Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Bahayanya Sinar Biru pada Layar HP dan Gadget..

Namun terlalu banyak menggunakan gawai maupun laptop, ternyata memiliki sisi negatif untuk kesehatan.

Hal ini karena adanya sinar biru atau blue light yang dihasilkan oleh perangkat gawai, HP, laptop, maupun komputer.

Lantas, tahukah Anda bahaya sinar biru atau blue light?

Cahaya biru atau blue light

Cahaya biru merupakan cahaya yang memiliki panjang gelombang lebih pendek dengan energi yang lebih tinggi dibandingkan warna lain.

Sebagaimana diketahui, spektrum cahaya terdiri dari beberapa warna, yakni merah, oranye, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

Dikutip dari WebMd, penelitian menunjukkan hubungan antara kerusakan mata dan cahaya biru berkisar dengan panjang gelombang antara 415 dan 455 nanometer.

Padahal sebagian cahaya dari LED yang ada pada smartphone, TV, dan tablet memiliki panjang gelombang antara 400 dan 490 nanometer.

Ketika dalam jumlah besar, cahaya biru bisa berbahaya bagi kesehatan mata, seperti contohnya cahaya biru yang dipaparkan sinar matahari.

Apakah dampak cahaya biru dari layar digital bisa sangat berbahaya? Hal ini masih memerlukan lebih banyak penelitian lagi.

Dampak bahaya cahaya biru

Berikut dampak cahaya biru yang berbahaya bagi penglihatan, hingga kesehatan:

1. Cahaya biru pada kesehatan mata

Para ahli menyebut cahaya biru dapat berdampak pada kelelahan mata digital atau yang disebut dengan sindrom penglihatan komputer.

Sindrom ini mempengaruhi 50 persen pengguna komputer yang dicirikan pada mata kering, iritasi dan penglihatan kabur.

Cahaya biru juga disebut-sebut bisa merusak retina atau disebut dengan fotoksisitas.

Adapun kerusakan ini tergantung pada panjang gelombang maupun waktu paparannya.

Sebuah penelitian pada hewan menunjukkan bahwa paparan beberapa menit hingga beberapa jam bisa berbahaya.

Sehingga adanya filter yang bisa membantu terpotongnya 94 persen cahaya biru bisa mengurangi kerusakan.

2. Cahaya biru mempengaruhi kualitas tidur

Berinteraksi lama dengan layar gadget di malam hari bisa mengakibatkan sulit tidur.

Hal ini karena cahaya biru dari perangkat elektronik mengacaukan ritme sirkadian atau siklus tidur.

Hal ini akan memberi sinyal pada otak untuk bangun saat seharusnya seseorang beristirahat malam hari.

Penelitian menunjukkan mengurangi 2 jam paparan cahaya biru di malam hari bisa memperlambat atau menghentikan pelepasan hormon tidur melatonin.

Sehingga ada baiknya Anda mematikan perangkat digital setidaknya 3 jam sebelum waktu tidur

3. Cahaya biru pada anak-anak

Mata anak tak menyaring cahaya biru sebaik mata orang dewasa.

Terlalu banyak melihat layar perangkat bisa meningkatkan peluang mereka mengembangkan obesitas, rabun jauh, dan masalah fokus perhatian.

Guna melindungi mata anak, maka sebaiknya batasi waktu anak mengakses perangkat.

4. Cahaya biru dan kesehatan mental

Paparan cahaya biru saat malam hari kerap dikaitkan dengan gejala depresi, pada sebuah penelitian pada hewan.

Namun, paparan cahaya biru saat siang hari mungkin akan berefek sebaliknya.

Penelitian menunjukkan 20 menit paparan cahaya biru di pagi hari akan membantu mengurangi gejala gangguan afektif musiman atau SAD.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/13/170000865/ini-bahayanya-sinar-biru-pada-layar-hp-dan-gadget-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke