Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Aman dan Efektif Mengusir Hama Tikus dari Area Rumah

Selain doyan makan padi, tikus ternyata juga doyan makan tumbuhan yang ditanam di pekarangan rumah seperti cabai atau kaktus. Tikus akan mencacah bagian batang, daun, hingga buah cabai. 

Pada kaktus, tikus suka melahap buah kaktus yang masak atau menggerogoti batang kaktus yang tidak berduri seperti jenis Gymnocacilium. 

Selain merusak tanaman dan barang, tikus juga rawan menyebarkan penyakit. Di laman Halodoc, ada tiga penyakit yang ditularkan oleh si hama tikus ini.

Pertama adalah adalah pes. Disebut pula plague atau sampar, penyakit ini disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis. Penyakit cukup mematikan ini menular melalui gigitan tikus atau kontak langsung dengan jaringan atau cairan tubuh hewan yang terinfeksi penyakit ini.

Kedua adalah penyakit Hemorrhagic Fever with Renal Syndrome atau (HFRS). Gejalanya berupa demam yang diikuti perdarahan dan disertai dengan sindrom ginjal. Dalam keadaan buruk, pasien bisa mengalami syok hingga gagal ginjal.

Ketiga, adalah leptospirosis. Bakteri leptospira ditularkan melalui air kencing hewan yang sudah terinfeksi. Gejalanya bisa berupa mual, muntah, sakit kepala, nyeri otot hingga konjungtivitis.

Lantas bagaimana caranya menjauhkan hama tikus dari area rumah?

Sebisa mungkin hindari penggunaan racun tikus karena berbahaya untuk hewan peliharaan seperti anjing atau kucing. Karena tikus yang mati akibat racun tikus, rawan diburu dan disantap oleh kucing.

Sebagai gantinya, gunakan bahan-bahan alami berikut ini :

1. Gunakan batang brotowali

Brotowali atau Tinospora cardifolia efektif digunakan mengusir tikus dan hama tanaman lain seperti serangga.

Caranya cukup mudah, rebus batang brotowali hingga air menyusut setengahnya. Lantas gunakan ekstrak dari brotowali ini untuk menyemprot area yang sering dilewati tikus.

2. Gunakan kulit jeruk

Pada intinya tikus tak mau mendekati benda-benda yang memiliki aroma kuat. Nah, Anda juga bisa memanfaatkan kulit buah jeruk yang memiliki aroma kuat untuk membersihkan hama tikus.

Tumbuk atau cacah kulit jeruk, kemudian campurkan dengan kapur barus yang juga sudah dihaluskan. Lantas letakkan campuran keduanya di sudut-sudut rumah.

3. Gunakan kulit jengkol

Selain tak menyukai brotowali dan aroma jeruk, tikus juga menghindari jengkol. Di wilayah hulu sungai Kalimantan Selatan, para petani menggunakan kulit jengkol untuk mengusir tikus.

Meski tidak berkhasiat membunuh, namun aroma dari jengkol mampu membuat tikus berlari menjauh.

Anda bisa langsung meletakkan kulit jengkol di dekat tanaman yang sering diganggu tikus. Atau, tumbuk kulit jengkol hingga menjadi bubuk, larutkan di dalam air, kemudian semprotkan ke area yang sering dihampiri tikus.

4. Gunakan biji daun jarak

Daun jarak dimusuhi oleh tikus. Tanaman yang mengandung flavonoid dan antioksidan ini efektif untuk mengusir tikus pergi.

Letakkan saja biji daun jarak  di dekat lubang tikus, atau di dekat tanaman yang sering dirusak tikus.

5. Gunakan buah mengkudu

Untuk mengusir tikus, buah mengkudu juga harus diambil ekstraknya. Jadi rebus buah mengkudu hingga airnya tinggal sepertiga.

Kemudian masukkan ke dalam botol penyemprot dan semprotkan ke area-area yang kerap didatangi tikus.

Bahan-bahan alami ini lebih efektif dan aman daripada racun tikus. Jika terendus binatang peliharaan, bahan-bahan alami ini tak akan menimbulkan efek berbahaya.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/09/201500165/cara-aman-dan-efektif-mengusir-hama-tikus-dari-area-rumah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke