Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gempa Ambarawa-Salatiga, Apakah Berpengaruh pada Aktivitas Gunung Api di Sekitarnya?

Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, Sabtu (23/10/2021), mengatakan, gempa yang muncul diduga kuat bersumber dari sesar aktif yakni Sesar Merbabu-Merapi-Telomoyo.

Adapun total jumlah gempa di wilayah itu hingga Kamis siang tercatat telah ada 39 kali gempa.

Apakah gempa di sekitar wilayah Ambarawa-Salatiga ini berpengaruh pada aktivitas gunung api di sekitarnya?

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida mengatakan, gempa yang terjadi di wilayah Ambarawa tak berpengaruh pada aktivitas gunung api di sekitarnya.

“Sampai saat ini tidak ada kenaikan aktivitas di gunung api di sekitarnya,” ujar Hanik dihubungi Kamis (28/10/2021).

Hanik mengatakan, gempa Salatiga merupakan gempa tektonik di mana sebaran lokasi gempa-gempa yang terjadi hingga saat ini lebih terlokalisir di sekitar Salatiga-Ambarawa.

Aktivitas gempa itu juga tak menunjukkan pengaruh pada Gunung Merapi yang saat ini berada di Level III (Siaga)

“Hingga saat ini aktivitas kegempaan Merapi tidak menunjukkan adanya perubahan atau peningkatan,” ujar Hanik.

Ia juga menekankan, saat ini tidak ada kenaikan aktivitas di gunung api lain baik Telomoyo maupun Gunung Merbabu.

“Sampai saat ini tidak ada kenaikan aktivitas di Telomoyo-Merbabu,” kata Hanik.

Aktivitas gempa menurun

Sementara itu, saat dihubungi pada Kamis (28/10/2021), Daryono mengatakan, hingga hari ini terjadi 39 kali gempa di wilayah Ambarawa.

Berdasarkan catatan gempa, rinciannya sebagai berikut:

  • Sabtu (23/10/2021): 24 gempa
  • Minggu (24/10/2021): 9 gempa
  • Senin (25/10/2021): 3 gempa
  • Selasa (26/10/2021): 0 gempa
  • Rabu (27/10/2021): 2 gempa
  • Kamis (28/10/2021): 1 gempa.

Gempa terakhir yang terjadi Kamis (28/10/2021) merupakan gempa berkekuatan 3,0 magnitude yang dirasakan di Ambarawa, Kecamatan Ngampin, Kecamatan Jambu, Kecamatan Kranggan dengan intensitas II MMI.

Daryono mengatakan, gempa telah menunjukkan tren penurunan.

“Ini tren peluruhan jumlah aktivitas gempa swarm hari per hari hasil monitoring BMKG sejak Sabtu. Tampak sudah turun signifikan. Mohon bersabar, harapan kita semua kondisi segera stabil dan kembali aman,” ujar Daryono.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/10/28/153300465/gempa-ambarawa-salatiga-apakah-berpengaruh-pada-aktivitas-gunung-api-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke