Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fitur Fleets Hilang di Twitter, Apa Penyebabnya?

KOMPAS.com - Media sosial Twitter tengah diramaikan dengan hilangnya fitur Twitter Story atau dikenal dengan "Fleets" pada Selasa (3/8/2021).

Sejumlah warganet pun bertanya-tanya mengapa fitur Fleets tiba-tiba menghilang.

"Lah kaget buka twitt, fleets kok ilang kek dia hilang tanpa peringatan," tulis akun Twitter @Bxysv6ar.

"Gue baru buka twitter, fitur fleets dihapus ya?" tulis akun Twitter @illbeyouurss.

Lalu, apa itu Fleets dan apa penyebab fitur ini hilang di Twitter?

Dilansir dari Kompas.com, Kamis (19/11/2020), Fleets merupakan fitur yang memungkinkan pengguna Twitter untuk membagikan cerita dalam bentuk video yang dapat dilihat oleh semua orang dalam 24 jam , sejak video itu ditayangkan.

Berbeda dengan saat menulis di postingan Twitter selama ini, menulis di Fleets akan meminimalkan reaksi publik.


Ada beberapa kelebihan ketika menulis di Fleets:

1. Fleets tidak dapat di-retweet, disukai atau menerima balasan secara publik.

2. Fleets dapat berisi teks, video, GIF, atau foto. Orang dapat membalas Fleet dengan menyentu 'hKirim Pesan' maupun dengan ikon emoji di Fleet Anda.

3. Jika memiliki pengaturan DM terbuka, maka siapa pun dapat memberikan reaksi terhadap Fleet, namun ini hanya berlaku untuk orang yang Anda ikuti.

4. Orang dapat melihat Fleets Anda dengan dua cara yakni: Jika mereka mengikuti Anda, maka akan muncul di bilah pembaruan di atas timeline "Beranda". Siapa saja dengan melihat profil Anda dan menyentuh foto profil Anda

5. Jika Anda melindungi Twitter Anda, maka Fleets juga akan dilindungi.

Apa penyebab Fleets hilang di beranda Twitter?

Dilansir dari USA Today, Selasa (3/8/2021), platform media sosial Twitter menutup fitur Fleets secara resmi pada 3 Agustus 2021.

Adapun penyebab dihapusnya fitur ini karena kurangnya keterlibatan pengguna baru.

Selain itu, Twitter sempat mengumumkan bahwa pihaknya akan menghilangkan Fleets, fitur memulai debut atau peluncuran resminya pada November 2020 ini, sejak 3 minggu atau awal Juli 2021.

Pihak Twitter pun memberikan hadiah dengan cara lain, alih-alih untuk menarik penggunanya.

Namun, tindakan itu tidak membuahkan hasil yang diinginkan. Malahan pengguna Fleets terus mengalami penurunan.

Lantaran sudah tahu bahwa Fleets tidak akan bertahan lama, beberapa warganet justru mengucapkan perpisahan pada fitur ini secara vulgar.

Mengenai hal itu, pihak Twitter tidak berkomentar. Mereka memilih untuk membiarkan Fleets pensiun.


Kilas balik Fleets

Kepala produk Twitter Ilya Brown mengatakan bahwa Fleets awalnya dibangun untuk menjadi salah satu cara warganet mau berbagi pemikiran mereka secara singkat atau sederhana, terutama bagi pengguna baru untuk menggunakan platform.

Namun, Fleets tidak berkembang.

Brown mengatakan, Fleets digunakan oleh mereka yang sudah menuliskan twit untuk memperkuat twit mereka sendiri dan berbicara langsung dengan orang lain.

Meskipun tujuannya adalah untuk melibatkan pengguna yang tidak suka men-twit atau tidak begitu peduli tentang berapa banyak retwt dan likes yang mereka dapatkan, tetapi fitur ini bertujuan untuk melibatkan percakapan dan pemikiran penggunanya dengan santai.

"Kami berharap Fleets akan membantu lebih banyak orang merasa nyaman bergabung dalam percakapan di Twitter," ujar Brown.

"Namun, kami belum melihat peningkatan jumlah orang baru yang bergabung dalam percakapan degan Fleets seperti yang kami harapkan," lanjut dia.


Nasib Twitter setelah Fleets hilang

Walaupun kehilangan salah satu fitur atau produk Twitter, masih ada fitur baru untuk 199 juta pengguna aktif harian di Spaces.

Spaces merupakan platform media sosial untuk obrolan audio hit Clubhouse.

Investor tampaknya menyukai langkah tersebut karena saham Twitter tetap stabil sejak pengumuman tidak ada lagi Fleets.

Hal menarik dari penghentian Fleets ini yakni perusahaan Twitter memiliki pola mengambil aset terbaik dari sebuah fitur dan mengintegrasikannya ke dalam produk secara keseluruhan.

Misalnya, fitur Twitter Moments di mana platform ini berfungsi menampilkan kurasi tentang apa yang terjadi di seluruh dunia, kemudian Periscope, aplikasi streaming video langsung milik Twitter yang pernah populer yang ditutup pada Maret tetapi merupakan bagian dari fungsionalitas keseluruhan Twitter.

Bahkan, salah satu pendiri Periscope, Kayvon Beykpour, saat ini adalah kepala produk konsumen Twitter.


Uji coba

Brown mengatakan, Twitter akan melakukan tes untuk mencoba menggabungkan fitur dari komposer Fleets termasuk "kamera layar penuh, opsi pemformatan teks, dan stiker GIF," ke dalam produk Twitter.

Sampai sekarang, Fleets tampaknya belum memiliki nasib yang sama seperti Moments dan Periscope.

"Kami tidak melihat dampak yang ingin kami lihat dari taruhan besar, jadi kami akan mengalihkan fokus kami ke tempat lain," ujar Beykpour.

Menurutnya, mereka masih sangat fokus untuk membangun alat yang menginspirasi bentuk percakapan baru di Twitter.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/08/04/170400665/fitur-fleets-hilang-di-twitter-apa-penyebabnya-

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke