Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Marak Joki Kartu Prakerja, Jangan Percaya jika Dijanjikan Pasti Lolos

Ada akun yang menggunakan nama "joki prakerja", ada pula akun-akun yang secara terbuka menawarkan jasa pendaftaran Kartu Prakerja. 

"Cpns dijokiin, prakerja dijokiin, bantuan UMKM dijokiin. Program pemerintah itu kayak gula. Joki itu kayak semut. Jadi, ada gula pasti ada joki," tulis sebuah akun di Twitter.

Sementara, yang menawarkan jasa pendaftaran alias joki untuk program Kartu Prakerja, menuliskan twit, "Open Joki Pakerja. Minat DM dan isi formulir kami. Sisanya terima beres uang masuk tiap bulan & seminar autopilot," tulis sebuah akun.

Hal ini juga menjadi perhatian penyelenggara Kartu Prakerja.

Head of Communication PMO Kartu Prakerja Louisa Tuhatu mengingatkan, jika ada joki Kartu Prakerja yang menjanjikan lolos, maka hal tersebut bisa dipastikan merupakan penipuan.

"Perlu diklarifikasi dulu definisi joki di sini. Kalau dia menawarkan membantu membuat akun dengan imbalan tertentu, maka itu menjadi soal perjanjian antara 2 pihak. Kalau definisi joki adalah orang yang menjamin seseorang bisa lolos seleksi maka itu adalah penipuan," ujar Louisa saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/2/2021).

Semuanya diverifikasi sistem

Louisa menegaskan, seluruh proses seleksi di Kartu Prakerja dilakukan oleh sistem, sehingga proses seleksi Prakerja tidak ada campur tangan manusia.

Ia mengatakan, jika ada yang merasa menjadi korban joki Prakerja, maka dapat melaporkannya kepada pihak berwajib.

"Nah, kalau soal joki ini memang yang harus melaporkan adalah yang mengalami kerugian," kata dia.

Secara teknis, proses seleksi Prakerja adalah sistem melakukan verifikasi NIK dan KK dengan menggunakan data Dukcapil.

Selanjutnya, akan dilakukan pengecekan ke kementerian lain untuk melihat apakah si pendaftar masih menempuh pendidikan formal atau sudah pernah menerima bansos lain.

"Apabila sistem mendeteksi kondisi ini maka NIK si pendaftar secara otomatis akan terblokir," ujar Louisa.

Ia menekankan, anggota TNI/Polri, anggota DPR/DPRD dan perangkat desa tidak bisa mengikuti Prakerja.

"Jadi tidak ada yang bisa menjamin atau memberi garansi kelulusan seseorang. Masyarakat harap berhati-hati terhadap bentuk penipuan ini," kata dia.

Selain waspada joki Kartu Prakerja, masyarakat juga diingatkan untuk tak mudah percaya dengan pesan-pesan berantai yang membagikan link pendaftaran selain link resmi.

Link resmi pendaftaran Kartu Prakerja adalah www.prakerja.go.id.

Oleh karena itu, informasi selain link di atas harus diwaspadai sebagai modus phishing yang ingin mengumpulkan data pribadi seseorang.

Modus ini dikhawatirkan memanfaatkan data yang terkumpul untuk kepentingan tertentu dan bisa merugikan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/28/155500565/marak-joki-kartu-prakerja-jangan-percaya-jika-dijanjikan-pasti-lolos

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke