Cegah Joki, Seleksi Sekolah Kedinasan Gunakan "Face Recognition"

Informasi pembukaan pendaftaran sekolah kedinasan disampaikan Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Suharmen dalam konferensi pers virtual yang diadakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) pada Kamis (8/4/2021).

Ada 8 sekolah kedinasan yang akan membuka pendaftaran dan mengadakan seleksi pada tahun ini.

Proses seleksi sekolah kedinasan 2021 akan menggunakan face recognition atau fitur pengenalan wajah.

Penggunaan face recognition dilakukan untuk mencegah calo atau joki.

“Untuk meminimalisir joki karena tahun lalu pada seleksi CPNS ada beberapa tempat kami menangkap adanya joki. Maka kami menyempurnakan kembali dalam sistem CAT-nya dengan menggunakan face recognition,” ujar Suharmen.

Ia mengatakan, face recognition didapatkan dari 3 kali swafoto yang dilakukan oleh sistem pendaftaran.

“Upload swafoto tadi itu lah yang akan dijadikan database untuk melakukan face recognition peserta seleksi,” ujar Suharmen.

Ketika pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD), saat peserta login ke dalam sistem seleksi, maka webcam akan menyala dan mendeteksi wajah peserta.

Jika wajah tidak cocok, maka akan terkunci.

Selain pengembangan face recognition, saat ini BKN juga melakukan pengembangan sistem CAT lain.

Pengembangan yang dilakukan adalah:

1. Pengembangan fitur registrasi

Fitur ini untuk menghindari perpindahan barang (bolpoin dan kertas presensi).

Proses presensi dilakukan memakai aplikasi yaitu dengan cara scan kartu peserta pada aplikasi

2. Live score peserta via Live Stream Youtube

Untuk mengurangi kerumunan, nilai tak lagi ditampilkan di lokasi.

Disediakan live streaming nilai melalui kanal Youtube Official CAT BKN maupun Official Kanreg dan UPT BKN.