Kelirumologi Riwayat Lagu Kebangsaan Amerika Serikat

Lady Gaga merdu mengalunkan lagu The Star Bangled Banner (TSSB) pada upacara pelantikan Joe Biden menjadi Presiden XVI Amerika Serikat.

Sebelum diresmikan sebagai lagu kebangsaan Amerika Serikat, The Star-Spangled Banner sempat ketat bersaing dalam popularitas sebagai lagu patrotik AS melawan Yankee Doodle.

Setelah menempuh proses berkepanjangan, selama nyaris seabad akhirnya baru pada tahun 1931 The Star-Spangled Banner resmi ditetapkan oleh kongres sebagai lagu kebangsaan Amerika Serikat

Kelirumologi

Secara kelirumologis sebenarnya tidak terlalu benar menyatakan Francis Scott Key (FSK) sebagai pencipta lagu The Star Spangled Banner sebab FSK hanya mencipta lirik lagu tersebut.

Syair gubahan FSK yang popular digunakan di masa kini hanya bagian pertama dari empat bagian syair tersebut.

Sebenarnya penggubah melodi lagu kebangsaan AS adalah seorang warga Inggris bernama John Stafford Smith yang popular di London sebagai pencipta lagu minum-minum di pub dengan judul To Anacreon in Heaven demi memuja penyair Yunani penggemar minum anggur yang dipergelar-perdanakan di sebuah pub London oleh para anggota club Anacreontic Society.

Di samping digunakan oleh FSK sebagai melodi syair The Star-Spangled Banner, melodi To Anacreon in Heaven sudah popular di Amerika Serikat antara lain dimanfaatkan oleh para pendukung kepresidenan John Adams sebagai melodi lagu Adam and Liberty.

Bahkan sebelum The Star-Spangled Banner, FSK sudah asyik menggunakan melodi buatan Smith sebagai melodi syair lagu ciptaan FSK merayakan kejayaan angkatan laut Amerika Serikat di Barbary War pada tahun 1805.

Melodi

Pada 1814 FSK kembali memanfaatkan melodi To Anacreon in Heaven gubahan John Stafford Smith sebagai melodi syair The Star-Spangled Banner yang ditulis oleh FSK setelah menyaksikan para serdadu Amerika Serikat mengibarkan "The Star-Spangled Banner" di atas benteng Fort McHenry di Baltimore, Maryland USA yang dibombardir oleh armada Inggris yang kemudian dianggap sebagai Perang Kemerdekaan Amerika Serikat yang ke dua.

Memang bangsa Amerika Serikat sebagai bekas jajahan Inggris semula tidak terlalu kreatif maka kerap main comot dari sana-sini seperti nama kota Memphis, Paris bahkan Batavia atau New York yang berasal dari nama kota York yang semula disebut sebagai New Amsterdam yang berasal dari nama Amsterdam.

Tidak semua penemuan yang dipatenkan Thomas Alfa Edison benar-benar dibuat oleh Edison sendiri tetapi sebenarnya karya penemuan orang lain semisal Nikolas Tesla.

Graham Bell juga bukan yang mencipta telepon tetapi memang yang paling gesit mempatenkannya.

Saya pribadi sebagai seorang warga bukan Amerika Serikat tetapi Indonesia memang lebih menghormati Indonesia Raya ketimbang The Star-Spangled Bangled Banner karena pencipta melodi dan syair Indonesia Raya digubah oleh satu orang saja yaitu Wage Rudolf Supratman.