami beberapa masalah, coba cermati dengan jeli. Jangan-jangan tubuh Anda tengah mengalami masalah.

Beberapa penyebab kerusakan rambut

Berikut ini beberapa penyebab kerusakan rambut yang paling sering terjadi :

1. Terbakar matahari

Ketika rambut Anda terasa sangat kering dan mudah patah, jangan-jangan Anda terlalu sering terpapar sinar matahari.

Sinar matahari mudah menyebabkan kerusakan rambut, terutama pada rambut berwarna kuning atau terang.

Terlebih ketika rambut Anda termasuk tipis, kulit kepala pun bisa terkena imbas dari paparan sinar ultraviolet. Yaitu kulit terbakar matahari dan mudah mengelupas dan menjadi ketombe.

Untuk menghindari hal ini, gunakan topi atau scarf untuk menutup kepala tiap kali beraktivitas di bawah sinar matahari.

2. Terlalu banyak makan junk food

Melansir dari The Healthy, ketika Anda mengonsumsi diet yang tak seimbang, maka nutrisi tak bisa disalurkan secara merata ke seluruh area dan organ tubuh. Biasanya, rambut adalah salah satu area yang terlupakan.

Jadi agar rambut kembali sehat, lakukan pola makan yang seimbang. Kurangi junk food dan perbanyak bahan pangan alami.

3. Memiliki masalah pada gigi

Keratin adalah protein utama yang membangun helai rambut dan enamel gigi. Ketika gigi mudah rusak, biasanya juga akan diikuti oleh rambut yang sangat mudah rontok.

Jadi ketika Anda sering mengalami masalah pada gigi, berhati-hatilah ketika merawat rambut. Gunakan produk yang bisa menguatkan akar rambut agar rambut tak mudah rontok dan tercabut dari akarnya.

4. Tengah mengalami stres

Alaminya, setiap orang akan kehilanagn 80 hingga 100 helai rambut per hari. Ketika rambut yang hilang lebih banyak dari biasanya, segeralah waspada. Bisa jadi Anda tengah mengalami telogen effluvium.

Telogen effluvium adalah kerontokan rambut yang terjadi secara mendadak karena pengaruh gangguan penyakit fisik maupun stres.

Ketika stres reda, biasanya gangguan kerontokan parah ini juga akan menghilang dengan sendirinya.

5. Efek mengonsumsi pil KB

Pil KB sangat bisa membuat kerontokan rambut dan membuat rambut semakin tipis dari waktu ke waktu.

Sehingga American Hair Loss Asscociation menyarankan bagi wanita yang rawan mengalami kerontokan rambut untuk mengambil dan mengonsumsi jenis pil KB atas saran dari ahli medis.

6. Memiliki gangguan tiroid

Ketika rambut semakin tipis, coba cek ke fasilitas kesehatan soal kondisi tiroid Anda, yaitu kelenjar yang mengontrol sistem endokrin dan pertumbuhan rambut.

Kerusakan rambut atau rambut yang tak lagi tumbuh subur bisa jadi adalah gejala dari hipotiroidisme, kondisi ketika tiroid tak bisa memproduksi hormon tiroid yang cukup untuk tubuh.

Jadi ketika rambut mudah patah, kering, bercabang dan mudah rontok, jangan hanya fokus pada produk kecantikan apa yang sudah salah digunakan.

Karena bisa jadi Anda memiliki masalah kesehatan serius yang berimbas pada kondisi rambut dan kulit kepala.  

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/15/143000865/6-penyebab-kerusakan-rambut-yang-paling-sering-terjadi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke