Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat Google Maps Akan Mulai Arahkan Pengemudi ke Rute Ramah Lingkungan

KOMPAS.com - Aplikasi Google Maps akan mulai mengarahkan pengemudi ke rute yang diperkirakan menghasilkan emisi karbon terendah berdasarkan lalu lintas, tanjakan, dan faktor lainnya.

Google, salah satu unit Alphabet Inc, mengatakan fitur tersebut akan diluncurkan akhir tahun ini di Amerika Serikat.

Secara bertahap, akan menjangkau negara lain sebagai bagian dari komitmen mereka untuk membantu memerangi perubahan iklim melalui layanan.

Dilansir dari Reuters, 30 Maret 2021, rute itu nantinya akan menjadi pilihan utama yang digunakan, kecuali pengguna memilih keluar dari fitur tersebut.

Ketika alternatif jauh lebih cepat, Google akan menawarkan pilihan dan membiarkan pengguna membandingkan perkiraan emisi.

"Apa yang kami lihat adalah sekitar setengah dari rute, kami dapat menemukan opsi yang lebih ramah lingkungan dengan pengorbanan waktu yang minimal atau tanpa biaya waktu," kata Russell Dicker, selaku direktur produk di Google.

Google mengatakan, pihaknya memperoleh perkiraan emisi dengan pengujian di berbagai jenis kendaraan dan jenis jalan, memanfaatkan wawasan dari National Renewable Energy Lab (NREL) pemerintah AS.

Sementara data rute jalan berasal dari Google Street View serta citra udara dan satelit.

Sebagai informasi, NREL sendiri telah mengembangkan suatu alat yang dikenal sebagai RouteE untuk memperkirakan penggunaan energi kendaraan. Efek potensial emisi dari fitur tersebut tidak jelas.

Namun dalam studi terhadap 20 orang di California State University, Long Beach, ditemukan bahwa peserta lebih cenderung mempertimbangkan emisi karbon dalam pemilihan rute.

Pengumuman dari Google juga menyertakan perubahan tambahan yang berfokus pada iklim.

Google juga akan mulai memperingatkan pengguna Maps ketika rute perjalanan menuju zona emisi rendah, yang mana kendaraan berpolutan tinggi seperti mobil diesel tidak diizinkan melintas.

Update itu akan diluncurkan pada Juni mendatang di seluruh pengguna Google Maps seluler di Inggris, Perancis, Jerman, Belanda, dan Spanyol.

Peta juga disesuaikan untuk memberi gambaran kepada pengguna yang lebih komprehensif terkait perjalanan yang lebih ramah lingkungan, ketimbang berkendara sendiri.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/02/093000165/saat-google-maps-akan-mulai-arahkan-pengemudi-ke-rute-ramah-lingkungan

Terkini Lainnya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah dan Sayur yang Tidak Boleh Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Jadwal dan Live Streaming Pertandingan Semifinal Thomas dan Uber Cup 2024 Hari ini

Tren
Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Sederet Fakta Kasus Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Dilakukan di Jalan Desa

Tren
Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Bagaimana Tubuh Bisa Menghasilkan Vitamin D Saat Terpapar Sinar Matahari?

Tren
Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Waspada Cuaca Panas Melanda Indonesia, Ini Tips Menghadapinya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke