KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai adanya penerima vaksin yang mengalami memar atau lebam setelah vaksinasi ramai diperbincangkan di media sosial pada Selasa (27/7/2021).
Adapun akun Twitter yang mengunggah informasi itu yakni @ohmybeautybank.
Pengirim juga menyebutkan bahwa tidak hanya muncul lebam, namun juga masih terasa pegal-pegal pada lengan.
"Guys cara ngilangin lebam biru abis suntik vaksin gimana ya? penyebab nya kenapa bisa lebam gini ya? mana pegel bgt," tulis pengirim.
"Waktu vaksin suntikan kedua aku jga sampe lebam gtu gara" pas udah disuntik bekas nya tu diteken sama nakes nya gatau kenapa, dan akhirnya berbekas seminggu :(" tulis akun twitter @Irrahmawati.
Lalu, apa penyebab munculnya memar pada lengan bekas suntikan vaksinasi?
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, penyebab munculnya memar bisa dikarenakan adanya gangguan saat proses penyuntikan.
"Penyebabnya biasanya penyuntikan ya, atau misalnya setelah disuntik tersenggol atau terbentur yang cukup keras," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/7/2021).
Menurutnya, jika terjadi memar langkah pertama untuk pengobatan yakni bisa dengan mengompres dengan air dingin pada lokasi memar.
Sementara, apabila memar tidak kunjung membaik dan lengan masih terasa pegal dalam waktu yang cukup lama, Nadia mengimbau untuk segera datang ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).
"Bisa dikompres saja, kalau masih bisa datang ke fasyankes untuk dicek ya," lanjut dia.
Ia menambahkan, munculnya memar ini akan sembuh atau membaik dalam kurun waktu 2 minggu.
Pengobatan atau penyembuhan bisa dilakukan dengan diberi obat seperti salep atau obat sediaan lainnya.
Nadia mengatakan, untuk obat yang digunakan untuk mengatasi memar setelah vaksinasi bisa diperoleh setelah warga konsultasi dengan dokter.
"Untuk obat yang digunakan harus konsultasi ke dokter dulu," ujar Nadia.
Jenis vaksin dan dosisnya
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (23/7/2021), petunjuk teknik pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Covid-19, tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.01.07/MENKES/4638/2021.
Dalam Kepmenkes itu dijelaskan mengenai jenis vaksin, seberapa banyak dosisnya, dan mekanisme cara pemberian vaksin.
Berikut rinciannya:
1. Sinovac
2. Sinopharm
3. AstraZeneca
4. Novovax
5. Moderna
6. Pfizer
7. CanSino
8. Sputnik V
https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/29/160500365/muncul-memar-di-lengan-setelah-vaksinasi-apa-penyebabnya-