7 Cara Ampuh Menghilangkan Ketombe Membandel

Banyak orang yang sudah mencoba cara menghilangkan ketombe, namun hasilnya masih nihil. Di usia 30 sampai 60 tahun, ketombe menjadi masalah kesehatan yang biasa terjadi.

Dikutip dari Kompas Health, timbulnya ketombe bisa disebabkan oleh beberapa hal, antara lain:

• Kulit kepala teriritasi dan berminyak
• Malas keramas
• Tumbuhnya jamur malassezia
• Kulit kepala kering
• Tidak cocok dengan produk perawatan rambut tertentu

Selain penyebab di atas, ketombe terkadang juga dapat berasal dari penyakit kulit seperti psoriasis dan eksim.

Ketombe bisa diatasi dengan beberapa cara seperti penggunaan sampo atau produk perawatan rambut khusus. Namun bila timbul ketombe berkepanjangan akibat penyakit kulit tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Cara menghilangkan ketombe

1. Gunakan clarifying shampoo

Cara pertama cobalah gunakan clarifying shampoo. Clarifying shampoo merupakan jenis sampo berformula kuat untuk membersihkan residu sampo, kondisioner, produk perawatan rambut, sampai klorin kolam renang.

Sampo ini mengandung formula steroid yang bisa menghilangkan kotoran dan minyak berlebih di kulit kepala.

Namun dalam menggunakan sampo jenis ini diperlukan kecermatan. Karena bisa menghilangkan minyak alami jika dipakai terlalu sering.

Cukup gunakan clarifying shampoo sebulan sekali. Atau, jika kalian rutin berenang atau kerap menggunakan produk perawatan rambut, pakai sampo ini seminggu sekali.

2. Memakai masker cuka sari apel

Ketombe juga bisa berasal dari ketidakseimbangan kadar keasaman (pH) alami rambut. Kondisi ini lazim disebabkan penggunaan produk penataan rambut atau paparan bahan kimia lainnya.

Karena itu untuk mengatasi ketombe membandel, coba gunakan masker rambut dengan bahan cuka sari apel. Tapi perlu diingat, jangan langsung mengoleskan cuka sari apel ke rambut.

Encerkan dulu cuka sari apel dengan air menggunakan perbandingan empat banding satu. Setelah itu, oleskan larutan cuka sari apel untuk masker rambut. Setelah beberapa saat, bilas sampai bersih.

3. Pakai masker lemon

Seperti cuka sari apel, perasan jeruk lemon juga bisa digunakan sebagai obat mengatasi ketombe alami. Caranya, encerkan dulu perasan jeruk lemon dengan air.

Kemudian larutan lemon tersebut dioleskan ke rambut yang berketombe. Setelah dibiarkan selama 10 menit, sisir lalu bilas sampai bersih.

4. Gunakan minyak kelapa

Beberapa penelitian menyebutkan, minyak kelapa efektif digunakan sebagai salah satu cara menghilangkan ketombe secara alami.

Bahan aktif minyak kelapa membantu kulit kepala tetap lembab sehingga dapat mengurangi iritasi.

Selain itu, minyak kelapa juga memiliki sifat antimikroba yang potensial digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur penyebab ketombe.

5. Manfaatkan lidah buaya

Zat aktif antibakteri dan antijamur dalam lidah buaya bermanfaat untuk mengatasi ketombe. Lidah buaya juga dapat mengurangi peradangan dan mampu mengendalikan infeksi penyebab rambut rontok.

Cara menggunakan lidah buaya untuk mengatasi ketombe bisa dengan mengoleskan gel tanaman lidah buaya ke kulit kepala.

Selain itu, Anda juga bisa menggunakan gel berbasis lidah buaya yang banyak tersedia di pasaran dan praktis digunakan.

6. Kurangi stres

Stres bisa memengaruhi kesehatan secara keseluruhan. Meski bukan penyebab langsung beragam gangguan kulit, stres dapat memperburuk masalah kulit yang sudah ada.

Karena itu untuk mencegah ketombe berkepanjangan perlu mengurangi beban pikiran agar tidak stres. Hindari stres berlebihan dengan rajin meditasi, melakukan beragam teknik relaksasi, yoga, taichi, atau olahraga rutin setiap hari.

7. Sisir rambut secara berkala

Menyisir rambut memang tidak bisa serta-merta membersihkan ketombe membandel di kulit kepala. Tapi, menjaga rambut agar tidak kusut ternyata bisa mengurangi penumpukan residu seperti minyak dan zat lain di kulit kepala.

Hal yang perlu diingat, orang yang berketombe tidak boleh sembarangan menyisir rambut. Hindari menyisir terlalu kencang, karena bisa mengiritasi kulit kepala dan membuat rambut yang berketombe semakin tidak nyaman.

Selain itu, gunakan sisir bergigi jarang atau model sikat yang jarang agar akar rambut tidak tertarik dan rontok.

(Sumber:Kompas.com/Mahardini Nur Afifah | Editor: Mahardini Nur Afifah)