Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Dibuka, Program Kewirausahaan Mahasiswa 2021, Simak Syaratnya!

Program ini bertujuan untuk membina dan mendukung mahasiswa di bidang kewirausahaan dan start up.

Mahasiswa yang lolos seleksi PKMI 2021 akan mendapat bantuan hingga Rp 25 juta.

Ada 4 kegiatan utama dalam PKMI, tetapi yang mendapat dana bantuan, yaitu Kegiatan Berwirausaha Mahasiwa Indonesia (KBMI) dan Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI).

Sebagai puncak dari PKMI 2021, Kemendikbud akan melaksanakan Startup Summit dan Anugerah Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia 2021.

Bagaimana cara mendaftar PKMI 2021? Berikut syarat dan ketentuannya, dirangkum dari Panduan PMI 2021.

Kegiatan Berwirausaha Mahasiwa Indonesia (KBMI)

Mahasiswa yang hendak mendaftar KBMI, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Mahasiswa aktif pada program pendidikan sarjana dan terdaftar di PDDikti di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
  • Pengusul adalah kelompok mahasiswa berjumlah 3–5 orang
  • Mahasiswa pengusul dapat berasal dari satu atau beberapa program studi, namun masih dalam satu perguruan tinggi yang sama dengan keahlian yang saling mendukung
  • Mahasiswa pengusul hanya dapat mengajukan satu usulan melalui satu kelompok, baik sebagai ketua maupun anggota
  • Setiap kelompok mahasiswa yang mendaftar dalam KBMI 2021 harus disahkan oleh perguruan tinggi

Mahasiswa penerima bantuan KBMI 2021 akan mendapatkan berbagai workshop kewirausahaan bersama para praktisi dan entrepreneur sukses di Indonesia.

Mahasiswa yang lolos akan tergabung dalam Indonesia Student Entrepreneurship Network (ISEN).

Adapun bantuan pengembangan usaha dari Kemdikbud dalam bentuk uang tunai diberikan maksimal Rp 25 juta per satu usaha mahasiswa. Dana akan ditransfer melalui rekening Perguruan Tinggi tempat mahasiswa bernaung, dengan tahapan sebagai berikut:

  • Pencairan dana 90% setelah pengumuman seleksi
  • Pencairan dana 10% setelah penilaian kemajuan pelaksanaan usaha

Usulan usaha yang dapat diajukan pada program KBMI adalah usaha bukan digital atau startup dengan kategori usaha sebagai berikut:

Akselerasi Startup Mahasiswa Indonesia (ASMI)

Mahasiswa yang hendak mendaftar ASMI, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut:

  • Mahasiswa Aktif
  • Peserta ASMI adalah Startup yang beranggotakan 3 - 5 orang dan merupakan mahasiswa aktif jenjang sarjana yang terdaftar di PDDIKTI pada saat pengusulan oleh Perguruan Tinggi
  • Peserta yang sudah mendapatkan dana pengembangan pada program ASMI di tahun 2020 tidak diperbolehkan mengikuti program ASMI 2021
  • Memiliki startup yang aktif berjalan
  • Memiliki startup digital minimal 6 bulan dan telah memiliki web apps atau mobile apps yang sudah berjalan (contoh bukti dalam bentuk: sudah memiliki traksi, bisa diunduh dan lainnya)
  • Memiliki pitch deck sesuai format panduan PKMI 2021

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses pendaftaran ASMI:

  • Pendaftaran dilakukan secara daring pada https://sim-pkmi.kemdikbud.go.id/
  • Proses pendaftaran calon peserta dengan mengirimkan pitch deck sesuai format yang disediakan bersama lembar pengesahan dari perguruan tinggi
  • Verifikasi identitas peserta meliputi biodata dan status mahasiswa dengan PD-DIKTI
  • Seleksi dilakukan secara daring oleh tim seleksi yang ditetapkan oleh Direktorat Belmawa, Kemdikbud

Program ASMI akan membuka kesempatan untuk 50 startup mahasiswa Indonesia.

Mahasiswa yang lolos Program ASMI akan menerima dana pengembangan startup. Masing-masing akan mendapatkan dana pengembangan startup sebesar Rp 25 juta.

Terkait rincian dan informasi lengkap PKMI 2021, dapat dilihat melalui Panduan PKMI 2021 pada tautan berikut: https://sim-pkmi.kemdikbud.go.id/portal/wp-content/uploads/2021/02/Panduan-PKMI-2021.pdf

Adapun untuk pendaftarannya dapat dilakukan secara online melalui laman resmi Kemendikbud berikut:
https://sim-pkmi.kemdikbud.go.id/portal/

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/11/090200065/dibuka-program-kewirausahaan-mahasiswa-2021-simak-syaratnya-

Terkini Lainnya

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

4 Keputusan Wasit Shen Yinhao yang Dianggap Merugikan Timnas di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Kronologi Kecelakaan Motor Harley-Davidson di Probolinggo, Dokter dan Istrinya Jadi Korban

Tren
Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Ramai soal Setop Imunisasi Anak, Apa Dampaknya pada Tubuh Si Kecil?

Tren
Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Analogi Shin Tae Yong dan Wibisana

Tren
Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Indonesia Masih Berpeluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Ini Skenarionya

Tren
Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Indonesia Mulai Memasuki Musim Kemarau, Kapan Puncaknya?

Tren
Ilmuwan Pecahkan Misteri 'Kutukan Firaun' yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Ilmuwan Pecahkan Misteri "Kutukan Firaun" yang Tewaskan 20 Orang Saat Membuka Makam Tutankhamun

Tren
3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

3 Keputusan VAR yang Dinilai Rugikan Garuda Muda di Laga Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pemerhati Kritisi Persoalan Komunikasi dan Transparansi

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Kelapa Muda? Ini Kata Ahli

Tren
Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Kata Media Asing soal Kekalahan Indonesia dari Uzbekistan, Soroti Keputusan Kontroversial Wasit

Tren
Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Pengakuan Guru SLB soal Alat Belajar Tunanetra yang Ditahan Bea Cukai

Tren
Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke