Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Penyakit Asma, Gejala dan Cara Perawatannya...

Melansir P2PTM Kemenkes, asma menyebabkan tubuh menjadi sesak napas, dada terasa berat, dan batuk terutama pada malam atau dini hari.

Namun, penyebab dari penyakit ini masih belum diketahui. Peneliti menduga penyebabnya adalah faktor genetik dan lingkungan.

Lalu apa itu penyakit asma? Apa saja gejalanya? Bagaimana perawatan penyakit asma? Ini penjelasan selengkapnya.

Apa itu asma

Melansir situs resmi National Health Service Inggris NHS, asma merupakan kondisi paru-paru yang dapat menyebabkan seseorang kesulitan bernapas.

Asma mempengaruhi orang-orang dari segala usia, meski dapat berkembang untuk pertama kalinya pada orang dewasa.

Asma yang pertama kali berkembang saat dewasa dapat menjadi kondisi kesehatan panjang.

Belum ada obat untuk penyakit ini, namun perawatan sederhana dapat membantu mengendalikan gejala agar tak memberikan dampak besar.

Gejala

Dituliskan Mayoclinic, gejala asma berbeda antar satu orang dengan lainnya.

Secara umum, gejala asma meliputi:

  • Suara siulan saat bernapas (mengi) Sesak napas
  • Nyeri dada
  • Batuk
  • Kesulitan tidur karena sesak napas, batuk, atau mengi
  • Peningkatan produksi lendir

Terkadang gejala dapat menjadi lebih buruk, dengan tanda sebagai berikut.

Perawatan

Asma biasanya diobati dengan inhaler, alat kecil yang memungkinkan seseorang menghirup obat-obatan.

Jenisnya ada dua, yaitu

  • Pereda inhaler, yang digunakan jika diperlukan untuk meredakan gejala asma dengan cepat dalam waktu singkat
  • Pencegah inhaler, yang digunakan setiap hari untuk mencegah timbulnya gejala asma

Penting untuk mengidentifikasi dan menghindari pemicu asma dapat membantu mengendalikan gejala asma.

Untuk mendapatkan perawatan yang tepat, disarankan berkonsultasi dengan ahli maupun dokter.

Penyebab

Asma disebabkan oleh pembengkakan (peradangan) pada saluran pernapasan yang membawa udara masuk dan keluar dari paru-paru.

Hal ini membuat saluran pernapasan sangat sensitif, sehingga menyempit untuk sementara, yang dapat terjadi secara acak atau setelah terpapar suatu pemicu.

Umumnya, pemicu asma sebagai berikut.

  • Alergi terhadap tungau debu rumah, bulu binatang atau serbuk sari
  • Asap, polusi, dan udara dingin
  • Olahraga
  • Infeksi seperti pilek atau flu

Meski biasanya dapat dikendalikan, asma dapat menjadi masalah serius. Asma yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan masalah seperti:

  1. Merasa lelah sepanjang waktu
  2. Tidak dapat melakukan kegiatan sehari-hari
  3. Stres, kecemasan atau depresi
  4. Infeksi paru-paru (pneumonia)
  5. Terlambatnya pertumbuhan atau pubertas pada anak-anak

Selain itu, terdapat risiko serangan asma parah, yang bisa mengancam nyawa.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/08/090000065/mengenal-penyakit-asma-gejala-dan-cara-perawatannya

Terkini Lainnya

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

7 Manfaat Ikan Teri, Menyehatkan Mata dan Membantu Diet

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke