Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mulai 30 Juni 2021, Garuda Indonesia Gratiskan Vaksinasi Covid-19 bagi Penumpang, Ini Ketentuannya

KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis bagi penumpangnya mulai Rabu (30/6/2021).

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, tindakan ini dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap upaya percepatan program vaksinasi nasional.

"Penyediaan layanan vaksinasi ini merupakan bentuk komitmen dan dukungan Garuda Indonesia untuk turut andil memberikan kontribusi maksimal dalam upaya percepatan program vaksinasi nasional," ujar Irfan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (1/7/2021).

Menurutnya, program vaksinasi merupakan salah satu upaya yang memegang peranan penting dalam upaya penanggulangan pandemi di Indonesia.

Namun, layanan vaksinasi gratis ini hanya tersedia bagi para penumpang Garuda Indonesia yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) saja.

Lalu, apa saja syarat dan ketentuan program vaksinasi gratis ini?

Aturan mengenai program vaksinasi Covid-19 gratis tercantum pada situs resmi Garuda Indonesia, garuda-indonesia.com.

Rincian persyaratan dan kriteria peserta vaksin, yakni:


Cara pendaftaran

Bagi Anda yang tertarik dengan layanan ini dapat menyimak tata cara pendaftaran vaksinasi Covid-19 gratis.

Berikut rinciannya:

1. Registrasi dilakukan di lokasi pendaftaran vaksinasi Garuda Indonesia di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta (di depan ruang Customer Service Garuda Indonesia - masuk Terminal 3 melalui Gate 5).

2. Peserta harus datang minimal 2 jam sebelum waktu keberangkatan penerbangannya.

3. Membawa/menunjukkan tiket penerbangan Garuda Indonesia yang berlaku.

4. Membawa KTP asli.

5. Membawa sertifikat vaksin dosis pertama (khusus untuk yang akan melakukan vaksinasi dosis kedua).

6. Mengisi formulir dan melalui proses medical screening oleh tim medis Garuda Indonesia.


Berlaku setiap hari

Irfan menjelaskan bahwa layanan vaksinasi Covid-19 gratis yang diselenggarakan oleh PT Garuda Indonesia dimulai 30 Juni 2021 sampai dengan pemberitahuan selanjutnya.

"Layanan tersedia mulai 30 Juni 2021 dan berlaku setiap hari pada pukul 08.00 WIB sampai 14.00 WIB dan dapat diakses secara cuma-cuma," katanya lagi.

Vaksin yang digunakan dalam layanan ini adalah vaksin Sinovac-CoronaVac, dengan pemberian vaksin dua dosis dengan jeda waktu 28 hari.

Diketahui, penyediaan fasilitas pelayanan vaksinasi ini juga mendapat dukungan dari Kementerian Kesehatan RI dan otoritas kesehatan terkait.

Oleh karena itu, pihak Garuda Indonesia bakal menyesuaikan dosis vaksin yang akan disediakan.

"Dalam penyediaan fasilitas layanan vaksinasi ini, Garuda Indonesia akan menyesuaikan dengan ketersediaan alokasi dosis vaksin yang akan disediakan oleh otoritas terkait," imbuhnya.


Mengacu prosedur pelaksanaan vaksinasi Sinovac

Dalam implementasinya, layanan vaksinasi ini akan dilaksanakan oleh tenaga kesehatan profesional dari Garuda Sentra Medika (GSM).

GSM merupakan unit layanan kesehatan Garuda Indonesia serta turut berkerjasama dengan otoritas kesehatan setempat di wilayah Bandara Internasional Soekarno Hatta.

Selain itu, pelaksanaan program vaksinasi ini tentunya akan mengacu pada petunjuk pelaksanaan prosedur vaksinasi untuk jenis vaksin Sinovac, termasuk ketentuan screening penerima vaksin mengacu pada ketentuan yang berlaku.

Informasi mengenai layanan vaksinasi Covid-19 gratis juga disebarkan oleh akun Twitter Garuda Indonesia.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/01/150400465/mulai-30-juni-2021-garuda-indonesia-gratiskan-vaksinasi-covid-19-bagi

Terkini Lainnya

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaraan Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut sebagai Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke