5 Fakta Hospital Playlist 2 dan Alasan Drakor Ini Begitu Digemari

KOMPAS.com - Para penggemar drama Korea (drakor) antusias dengan kelanjutan series drakor Hospital Playlist.

Bahkan, tagar #HospitalPlaylistS2E1 pun menjadi salah satu topik trending Twitter pada Jumat (18/6/2021).

Dilansir dari SCMP, (29/5/2020), drama medis telah menjadi konsep yang sangat populer di Korea, namun hal ini belum pernah dibubuhi dengan musik, layaknya Hospital Playlist.

Adapun drama ini berkisah tentang 5 dokter yang telah berteman sejak mereka bersekolah di fakultas kedokteran.

Setelah sehari-hari sibuk di runag operasi, mereka melepas penat dengan memainkan lagu-lagu sebagai band.

Menariknya, drama ini telah mendapatkan rating tinggi sejak tayang perdana pada Maret 2020.

Ini beberapa fakta seputar drakor Hospital Playlist.

1. Aktor-aktornya ternyata pemain teater

Lima bintang utama drama medis ini semuanya berasal dari latar belakang teater dan benar-benar bisa menyanyi dan memainkan alat musik.

Jo Jung-suk, Kim Dae-myung dan Jeon Mi-do semuanya dimulai sebagai aktor teater. Jung Kyung-ho adalah jurusan teater, sementara Yoo Yeon-seok membintangi produksi teater di universitas.

2. Usia pemerannya masih relatif muda

Dalam drama tersebut, kuintet tersebut masuk sekolah kedokteran bersama pada tahun 1999 dan berusia empat puluhan.

Pada kenyataannya, mereka semua berusia akhir tiga puluhan.

Jo dan Kim lahir pada tahun 1980, Jeon pada tahun 1982, Jung pada tahun 1983 dan Yoo pada tahun 1984.

3. Yoo teon-seok sempat main di drakor medis

Yoo sempat memiliki peran di serial drama yang sangat populer yakni Romantic Doctor, dan Teacher Kim.

Selain itu, ia juga membintangi di drakor General Hospital 2 dan Midnight Hospital.

Sementara itu, Jo telah membintangi beberapa film dan acara TV romantis dan penuh aksi. Kim dan Jung, di sisi lain, berada dalam berbagai genre, termasuk komedi dan thriller.

Menurut Jeon, Hospital Playlist adalah drama televisi keduanya dengan karya musik yang luar biasa.

4. Penampilan spesial dari aktor drakor Reply

Dalam satu permainan wawancara untuk The Swoon, Yoo menceritakan bahwa di antara semua peran masa lalunya, dia paling mirip dengan Chil Bong di Reply 1994.

Menariknya, drama nostalgia hits Reply 1994, 1997 dan 1988 dibuat oleh pencipta yang sama di belakang Hospital Playlist, sutradara PD Shin Won-ho dan penulis Lee Woo-jung.

Di antara "crossovers" Reply yang menarik adalah Sung Dong-il (yang membintangi semua seri Reply), Kim Sung-kyun (1994 dan 1988), Go Ara (1994), Choi Moo-sung (1988), dan Kim Sun- muda (1988).

5. Beberapa aktor juga main di Prison Playbook

PD Shin dan penulis Lee juga berada di balik komedi hitam Prison Playbook.

Adapun pemeran yang tumpang tindih yakni Jung yang sebagai petugas koreksi, Park Hyung-soo, Jung Moon-sung dan Kim Jun-han. Sung Dong-il dan Choi Moo-sung juga ada di Prison Playbook.

Hospital Playlist bisa ditonton melalui streaming di Netflix dengan total 12 episode untuk season pertama.

Untuk season kedua juga sudah tersedia di Netflix mulai Kamis (17/6/2021).

Hal menarik di season kedua

Dilansir dari Kompas.com, (17/6/2021), ada juga fakta menarik yang perlu diketahui bagi Anda penggemar Hospital Playlist.

1. Kim Jun Han mundur dari jajaran pemain Hospital Playlist

Dalam season pertama, dokter bedah saraf bernama Ahn Chi Hong atau yang diperankan oleh Kim Jun Han dipastikan absen pada season kedua.

Hal itu juga telah dikonfirmasi oleh Kim Jun Han sendiri dalam wawancara di kanal YouTube PD Na Young Seok.

2. Kemampuan bermusik meningkat

Tidak hanya sibuk merawat pasien, kelima dokter di Hospital Playlist juga menghabiskan waktu mereka membentuk band.

Alhasil, kemampuan bermusik mereka pun meningkat.

Hal ini diungkapkan oleh Yoo Yeon pada sebuah konferensi pers untuk season kedua Hospital Playlist yang ditayangkan oleh tvN dan Netflix.

Ia menjelaskan, saat ini mereka hanya perlu berlatih sekitar satu minggu untuk persiapan.

3. Satu episode dalam seminggu

Sutradara Shon Won Ho menyampaikan, episode baru dari Hospital Playlist akan hadir satu minggu sekali.

Keputusan ini diambil agar para pemain memiliki waktu persiapan yang cukup, sehingga bisa menampilkan yang terbaik.