Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Muncul Virus Corona Bermutasi Tinggi Gabungan Dua Varian SARS-CoV-2

Melansir NewScientist, Minggu (13/4/2021) virus tersebut hasil rekombinasi dari varian B.1.1.7 yang ditemukan di Inggris dan varian B.1.429 yang berasal dari California, Amerika Serikat.

Virus ini diduga menjadi penyebab atas gelombang kasus yang terjadi baru-baru ini di Los Angeles, karena virus ini membawa mutasi yang resisten terhadap antibodi.

Rekombinan ini ditemukan oleh Bette Korber di Los Alamos National Laboratory di New Mexico, dan dikemukakannya pada pertemuan yang digelar oleh New York Academy of Sciences pada 2 Februari.

Ia melihat bukti yang cukup jelas dari database genom virus Amerika Serikat.

Kalau terkonfirmasi, rekombinan ini menjadi yang pertama terdeteksi pada pandemi ini.

Banyak mutasi

Tak seperti mutasi biasa di mana perubahan terakumulasi satu per satu, seperti varian B.1.17 yang muncul, rekombinan ini dapat menyatukan banyak mutasi sekaligus.

Menurut Francois Balloux dari University College London, rekombinasi ini menjadi evolusi yang penting dan dianggap banyak orang sebagai awal mula SARS-CoV-2.

Rekombinasi ini bisa menyebabkan munculnya varian baru yang mungkin lebih berbahaya, meskipun belum jelas seberapa besar ancaman bahaya dari rekombinasi varian virus tersebut.

Belum jelas penularannya

Bette Korber dari Laboratorium Nasional Los Alamos mengatakan, ia hanya melihat satu genom rekombinan di antara ribuan urutan dan tak jelas apakah virus itu ditularkan orang ke orang atau hanya sekali ditularkan.

Rekombinasi umumnya terjadi pada virus corona karena enzim yang mereplikasi genom mereka cenderung terlepas dari untai RNA yang disalin dan kemudian bergabung kembali ke tempat yang ditinggalkannya.

Jika sela inang mengandung dua genom virus corona yang berbeda, enzim dapat berulang kali melompat dari satu ke yang lainnya, menggabungkan elemen yang berbeda dari setiap genom untuk membuat virus gabungan atau hybrid.

Bisa lebih resisten

Sergei Pond dari University Temple Pensylvania, Amerika Serikat, mengawasi rekombinan dan membandingkan ribuan urutan genom yang diunggah ke dalam database.

Ia mengatakan masih belum ada bukti yang lebih luas soal rekombinasi ini.

"Peristiwa semacam ini dapat memungkinkan virus untuk menggabungkan virus yang lebih menular dengan virus yang lebih resisten," kata Korber dalam pertemuan di New York.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/20/080000565/muncul-virus-corona-bermutasi-tinggi-gabungan-dua-varian-sars-cov-2

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini 'Ditemukan'

57 Tahun Hilang Saat Perang Vietnam, Tentara Amerika Ini "Ditemukan"

Tren
5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

5 Tahun Menjabat, Sekian Uang Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR RI

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke