Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Seseorang di NTB Pingsan Setelah Disuntik Vaksin Sinovac

KOMPAS.com - Di media sosial, beredar video dan narasi yang menyebut seseorang di Nusa Tenggara Barat (NTB) pingsan setelah disuntik vaksin Sinovac.

Terlihat, ada seorang pria berkemeja putih diusap lengannya dengan benda menyerupai kapas seperti adegan hendak disuntik.

Tak lama setelah itu, pria tersebut seperti lemas dan kehilangan kesadaran.

Dari konfirmasi dan penelusuran Tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang beredar luas tersebut tidak benar.

Peristiwa tersebut hanyalah simulasi, bukan kegiatan penyuntikan vaksin Sinovac.

Lokasinya bukan seperti yang dinarasikan, yakni di NTB, melainkan di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Narasi yang beredar

Sejumlah akun media sosial Facebook menyebarkan narasi seseorang di NTB pingsan setelah disuntik vaksin Sinovac.

Salah satunya, yakni akun Facebook Erika pada Selasa (19/1/2021).

"VAKSINASI SINOVAC...!!! LELUCON MU TERLALU SADIS OM...," tulisnya.

Dia juga membagikan sebuah video berdurasi satu menit yang memperlihatkan seseorang seperti lemas hingga kehilangan kesadaran.

Dalam video juga tertulis keterangan "ini di NTB. vaksinasi sinovac lelucon mu terlalu sadis om. silahkan nilai sendiri".

Akun Facebook lain yang menyebarkan narasi serupa adalah Eshmaa Liyana Fahresa pada Senin (18/1/2021).

"Ngeriiii liat Vidio vaksin sinovac di NTB ,,habis di suntik lgsung tumbang ntah pingsan at lgsung mati," tulis akun Facebook Eshmaa Liyana Fahresa.

Di bagian komentar, akun Facebook Eshmaa Liyana Fahresa juga membagikan video identik dengan yang dibagikan akun Erika di atas.

Berikutnya, akun Facebook yang mengunggah video dan narasi serupa adalah Burhan D'jowo pada Selasa (19/1/2021).

"Kejadian setelah di suntik VAKSIN. Kejadian di NTB," tulis Burhan D'jowo.

Lantas, benarkah ada seseorang di NTB yang pingsan setelah disuntik vaksin Sinovac?

Konfirmasi Kompas.com

Terkait hal itu, Tim Cek Fakta Kompas.com menghubungi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan, dr Siti Nadia Tarmizi.

Saat dikonfirmasi, Nadia menegaskan bahwa narasi seseorang di NTB yang pingsan setelah disuntik vaksin Sinovac adalah tidak benar.

"Iya (hoaks)," tegas Nadia saat dihubungi Tim Cek Fakta Kompas.com, Rabu (20/1/2021).

Nadia juga menambahkan, perisitiwa dalam video tersebut terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT), bukan di Nusa Tenggara Barat (NTB) seperti yang dinarasikan.

Selain itu, lanjut Nadia, peristiwa sesorang yang tampak seperti pingsan itu hanya simulasi, tidak ada penyuntikan vaksin pada orang tersebut.

"Cuma simulasi ya," papar Nadia.

Sementara itu, terkait beredarnya video ini, Dinas Kesehatan Provinsi NTT juga telah mengeluarkan surat klarifikasinya.

Berikut isinya:

"Sehubungan dengan tersebarnya video tentang kejadian pasien pigsan setelah Imunisasi Vaksin Covid-19 di Provinsi NTT, maka kami berkewajiban meluruskan beberapa hal:

1. Kegiatan dalam video dengan kejadian pasien pingsan tersebut merupakan kegiatan simulasi vaksinasi yang dilaksanakan di halaman kantor Gubernur NTT pada tanggal 13 Januari 2021 dengan skenario penanganan apabila terjadi Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) ringan, sedang dan berat oleh Tim Vaksinasi RSUD Prof. Dr.W. Z Yohannes Kupang.

2. Kegiatan vaksinasi tahap 1 bagi pejabat publik, tokoh agama dan tokoh masyarakat Provinsi NTT, berjalan sesuai prosedur tetap atau petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi Direktorat Jenderal P2P Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor: Hk.02/4/1/2021 yang dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2021

Berkaitan dengan hal tersebut di atas, dimohon untuk tidak menyebarluaskan video dimaksud secara tidak bertanggungjawab karena dapat menimbulkan kepanikan dan keresahan di kalangan masyarakat".

Kesimpulan

Berdasarkan konfirmasi yang dilakukan Tim Cek Fakta Kompas.com, narasi yang menyebut seseorang pingsan setelah disuntik vaksin Sinovac di NTB adalah tidak benar.

Selain lokasinya bukan di NTB tetapi di NTT, peristiwa tersebut hanya simulasi, bukan kegiatan penyuntikan vaksin Sinovac.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/20/141206165/hoaks-seseorang-di-ntb-pingsan-setelah-disuntik-vaksin-sinovac

Terkini Lainnya

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Mengapa Lumba-lumba Berenang Depan Perahu? Ini Alasannya Menurut Sains

Tren
Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Cara Cek NIK KTP Jakarta yang Non-Aktif dan Reaktivasinya

Tren
Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Berkaca dari Kasus Mutilasi di Ciamis, Mengapa Orang dengan Gangguan Mental Bisa Bertindak di Luar Nalar?

Tren
3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

3 Bek Absen Melawan Guinea, Ini Kata Pelatih Indonesia Shin Tae-yong

Tren
Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Alasan Israel Tolak Proposal Gencatan Senjata yang Disetujui Hamas

Tren
Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Pendaftaran Komcad 2024, Jadwal, Syaratnya, dan Gajinya

Tren
Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Studi Baru Ungkap Penyebab Letusan Dahsyat Gunung Tonga pada 2022

Tren
Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Mengenal 7 Stadion yang Jadi Tempat Pertandingan Sepak Bola Olimpiade Paris 2024

Tren
Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Mengenal Alexinomia, Fobia Memanggil Nama Orang Lain, Apa Penyebabnya?

Tren
Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Sunat Perempuan Dilarang WHO karena Berbahaya, Bagaimana jika Telanjur Dilakukan?

Tren
UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

UU Desa: Jabatan Kades Bisa 16 Tahun, Dapat Tunjangan Anak dan Pensiun

Tren
Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Harga Kopi di Vietnam Melambung Tinggi gara-gara Petani Lebih Pilih Tanam Durian

Tren
Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Kasus Mutilasi di Ciamis dan Tanggung Jawab Bersama Menangani Orang dengan Gangguan Mental

Tren
Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Potensi Manfaat Tanaman Serai untuk Mengatasi Kecemasan Berlebih

Tren
Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Terkait Penerima KIP Kuliah yang Bergaya Hedon, UB: Ada Evaluasi Ulang Tiga Tahap

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke