Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Video Viral Lansia Naik Sepeda 15 Kilometer untuk Vaksinasi Covid-19, Tak Punya HP untuk Daftar

KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang lanjut usia (lansia) hendak divaksin Covid-19 viral di media sosial Twitter, Rabu (28/7/2021).

Video itu dibagikan oleh akun Twitter @SupirPete2, tetapi video berasal dari TikTok @dr.helmiyadi_spot.

Video berdurasi hampir satu menit itu mendapat perhatian warganet karena upaya bapak itu untuk divaksin sangat luar biasa. Terlebih lagi, saat ini masih banyak orang yang tidak percaya vaksin Covid-19.

Dari keterangan yang ada di video, awalnya pembuat video dan tim vaksinasi memperhatikan ada seorang bapak yang hanya mengamati vaksinasi dari jauh. Dia ingin mendekat, tetapi ragu-ragu.

Setelah ditanyai oleh tim, ternyata bapak tersebut tidak mendaftar online karena tidak punya ponsel (handphone/HP). Pada akhirnya dia dibantu oleh tim vaksinasi.

Bapak itu bercerita sudah datang sejak pagi dengan mengayuh sepeda sejauh 15 kilometer, sehingga kedua kakinya pegal dan dia kelelahan.

"Dari dulu beliau ingin vaksin tapi selalu ditakut-takuti oleh orang di sekitarnya. Tapi beliau yakin pandemi dapat segera berakhir, salah satunya dengan vaksinasi," tulis @dr.helmiyadi_spot.

Hingga Kamis (29/7/2021), unggahan itu telah disukai lebih dari 40.800 kali, dibagikan ulang lebih dari 17.800 kali, dan dikomentari lebih dari 1.100 kali.


Konfirmasi Kompas.com

Guna mengetahui informasi tersebut, Kompas.com menghubungi pihak yang mengunggah video itu yakni, dr Helmiyadi Kuswardhana, SpOT.

"Saya anggota Satgas Covid19 IDI Makassar, kemarin bertugas ambil video untuk konten dan dokumentasi," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Dia menjelaskan, kejadian itu berlangsung pada Rabu (28/7/2021) di acara vaksinasi Covid-19 untuk 10.000 warga Makassar.

Kegiatan itu diselenggarakan oleh IDI Makassar bekerja sama dengan Yayasan Haji Kalla dan Dinkes Kota Makassar.

"Acaranya di Mal Nipah Makassar kemarin Rabu 28 Juli 2021," katanya lagi.

Helmi menjelaskan, bapak itu berusia sekitar 64 tahun. Dia bekerja di tempat pencucian mobil.

"64 tahun katanya, tapi menurutku beliau lebih tua dari itu," tuturnya.


Pasrah kalau ditolak

Saat disinggung terkait nama, alamat, serta lebih lengkap terkait cerita bapak tersebut, Helmi mengaku tidak sempat menanyakan lebih detail.

"Saya tidak menanyakan itu (detail cerita bapak yang divaksin Covid-19)," kata dia.

Helmi menjelaskan, menurut penuturan bapak tersebut, orang-orang di sekitarnya enggan divaksin, tetapi bapak itu rela naik sepeda sejauh 15 km demi mendapat vaksinasi Covid-19 pertama.

"Lingkungannya tidak mau pada vaksin. Beliau bela-belain naik sepeda ingin vaksin, tapi tidak bisa daftar online karena tidak punya smartphone dan pasrah kalau ditolak," ungkap Helmi.

Terkait vaksinasi kedua, imbuhnya, akan dilakukan di puskesmas yang bersangkutan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/29/133545865/video-viral-lansia-naik-sepeda-15-kilometer-untuk-vaksinasi-covid-19-tak

Terkini Lainnya

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Indonesia Vs Guinea, Berikut Perjalanan Kedua Tim hingga Bertemu di Babak Playoff Olimpiade Paris 2024

Tren
Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Pelatih Guinea soal Laga Lawan Indonesia: Harus Menang Bagaimanapun Caranya

Tren
8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

8 Pencetak Gol Terbaik di Piala Asia U23 2024, Ada Dua dari Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke