Update Vaksinasi: Sebanyak 646.026 Nakes Telah Disuntik Vaksin Corona

KOMPAS.com - Program vaksinasi virus corona di Indonesia dimulai sejak 13 Januari 2021 dan menargetkan bisa memvaksin 181,5 juta warga dalam 15 bulan. 

Proses vaksinasi itu akan dilakukan dalam dua tahap, dimulai sejak Januari 2021 hingga Maret 2022 mendatang.

Tenaga kesehatan yang merawat pasien Covid-19 menjadi prioritas pertama yang mendapatkan suntikan vaksin. 

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmidzi menyatakan bahwa target vaksinasi sampai akhir Februari 2021 adalah 1,48 juta tenaga kesehatan. 

"Target kita 1,48 (juta) ya sampai akhir Februari," kata Nadia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (3/2/2021).

Sementara itu untuk tenaga kesehatan yang belum registrasi, Nadia mengimbau untuk segera melakukan registrasi agar bisa mendapatkan suntikan vaksin.

Apabila telah terdaftar, maka tidak perlu lagi menunggu jadwal dan langsung bisa mendapat suntikan vaksin.

"Segera vaksinasi tidak usah tunggu jadwal," ujar Nadia.

Data tenaga kesehatan

Dari data yang dihimpun Kemenkes hingga Rabu (3/1/2021) pukul 18.30 WIB, jumlah penerima vaksin Covid-19 tahap 1 yang sudah melakukan registrasi ulang sebanyak 1.503.941 orang.

Sementera jumlah yang mendapat vaksinasi dosis pertama baru 646.026 orang. Sedangkan jumlah penerima dosis kedua lebih sedikit, yaitu 71.621 orang.

Adapun jumlah keseluruhan sasaran vaksinasi tercatat sebanyak 181.554.465 orang. Rinciannya sebagai berikut: 

Rencananya, vaksinasi Covid-19 tahap 1 vaksinasi dilaksanakan pada Januari-April 2021. Penerimanya diuamakan bagi tenaga kesehatan dan petugas publik di seluruh daerah di Indonesia.

''Hingga saat ini, vaksinasi telah dilakukan kepada lebih dari 600 ribu tenaga kesehatan dan tahap untuk total 1,5 juta tenaga kesehatan diharapkan selesai sebelum akhir Februari,'' kata Nadia.

Pengiriman vaksin

Dilansir dari laman Kemenkes, vaksin Covid-19 dari Sinovac tahap keempat tiba di Bandara Soekarno Hatta, pada Selasa (2/2/2021).

Jumlah vaksin yang dikirim sebanyak 10 juta dosis vaksin. Ditambah 1 juta vaksin untuk overfilled dalam bentuk bulk.

Bulk atau konsentrat vaksin Covid-19 Ready to Fill (RTF) sendiri merupakan bakal vaksin yang nantinya akan diproses oleh Bio Farma.

Dengan pengiriman tambahan vaksin tersebut, maka total vaksin yang telah diterima Indonesia sebanyak 28 juta dosis vaksin.