Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Masker Duckbill Disposable dan Reusable, Lebih Aman yang Mana?

KOMPAS.com - Salah satu cara untuk mencegah penularan virus corona adalah disiplin menggunakan masker.

Jenis masker yang beredar di pasaran dan banyak digunakan masyarakat pun beragam, di antaranya masker N95, masker kain, masker bedah, dan yang baru-baru ini populer, masker duckbill.

Menemukan masker duckbill di berbagai gerai penjualan daring kini tak sulit.

Ada dua jenis masker duckbill yakni disposable dan reuseable.

Dari kedua jenis ini, adakah yang lebih aman atau lebih efektif melindungi dari virus? 

Dokter umum yang juga kandidat PhD bidang Medical Science di Kobe University, Adam Prabata, mengungkapkan, masker medis sebenarnya hanya boleh dipakai satu kali pemakaian atau termasuk kategori disposable.

"Idealnya, kalau masker medis itu sebenarnya cuma sekali pakai saja," ujar Adam saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (6/3/2021).

Menurut dia, salah satu cara untuk menghemat masker medis hanya bisa dilakukan ketika persediaan masker medis sangat terbatas.

"Kalau berdasarkan CDC, sampai saat ini belum diketahui pasti hingga berapa kali maksimal masker medis dapat di-reuse," lanjut dia.

Reusable mask merupakan masker yang dapat digunakan kembali dengan cara dicuci atau dibersihkan setelah digunakan.

Adam mengatakan, jika kondisi masker disposable maupun reusable sudah kotor, rusak, atau membuat susah untuk bernapas, maka harus segera diganti atau dibuang.

Jika Anda ingin membawa masker cadangan, masker disposable maupun reusable dapat disimpan di paper bag bersih atau tempat lain yang breathable.

Mengenai mana yang lebih efektif antara masker disposable dan reusable,  belum ada bukti sahih yang menjelaskan hal ini.

"Kalau efektivitasnya antara yang disposable sama reuse sampai saat ini belum diketahui pasti juga apakah ada bedanya setelah beberapa kali reuse," ujar Adam.

Masker reusable

Dilansir dari situs resmi CDC, masker reusable harus memenuhi kriteria perlindungan, yakni:

Perlu diketahui, jangan memakai masker reusable yang terdapat lubang atau rongga untuk bernapas, dan lapisan kain yang tipis serta tembus cahaya.

Untuk penggunaan, masker reusable dapat dipakai saat Anda di dalam maupun di luar ruangan bersama orang lain.

Bagi Anda yang ingin melakukan perlindungan ekstra, dapat menggunakan masker dua lapis.

Lapis pertama untuk masker sekali pakai (disposable), dan lapis kedua untuk masker reusable.

Gabungkan masker ini dengan penguat atau penjepit.

Masker disposable

Masker sekali pakai (disposable mask) ini biasanya banyak lapisan bahan, bukan berbahan kain, dan terdapat pelat besi pada hidung.

Masyarakat diimbau untuk tidak memakai masker disposable ketika ada celah di sekitar sisi wajah atau hidung, dan jika masker dalam keadaan basah atau kotor.

CDC menjelaskan, seseorang dapat menggunakan masker disposable ketika ia berada di dalam maupun di luar ruangan dengan orang yang tidak tinggal serumah.

Tak hanya masker reusable, masker disposable juga dapat disiasati agar memberikan perlindungan ekstra, yakni:

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/14/172300565/masker-duckbill-disposable-dan-reusable-lebih-aman-yang-mana-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke