Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Haji 2021 Selesai, Tak Ada Masalah Kesehataan Serius pada Jemaah

Pejabat keamanan, haji, dan kesehatan telah mengonfirmasi bahwa semua rencana mereka berhasil serta tidak ada laporan masalah kesehatan serius yang tercatat.

Para jemaah haji sebelumnya melakakukan lempar jumroh di Mina dengan protokol kesehatan ketat, dikutip dari Arab News.

Jemaah haji biasanya menghabiskan tiga hari di Mina untuk Hari Tasyrik.

Namun, boleh tinggal selama dua hari dengan syarat jamaah berangkat sebelum terbenamnya matahari di hari kedua.

Masalah layanan makanan

Di luar upaya kesehatan dan keamanan haji yang sukses, beberapa jemaah mengaku kecewa dengan kualitas makanan yang tidak sesuai harapan.

Kementerian Haji dan Umrah mengatakan, hasil penyelidikan menemukan adanya layanan makanan di bawah standar di beberapa kamp haji.

Pihaknya menegaskan akan menjatuhkan sanksi berat pada perusahaan yang kedapatan menawarkan layanan kelas dua setelah melakukan penyelidikan berkoordinasi dengan Otoritas Makanan dan Obat-obatan Arab Saudi dan Kota Mekkah.

"Kami juga akan mempertimbangkan untuk mengevaluasi kembali perusahaan-perusahaan swasta ini. Layanan yang memberikan lisensi dari kontraktor ini juga dapat ditarik," kata kementerian itu.

Kementerian menambahkan, layanan yang diberikan oleh perusahaan swasta harus sesuai dengan kualitas otoritas pemerintah.

Apresiasi sejumlah negara Arab

Atas kesuksesan itu, sejumlah negara mengucapkan selamat kepada Raja Salman.

Emir Kuwait Sheikh Nawaf Ahmad Al-Jaber Al-Sabah memuji pekerjaan perluasan di Masjidil Haram dan pengembangan layanan yang bermanfaat bagi jemaah haji.

"Keberhasilan musim haji tahun ini tercapai berkat Tuhan Yang Maha Esa dan beragam layanan yang diberikan oleh Penjaga Dua Masjid Suci dan pemerintahnya," kata Sheikh Nawaf dalam sebuah telegram yang dikirim ke Raja Salman.

"Pemerintah Arab Saudi telah berkontribusi pada kesuksesan itu dengan ketulusan dan dedikasi, terutama mengingat tantangan yang ditimbulkan oleh pandemi virus corona yang sedang berlangsung," sambung dia.

Raja Bahrain Hamad bin Isa Al-Khalifa juga mengucapkan selamat kepada Raja Salman atas penyelenggaraan haji tahun ini.

Menurutnya, kesuksesan ini mencerminkan sejauh mana kemampuan dan keinginan Arab Saudi untuk memikul tanggung jawab suci ini.

Ia juga memuji upaya pemerintah Saudi untuk menyelenggarakan haji tahun ini sesuai dengan tindakan pencegahan yang memungkinkan peziarah untuk melakukan haji dengan cara yang aman, nyaman dan damai.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/23/160000465/haji-2021-selesai-tak-ada-masalah-kesehataan-serius-pada-jemaah

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke