Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Membersihkan Lempengan Setrika Menggunakan Bahan-Bahan Alami

Setrika harus bersih agar bisa bekerja maksimal. Bagian bawah setrika yang kotor bisa membuat pakaian bersih terkena noda-noda yang susah dibersihkan.

Bagian bawah setrika bisa kotor karena banyak faktor. Karena suhu terlalu panas sehingga setrika menempel di bahan sablon kaos, adalah salah satu faktornya. 

Bahan karet pada sablon kaos akan merekat erat di besi setrika. Dan noda ini akan susah dibersihkan jika sudah menempel di permukaan kain.

Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membersihkan bagian bawah setrika ini. Yaitu dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah Anda temukan di dalam rumah.

1. Gunakan pasta gigi

Melansir dari laman Huffpost, pasta gigi adalah salah satu bahan yang bisa digunakan untuk membersihkan lempengan besi setrika. 

Untuk membersihkannnya, setrika harus dalam keadaan dingin dan tak tersambung ke arus listrik.

Ambil pasta gigi, usapkan ke bagian bawah setrika. Kemudian dengan menggunakan lap, gosok lempengan setrika dengan gerakan maju mundur selama beberapa kali.

Setelah diusap dan digosok selama beberapa menit, lempengan setrika akan bebas dari noda material-material gosong yang menempel.

2. Gunakan campuran baking soda

Baking soda adalah bahan pembersih ampuh yang bisa mencerahkan kembali peralatan makan hingga kompor dan oven Anda.

Untuk membersihkan setrika, buatlah adonan dari campuran dua sendok makan baking soda dan beberapa tetes air. Aduk hingga membentuk campuran pasta kental.

Dalam kondisi setrika tak tersambung arus listrik, usap pasta ke lempengan besi dan gosok menggunakan kain hingga semua kotoran terlepas.

3. Gunakan handuk dan larutan cuka

Cara ketiga adalah merendam handuk kecil ke dalam larutan cuka. Kemudian angkat dan sedikit peras, bentangkan di tempat yang datar.

Ambil setrika, letakkan di atas handuk dengan lempengan menghadap ke bawah. 

Diamkan selama 30 menit, agar kotoran mengelupas dari lempengan setrika. Cara ini efektif untuk membersihkan karat yang mulai tumbuh di lempengan setrika.

4. Gunakan garam dan koran lama

Jangan buang lembaran-lembaran koran bekas Anda. Lembaran koran bisa dimanfaatkan untuk membersihkan setrika.

Caranya, sambungkan seterika ke arus listrik dan pasang di suhu paling panas.

Kemudian bentangkan koran, taburi dengan beberapa jumput garam. Lantas letakkan setrika di atas koran, lakukan gerakan menggosok dalam pola putaran.

Lakukan gerakan memutar ini beberapa kali hingga bagian bawah seterika terlihat bersih dari kotoran.

5. Gunakan es batu dan pisau plastik

Es batu dan pisau plastik bisa digunakan membersihkan material plastik atau karet yang menempel di lempengan setrika.

Begitu setrika mengenai material plastik yang meleleh, segera cabut dari arus listrik dan biarkan setrika menjadi dingin.

Sementara itu, letakkan es batu di dalam mangkuk, dan segera letakkan lempengan setrika di atas tumpukan es. Hal ini untuk membuat residu plastik lekas menjadi keras.

Jika sudah keras, ambil pisau plastik dan congkel residu yang menempel. Ingat, jangan menggunakan pisau logam karena nantinya bisa merusak permukaan lempeng besi.

Untuk membersihkan noda-noda yang tak bisa hilang, lap lempengan besi dengan kain yang sudah diberi cuka.

6. Gunakan penghapus cat kuku

Ambil cotton bud atau kapas kemudian celupkan di aseton atau penghapus cat kuku. Kemudian gunakan cotton bud untuk menggosok lempengan setrika yang kotor terkena noda bakaran.

Beberapa kali gosokan saja kadang sudah bisa membersihkan setrika dari kotoran yang membandel. 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/09/141000565/membersihkan-lempengan-setrika-menggunakan-bahan-bahan-alami

Terkini Lainnya

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Berapa Banyak Aktivitas Fisik yang Dibutuhkan Kucing Peliharaan?

Tren
Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Bisakah Vitamin D Menurunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

Tren
Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Link Live Streaming dan Jadwal Pertandingan Perempat Final Thomas dan Uber Cup 2024 Hari Ini

Tren
Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tumor Disebut Bisa Menumbuhkan Gigi dan Rambut Sendiri, Benarkah?

Tren
7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

7 Fakta Pembunuhan Wanita dalam Koper di Cikarang, Pelaku Ditangkap Jelang Resepsi 5 Mei

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 3-4 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

[POPULER TREN] Suhu Panas Menerjang Indonesia di Awal Mei 2024 | Jadwal Laga Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23

Tren
Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Kemendikbud: Penerima KIP Kuliah Bergaya Hidup Mewah Diminta Mundur

Tren
Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Covid-19 Varian FLiRT Terdeteksi di AS, Memicu Peringatan Lonjakan Kasus di Musim Panas

Tren
Machu Picchu dan Borobudur

Machu Picchu dan Borobudur

Tren
6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

6 Kebiasaan Sederhana yang Membantu Meningkatkan Angka Harapan Hidup

Tren
Bolehkah Memakai 'Pimple Patch' Lebih dari Sekali?

Bolehkah Memakai "Pimple Patch" Lebih dari Sekali?

Tren
Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Polisi dan Istri Brigadir RAT Beda Keterangan soal Keberadaan Korban Sebelum Tewas

Tren
Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Viral, Video Wisatawan di Curug Ciburial Bogor Kena Pungli, Pelaku Sudah Diamankan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke