KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin melantik Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang baru, yakni Letnan Jenderal (Letjen) TNI Ganip Warsito, Selasa (25/5/2021).
Pelantikan dihadiri undangan terbatas, di antaranya yakni Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Berikut ini adalah sejumlah hal yang perlu diketahui terkait pelantikan Ganip Warsito:
1. Kepala BNPB lama masuki masa pensiun
Ganip Warsito dilantik menjadi kepala BNPB menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Doni Monardo.
Untuk diketahui, pergantian kepemimpinan BNPB ini dikarenakan pemimpin lama yang akan segera memasuki masa pensiun dari dinas TNI per 1 Juni mendatang.
"Ya, benar, karena Pak Doni akan pensiun pada 1 Juni 2021 sehingga harus diganti oleh perwira tinggi TNI yang aktif,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dikutip dari Kompas.id (25/5/2021).
Doni diketahui telah memimpin BNPB sejak dilantik Presiden pada 9 Januari 2019.
2. Gantikan posisi Doni Monardo untuk kedua kalinya
Sebelum menggantikan posisi Doni di kursi Kepala BNPB, Ganip juga pernah menggantikan Doni untuk posisi yang lain sebelumnya.
Posisi itu adalah Komandan Batalyon Infanteri (Dan Yonif) 741/Satya Bhakti Wirottama di Bali.
Hal itu disampaikan oleh Staf Khusus Doni Monardo, Egy Massadiah.
”Saat Pak Doni melepaskan jabatannya sebagai Komandan Batalyon Infanteri (Dan Yonif) 741/Satya Bhakti Wirottama di Bali, yang menggantikan adalah Pak Ganip. Jadi, Pak Doni sudah mengenal siapa penggantinya itu,” kata Egy, Senin (24/5/2021).
3. Alasan Presiden memilih Ganip
Ganip yang merupakan lulusan Akademi Militer Magelang 1986 ini merupakan seorang perwira TNI yang masih aktif.
Ternyata ada alasan tersendiri mengapa Presiden memilih sosok perwira tinggi yang masih aktif untuk menjabat sebagai orang pertama di badan penanganan bencana.
Alasannya adalah, agar ia dapat mengerahkan pasukan di TNI, kapan pun ketika bencana terjadi dan negara membutuhkan bantuan para prajurit.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno.
”Presiden ingin mentradisikan yang memimpin BNPB adalah perwira tinggi aktif, di antaranya agar setiap terjadi bencana bisa mudah mengerahkan pasukan,” ujar Pratikno.
4. Jejak karier
Sebelum mengucap sumpah dan dilantik di posisi terbarunya, pria kelahiran Magelang, 23 November 58 tahun yang lalu ini telah menjalani kariernya di dunia militer dengan menjabat sejumlah posisi.
Mengutip laman Presiden RI (25/5/2021), Ganip tercatat pernah menjadi Pangdam XIII/Merdeka selama 2016-2018, Asops Panglima TNI di tahun 2018-2019, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III di 2019-2021, dan terakhir menjabat sebagai Kasum TNI setelah adanya mutasi tanggal 26 Januari 2021, sebelum akhirnya dilantik menjadi Kepala BNPB.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/26/092500365/4-hal-terkait-pelantikan-ganip-warsito-sebagai-kepala-bnpb