Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Agar Tak Gagal, Ini 8 Tips Memanggang Roti

Entah roti yang kurang mengembang, roti yang matang tak rata, atau malah roti yang memiliki bagian bawah semi gosong.

Membuat roti memang harus memperhatikan beberapa faktor penentu, seperti bahan-bahan yang berkualitas, temperatur oven yang tepat, dan lama proses pengadukan juga pemanggangan.

Meski terkesan ribet, namun wanita pembuat roti zaman dulu nyatanya tak dibekali oven yang dilengkapi dengan termometer, loyang yang memadai, dan bahan pengembang yang secanggih masa kini, namun tetap bisa menciptakan roti rumahan yang mengembang sempurna.

Jadi sukses tidaknya memanggang roti tidak hanya dipengaruhi oleh canggih tidaknya alat masak semata, namun juga kecermatan dan ketelitian dalam memasukkan bahan satu demi satu, juga ketepatan dalam proses pemanggangan.

Berikut ini adalah tips memanggang roti, dilansir dari berbagai sumber:

1. Tentukan suhu yang paling tepat untuk ragi

Jika air terlalu dingin maka ragi tak akan aktif dan adonan tak mungkin mengembang. Jika air terlalu panas, maka ragi akan mati dan adonan akan gagal mengembang.

Jadi jangan pernah salah dalam menentukan suhu air untuk ragi. Anda bisa menentukan suhu dengan jalan menyentuhnya dengan jari atau dengan mengukurnya menggunakan termometer.

2. Mengembangkan adonan dalam suhu sejuk

Ketika ragi sudah siap, kini kembangkan adonan dalam suhu yang tepat. Adonan biasanya lebih mudah mengembang di suhu yang sejuk.

Ketika suhu tengah panas, sebaiknya uleni adonan di ruangan berpendingin udara agar pengembangan adonan bisa maksimal.

3. Oles dengan butter

Permukaan roti akan nampak kuning menggoda dan citarasanya akan semakin gurih sedap.

Tepi tentu saja, tak semua jenis roti bisa dioles permukaannya dengan butter. Biasanya hanya jenis roti basah saja yang bisa dipadukan dengan butter.

4. Uleni dengan tangan

Ketika menguleni adonan dengan tangan, kita akan mengembangkan gluten lebih sempurna. Sehingga nantinya bisa memberikan roti sebuah struktur adonan yang lebih pas.

Kita juga menjadi tahu kapan adonan siap untuk dicetak, yaitu ketika adonan bisa elastis dan terentang tanpa putus.

5. Uleni dengan tangan basah

Ini adalah tips menguleni adonan agar tak ribet. Daripada melapisi tangan dengan tepung untuk membuat adonan tak menempel, basahi saja tangan sebelum menguleni adonan.

Ketika telapak tangan sudah basah, adonan juga tak akan mudah menempel di tangan. Plus, cara ini juga tak akan menambah komposisi terigu tambahan ke dalam adonan.

6. Jangan melupakan garam

Roti tanpa sedikit rasa asin tak akan memiliki citarasa yang sempurna. Ditambah, tanpa garam, struktur remahannya pun tak akan bisa renyah dan kriuk.

Namun jangan pula kebanyakan memberi garam ke dalam adonan, karena garam bisa membunuh ragi.

7. Gunakan baking stone

Baking stone adalah loyang terbaik untuk membuat roti kering. Panas dari oven akan terhantar sempurna jika pemanggangan adonan menggunakan baking stone.

Dilansir dari Joybileefarm, pinggiran roti akan lebih renyah dan crispy layaknya roti yang dipanggang menggunakan oven tradisional berbahan bakar kayu.

8. Jangan memangkas waktu

Membuat roti bukanlah hal yang mudah. Kita harus beberapa kali mendiamkan adonan dalam waktu tertentu untuk membuat adonan mengembang sempurna. Kita harus pula menunggu oven naik ke suhu tertentu, baru kemudian adonan bisa dimasukkan.

Jadi dalam memanggang roti, lewati proses sesuai waktu yang sudah disarankan. Jangan pernah mempersingkat waktu karena hanya akan membuat roti jadi mengembang kurang maksimal.

Delapan tips tersebut bisa membuat roti yang terhidang lebih wangi, bertekstur tepat karena adonan mengembang dengan pas, dan memiliki lapisan renyah yang membuat roti lebih menggiurkan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/23/203000465/agar-tak-gagal-ini-8-tips-memanggang-roti

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke