Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Danau hingga Pulau, Ini 3 Fenomena Alam yang Muncul Setelah Siklon Tropis Seroja

Menurut BMKG, siklon tropis Seroja merupakan perkembangan dari bibit siklon 99S yang didteksi muncul pada 2 April 2021.

Bibit siklon tersebut tumbuh dan menjadi siklon tropis seroja pada 5 April 2021 pukul 01.00 WIB.

Setelah terjadinya badai seroja, sejumlah fenomena alam muncul yakni munculnya pulau hingga danau.

Berikut ini fenomena yang muncul usai badai seroja:

1. Pulau Paskah

Sebuah pulau baru muncul di Dusun Sai, Desa Tolama, Kecamatan Loaholu, Kabupaten Rote Ndao NTT, setelah badai seroja.

Pulau tersebut diketahui pada Minggu, 5 April 2021.

"Pulau itu muncul, sebagai dampak dari badai seroja yang melanda Kabupaten Rote Ndao sejak 4 sampai 6 April 2021 lalu," ujar Camat Loaholu Jemi Oktovianus Adu seperti diberitakan Kompas.com, 17 April 2021.

Saat diukur, pulau tersebut memiliki panjang sejauh 152 langkah kaki.

Kemunculan pulau pada Hari Paskah membuat pulau tersebut akan dinamakan Pulau Paskah.

"Nanti kami bersama tokoh adat dan masyarakat akan bertemu dengan Bupati dan Wakil Bupati untuk melaporkan sekaligus menamakan pulau itu," kata Jemi.

Meski demikian, Pihak Balai Kawasan Konservasi Perairan Nasional (BKKPN) Kupang, Imam Fauzi menjelaskan, yang muncul tersebut bukan pulau.

Akan tetapi, merupakan gundukan pasir dan batu karang.

Imam mengatakan, dari pemantauan drone, terdapat enam gundukan. Lima gundukan di antaranya tidak menonjol atau cenderung rata dengan rataan terumbu.

Adapun gundukan paling tinggi sekitar 2,5 meter melandai ke arah laut.

Menurut dia, saat air surut gundukan itu terlihat jelas namun saat pasang tidak terlihat.

Gundukan pasir dan batu karang terdiri dari pasir, pecahan karang, dan bongkahan karang-karang masive yang sudah mati seperti karang porities, simphyllia, dan sebagainya.

Bongkahan karang diduga berasal dari karang yang sebelumnya masih hidup dan mati.

Bongkahan karang ini tereksposur sepanjang rataan terumbu yang terhempas dengan pasir dan patahan karang lain membentuk gundukan.

"Intinya belum bisa masuk kategori pulau, karena gundukan itu tenggelam saat pasang tertinggi. Ada kemungkinan semakin berkurang luasannya karena material penyusunnya pasir, kerikil, dan bongkahan karang yang tidak padat. Pasir dan kerikil akan tererosi oleh gelombang,"ujar dia.

2. Pulau di Sabu Raijua dan Kota Kupang

Penemuan gundukan yang seperti pulau juga ditemukan di Sabu Raijua dan Kota Kupang.

Hal tersebut disampaikan oleh Imam.

"Di tiga lokasi ini bukan pulau tapi itu gundukan pasir atau batu karang," ujar Imam.

Imam menyebutkan, di Kabupaten Sabu Raijua, lokasi gundukan berada di Desa Menia, Kecamatan Sabu Barat.

Adapun di Kota Kupang terdapat di Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak.

Di Sabu Raijua, gundukan memiliki panjang mencapai 60 meter, sementara di Kupang panjang lebih dari 100 meter.

3. Danau baru di Kelurahan Sikumana

Fenomena lainnya yang terjadi usai siklon Seroja adalah munculnya danau baru di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang.

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Provinsi NTT, Dr Herry Kota mengatakan, jenis danau yang terbentuk tersebut adalah jenis danau dolina.

"Danau yang baru terbentuk di Sikumana ini masuk dalam kategori danau dolina atau danau karst," kata Herry.

Ia menyebutkan, pembentukan danau seperti itu kerap terjadi di daerah yang masuk dalam daerah bertopografi karst atau bentangan alam yang memiliki siklus hidrologi yang khas sebagai akibat dari perkembangan batu karbonat.

Kota Kupang merupakan daerah bertopografi karst dengan tingkat keterjalan yang tinggi serta cekungan dan tonjolan dan bukit berbatu yang tidak beraturan.

Selain itu, memiliki aliran bawah tanah dan adanya gua memiliki potensi adanya pembentukan danau dolina.

Menurut dia, danau dolina seperti terjadi di Kelurahan Sikumana memungkinkan terbentuk karena intensitas hujan yang sangat tinggi ketika terjadi badai siklon tropis seroja.

Danau dolina, lanjut dia, merupakan danau musiman sehingga ketika musim kemarau dengan penguapan yang tinggi maka air yang ada kembali menjadi kering.

(Sumber: Kompas.com/Penulis: Sigiranus Marutho Bere | Editor: Rachmawaty, Robertus Belarminus, David Oliver Purba)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/20/203500265/danau-hingga-pulau-ini-3-fenomena-alam-yang-muncul-setelah-siklon-tropis

Terkini Lainnya

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Ramai soal ASI Bubuk, Amankah Dikonsumsi Bayi?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 10-11 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

[POPULER TREN] Pertandingan Indonesia Vs Guinea | Wacana Pembongkaran Separator Ring Road Yogyakarta

Tren
Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Situs Panganku.org Beralih Fungsi Jadi Judi Online, Kemenkes dan Kemenkominfo Buka Suara

Tren
Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Hasil Tes Online 1 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Ramai soal Surat Edaran Berisi Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik, Ini Kata DLH

Tren
Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Saat Penyambut Tamu Acara Met Gala Dipecat karena Lebih Menonjol dari Kylie Jenner...

Tren
Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Kronologi dan Motif Ibu Racuni Anak Tiri di Rokan Hilir, Riau

Tren
Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Rumah Sakit di Rafah Kehabisan Bahan Bakar, WHO: Penutupan Perbatasan Halangi Bantuan

Tren
Cerita Rombongan Siswa SD 'Study Tour' Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Cerita Rombongan Siswa SD "Study Tour" Pakai Pesawat Garuda, Hasil Nabung 5 Tahun

Tren
Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena 'Salah Asuhan', Ini Kata Ahli

Viral, Video Kucing Menggonggong Disebut karena "Salah Asuhan", Ini Kata Ahli

Tren
Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Seekor Kuda Terjebak di Atap Rumah Saat Banjir Melanda Brasil

Tren
Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Link Live Streaming Indonesia vs Guinea U23 Kick Off Pukul 20.00 WIB

Tren
Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Prediksi Susunan Pemain Indonesia dan Guinea di Babak Play-off Olimpiade Paris

Tren
Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Alasan Semua Kereta Harus Berhenti di Stasiun Cipeundeuy, Bukan untuk Menaikturunkan Penumpang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke