Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Casu Marzu, Keju Paling Berbahaya di Dunia

Karena banyak negara melarang peredarannya, keju tradisional bernama casu marzu ini jadi mirip narkoba, hanya bisa ditemukan di pasar-pasar gelap Sardinia. 

Bahan pembuatan casu marzu mirip bahan pembuatan keju lainnya, yaitu dari susu domba. Namun dalam proses pembuatannya, casu marzu menggunakan bantuan belatung untuk mendapatkan proses pembusukan yang pas.

Karena hal inilah, keju ini dinamakan casu marzu, yang artinya keju busuk.

Cara pembuatan

Dalam pembuatannya, casu marzu menggunakan larva dari lalat keju yang termasuk keluarga Piophila casei. Lalat yang digunakan ini dikenal juga dengan sebutan cheese skipper. 

Seperti dilansir dari Huffington Post, pembuatan casu marzu memakan waktu beberapa bulan, jauh lebih lama dari pembuatan keju biasa. 

Pertama, akan dibuat dulu keju tradisional bernama pecorino dengan cara memanaskan susu domba. Susu ini akan dibiarkan mengendap selama tiga minggu lamanya hingga membentuk gumpalan keju.

Setelah keju pocarino jadi, ia akan dipotong atau dikupas bagian luarnya yang keras hingga menyisakan bagian yang lembab dan empuk. Bagian ini akan dibiarkan terbuka, untuk mengundang lalat datang dan meninggalkan telur di permukaanya.

Agar proses pembentukan belatung atau larva maksimal, keju akan dimasukkan ke dalam gubuk gelap yang tertutup rapat selama dua hingga tiga minggu lamanya.

Keju pun akan membusuk dan menjadi makanan larva. Keju yang masuk ke dalam pencernaan larva dan memiliki aroma dan citarasa khas inilah yang dicari.

Cara mengonsumsi casu marzu

Untuk mendapatkan citarasa paling khas, keju casu marzu akan dimakan ketika larva masih dalam kondisi hidup.

Konon katanya, mengonsumsi casu marzu ketika larva atau belatung sudah mati, tak akan mendapatkan sensasi rasa keju unik yang sebenarnya. Ketika larva mati, berarti keju juga dalam kondisi yang sudah sangat rusak dan bisa meracuni tubuh manusia.

Dibutuhkan nyali besar untuk mengonsumsi keju ini. Karena belatung hidup tentu saja masih menggeliat dan terkadang meloncat-loncat. Sehingga belatung harus digigit dulu agar mati, agar tak ada belatung hidup yang masuk ke dalam perncernaan.

Lantas apa sajian pelengkapnya? Casu marzu bisa dikudap dengan apa saja. Namun di Sardinia, casu marzu yang bertekstur lunak ini biasa disandingkan dengan roti yang moist dan segelas anggur.

Keju ini kerap hadir di perayaan-perayaan pernikahan. Karena kandungan dalam casu marzu adalah afrodisiak yang dipercaya bisa meningkatkan gairah seksual.

Berbahaya bagi kesehatan 

Casu marzu dinyatakan membahayakan tubuh manusia dan tidak memenuhi standar kesehatan negara Uni Eropa.

Di Italia, peredaran casu marzu dilarang dan pelanggar yang nekad mengedarkan bisa terkenal pasal hukum.

Menurut penelitian, besar kemungkinan akan ada banyak larva yang masih hidup dan membahayakan pencernaan, karena asam lambung terkadang tak bisa membunuh seluruh larva yang masuk.

Larva yang masih hidup dan selamat melalui asam lambung akan mendekam di dalam usus dan mengakibatkan luka serius pada dinding usus.  

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/19/141000565/casu-marzu-keju-paling-berbahaya-di-dunia

Terkini Lainnya

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Ramai soal Tren Pernikahan Tanpa Rasa Cinta dan Hasrat Seksual di Jepang, Apa Itu?

Tren
Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Irak, Bakal Duel di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Tren
Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Kronologi Bupati Halmahera Utara Ancam Demonstran Pakai Parang, Berujung Dilaporkan ke Polisi

Tren
Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Bukan Mewakili Jumlah Anggota, Ini Makna 12 Bintang Emas yang Ada di Bendera Uni Eropa

Tren
Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Pendaftaran PPDB SD Surabaya 2024 Jalur Zonasi Kelurahan Dibuka, Klik Sd.ppdbsurabaya.net/pendaftaran

Tren
Mengenal Robot Gaban 'Segede Gaban', Sebesar Apa Bentuknya?

Mengenal Robot Gaban "Segede Gaban", Sebesar Apa Bentuknya?

Tren
Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Motif Ibu di Tangsel Rekam Video Cabuli Anak Sendiri, Mengaku Diancam dan Dijanjikan Rp 15 Juta

Tren
Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Perang Balon Berlanjut, Pembelot Korea Utara Ancam Kirim 5.000 USB Berisi Drama Korea Selatan

Tren
Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Terdampak Balon Isi Sampah dari Korut, Warga Korsel Bingung Minta Ganti Rugi ke Siapa

Tren
Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Video Viral Bocah Jatuh dari JPO Tol Jatiasih karena Pagar Berlubang, Jasa Marga Buka Suara

Tren
Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Iuran Tapera Dinilai Belum Bisa Dijalankan, Ini Alasannya

Tren
Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Maladewa Larang Warga Israel Masuk Negaranya, Solidaritas untuk Palestina

Tren
Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Syarat dan Cara Daftar PPDB Jabar 2024, Akses di Sapawarga atau Klik ppdb.jabarprov.go.id

Tren
Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Profil Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe, Kepala dan Wakil Kepala IKN yang Mengundurkan Diri

Tren
Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

Heboh Orang Ngobrol dengan Layar Bioskop di Grand Indonesia, Netizen: Sebuah Trik S3 Marketing dari Lazada Ternyata

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke